Masuk DPO, Farhat Abbas Serahkah Diri ke Polda  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Kamis, 1 Oktober 2015 13:55 WIB

Pengacara Farhat Abbas merekam dengan ponselnya saat mengikuti persidangan Pra Peradilan dengan agenda keputusan melawan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya dan Kejaksaan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, 24 Agustus 2015. Dalam persidangan tersebut, gugatan Farhat abbas ditolak. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Farhat Abbas menyerahkan diri ke Kepolisian Daerah Metro Jaya setelah sebelumnya masuk daftar pencarian orang (DPO), Kamis, 2 Oktober 2015. "Tersangka FA tadi pagi sudah datang ke Ditkrimsus Polda Metro Jaya pada pukul 07.30," ucap Direktur Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mujiono. Farhat menjadi tersangka kasus pencemaran nama baik, fitnah, dan penghinaan terhadap pelapor Ahmad Dhani.

Farhat menyerahkan diri setelah dua kali mangkir dari panggilan polisi. "Dua kali tidak datang memenuhi panggilan. Yang ketiga, kita cari alamatnya dan pergi ke rumahnya. Namun tersangka tidak berada di rumah. Jadi kita terbitkan draft daftar pencarian orang," ujar Mujiono.

Selain masuk DPO, Farhat sempat dicegah ke luar negeri dengan terbitnya surat cegah dan tangkal untuknya. Penyerahan diri Farhat ini hanya berselang dua hari dari penetapannya masuk DPO dan selang sehari dari putusan pengadilan yang menolak praperadilannya.

Farhat sudah dua kali mengajukan praperadilan atas kasusnya, yaitu pada 2 Juli dan 31 Agustus 2015. Namun keduanya ditolak pengadilan. "Tersangka berikut bukti akan dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi Jakarta hari ini," ujar Mujiono. Adapun barang bukti yang diamankan adalah ponsel dan berkas pernyataan Farhat lewat Twitter.

Ia terancam terkena Pasal 45 ayat 1 juncto Pasal 27 ayat 3 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

EGI ADYATAMA

Berita terkait

Polda Banten Ungkap Perburuan Badak Bercula Satu di Taman Nasional Ujung Kulon, Tetapkan 2 Tersangka dan 5 DPO

4 hari lalu

Polda Banten Ungkap Perburuan Badak Bercula Satu di Taman Nasional Ujung Kulon, Tetapkan 2 Tersangka dan 5 DPO

Kepala Bidang Humas Polda Banten Kombes. Didik Hariyanto menyatakan dua orang telah menjadi tersangka dalam kasus perburuan badak bercula satu.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

10 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Farhat Abbas Laporkan Gilbert Lumoindong soal Dugaan Penistaan Agama

12 hari lalu

Farhat Abbas Laporkan Gilbert Lumoindong soal Dugaan Penistaan Agama

Khotbah Gilbert Lumoindong yang membandingkan zakat di Islam dan Kristen dilaporkan ke polisi atas tuduhan penistaan agama

Baca Selengkapnya

Koruptor Setya Novanto Dapat Remisi Lebaran, Ini Kasus Korupsi E-KTP dan Benjolan Sebesar Bakpao

19 hari lalu

Koruptor Setya Novanto Dapat Remisi Lebaran, Ini Kasus Korupsi E-KTP dan Benjolan Sebesar Bakpao

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto kembali dapat remisi Lebaran. Begini kasusnya dan drama benjolan sebesar bakpao yang dilakukannya.

Baca Selengkapnya

Respons Dua WNI di Jerman Tersangka Ferienjob Usai Masuk DPO Bareskrim Polri

25 hari lalu

Respons Dua WNI di Jerman Tersangka Ferienjob Usai Masuk DPO Bareskrim Polri

Bareskrim Polri memasukkan dua WNI di Jerman ke dalam DPO dalam kasus dugaan perdagangan orang berkedok magang mahasiswa ferienjob

Baca Selengkapnya

Kejagung Tangkap Buron Penipuan Emas Batangan Fiktif dengan Kerugian Rp 3,7 Miliar, Suami Masih DPO

41 hari lalu

Kejagung Tangkap Buron Penipuan Emas Batangan Fiktif dengan Kerugian Rp 3,7 Miliar, Suami Masih DPO

Tim tangkap buron Kejaksaan Agung menangkap terpidana penipuan itu di kediamannya di Bekasi Selatan.

Baca Selengkapnya

Empat Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar Ditangkap, 5 Masuk DPO

43 hari lalu

Empat Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar Ditangkap, 5 Masuk DPO

Tiga pelaku pengeroyokan polisi di Makassar adalah pelajar, dan satu buruh harian lepas.

Baca Selengkapnya

Kejati Papua Barat Tangkap DPO Penggelapan Dana Hibah Pengadaan Ternak di Bandara Soekarno-Hatta

44 hari lalu

Kejati Papua Barat Tangkap DPO Penggelapan Dana Hibah Pengadaan Ternak di Bandara Soekarno-Hatta

DIU masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) asal Kejaksaan Negeri Sorong, dalam perkara korupsi penggelapan dana hibah Papua Barat.

Baca Selengkapnya

Eks PPLN Kuala Lumpur Masduki Masuk DPO dengan Sekali Pemanggilan, Pengacara: Upaya Kriminalisasi

46 hari lalu

Eks PPLN Kuala Lumpur Masduki Masuk DPO dengan Sekali Pemanggilan, Pengacara: Upaya Kriminalisasi

Pengacara eks anggota PPLN Kuala Lumpur Masduki, Akbar, menyebut kliennya baru sekali dipanggil oleh polisi

Baca Selengkapnya

Cerita Masduki ketika Menjadi Tahanan Kota atas Perkara PPLN Kuala Lumpur, Dipasangi Gelang GPS

47 hari lalu

Cerita Masduki ketika Menjadi Tahanan Kota atas Perkara PPLN Kuala Lumpur, Dipasangi Gelang GPS

Masduki Khamdan, PPLN Kuala Lumpur terdakwa tindak pidana pemilu 2024 kini menjadi tahanan kota di bawah pengawasan Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya