Truk Pembawa Alat Berat Sudah Dievakuasi

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Selasa, 29 September 2015 13:30 WIB

Pengendara kendaran bermotor melintas di jalan Medan Merdeka Barat, yang dialihkan di persimpangan kawasan Medan Merdeka Utara. Pengalihan arus tersebut disebabkan kemacetan di persimpangan Harmonie, dan persimpangan Medan Merdeka Utara. Jakarta, 11 Agustus 2015. TEMPO/ Aditia noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Truk bermuatan kendaraan alat berat mengalami kerusakan di jalur lambat Jalan Jenderal Sudirman depan Gedung Intercontinental Jakarta Midplaza, Selasa pagi. Truk mengalami kerusakan pada besi bagian belakang, penghubung antara roda dan badan truk. Akibat kerusakan tersebut, badan truk menyentuh tanah.

Menurut Dayat, truk yang membawa alat berat tersebut berasal dari arah Karet menuju Jalan Jenderal Sudirman. "Sopir truk kurang mengambil jarak saat berbelok," tutur pria berusia 25 tahun ini, Selasa, 29 September 2015.

Menurut pantauan Tempo, beberapa besi pembatas trotoar patah akibat tersenggol badan truk. Namun, truk dan alat berat yang dibawanya saat ini sudah dievakuasi. Arus kendaraan dari arah Plaza Semanggi menuju Bunderan HI terpantau ramai lancar.

Truk dengan pelat nomor B 9786 TEH ini kini tengah diperbaiki. Seorang mekanik tampak berupaya untuk menyangga besi yang menjadi penyangga badan truk dengan roda. "Badan truk bagian belakang pernah dilas dan bagian itu patah," tutur mekanik tersebut.

Melalui akun Twitter resminya @mrtjakarta, PT MRT mengatakan truk pengangkut crane yang mengalami kecelakaan pagi tadi, Selasa, 29 September 2015 akan digunakan untuk pengerjaan proyek MRT, melainkan untuk proyek pembangunan gedung di depan Mid Plaza.

Polda Metro Jaya dalam akun Twitter-nya @tmcpoldametro menyebut kecelakaan terjadi akibat truk mengalami patah as. Akibat kecelakaan ini pagi tadi Jalan Sudirman arah Bundaran Hotel Indonesia mengalami kepadatan lalu lintas. Kendaraan yang melintas dialihkan melalui jalur busway.

Saat dihubungi Tempo via telepon, Direktur Utama PT MRT Dono Boestami juga mengatakan belum mendapat laporan terkait kecelakaan tersebut.

GANGSAR PARIKESIT| AHMAD FAIZ IBNU SANI

Berita terkait

Polres Depok Inspeksi Bus Pariwisata Usai Kecelakaan SMK Lingga Kencana

1 hari lalu

Polres Depok Inspeksi Bus Pariwisata Usai Kecelakaan SMK Lingga Kencana

Polres Metro Depok menggelar ramp check untuk memastikan kelayakan bus pariwisata. Mencegah tragedi SMK Lingga Kencana terulang

Baca Selengkapnya

Pascakecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Ketahui 5 Perbedaan Bus Pariwisata dan Bus Reguler

3 hari lalu

Pascakecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Ketahui 5 Perbedaan Bus Pariwisata dan Bus Reguler

Kecelakaan bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok masih jadi perhatian publik. Ketahui perbedaan bus pariwisata dan bus reguler.

Baca Selengkapnya

Dishub Sumut Perketat Aturan dan Adakan Sosialisasi Usai Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

3 hari lalu

Dishub Sumut Perketat Aturan dan Adakan Sosialisasi Usai Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Kecelakaan bus siswa SMK Lingga Kencana membuat Dishub Sumut ambil kebijakan perketat aturan hingga kemenhub akan terapkan aturan jangka pendek.

Baca Selengkapnya

Usai Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok Muncul Pro dan Kontra Study Tour, Pj Gubernur Jabar Sampai Keluarkan Surat Edaran

3 hari lalu

Usai Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok Muncul Pro dan Kontra Study Tour, Pj Gubernur Jabar Sampai Keluarkan Surat Edaran

Pro dan kontra soal study tour langsung mengemuka usai kecelakaan bus siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang beberapa waktu lalu. Ini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

5 hari lalu

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

Dua korban bus rombongan SMK Lingga Kencana sempat menjadi kuli bangunan untuk membayar biaya study tour senilai 800 ribu. Ini kisah lainnya.

Baca Selengkapnya

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

6 hari lalu

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

KNKT masih menganalisis ada atau tidaknya pengaruh perubahan bentuk bus pariwisata yang tidak semestinya hingga menyebabkan kecelakaan maut.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Pengusaha Tavel: Bukan Stop Study Tour Tapi Pemerintah Harus Edukasi

6 hari lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Pengusaha Tavel: Bukan Stop Study Tour Tapi Pemerintah Harus Edukasi

Pengusaha travel meminta pemerintah jangan menghentikan kegiatan study tour karena adanya kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta

6 hari lalu

Evaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta

Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa kementeriannya bakal menindaklanjuti usulan penerapan uji kir.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

6 hari lalu

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

6 hari lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

Kakorlantas Polri Aan Suhanan mengatakan akan memeriksa semua pihak yang terlibat dalam kecelakaan bus SMK Lingga Kencana di Subang.

Baca Selengkapnya