Ahok Maunya Mobil Dinas Pelat Merah, tapi Polisi Malah...  

Reporter

Senin, 5 Oktober 2015 10:54 WIB

Mobil baru anggota DPRD DKI Jakarta terparkir di basement 2 gedung DPRD DKI Jakarta, 3 September 2015. Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akhirnya menyetujui memberikan mobil dinas baru kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta. M IQBAL ICHSAN/ TEMP

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku lebih suka memakai pelat merah untuk mobil dinasnya. Selain lebih tertib, mudah diaudit, juga lebih gaya.

Sayangnya, Ahok mengaku harus berkompromi dengan kepolisian. Polisi memberikannya pelat hitam ketika mengajukan pelat untuk mobil dinasnya. "Polisi kasih saya pelat yang berbeda, kodenya RFR," kata Ahok di Jakarta, Sabtu, 3 Oktober 2015.

Ahok dimintai komentar soal ditemukannya pejabat DKI Jakarta yang mengganti pelat nomor mobilnya dari warna merah menjadi hitam. Ahok menganggap itu melanggar undang-undang yang ada. "Kalau kamu mau ganti cat hitam, kamu mesti minta ganti ke polisi," ujarnya.

Menurut Ahok, semula mobil dinasnya berpelat merah. Saat mengajukan penggantian pelat, polisi malah memberikan pelat hitam. Pelat nomor warna hitam itu memiliki makna khusus yang membuatnya tak bisa menolak. "Dikasih nomor ulang tahun, ya, sudah," tutur Ahok.

Ahok akhirnya juga menemukan jawaban mengapa warna pelatnya jadi hitam. Itu pun lebih kepada urusan teknis. "Pas iring-iringan presiden itu polisi tahu, pelat merah terlalu banyak," Ahok menambahkan.

Kasus pengubahan warna pelat nomor pejabat DKI dari merah ke hitam mengundang kontroversi. Berawal dari ditemukannya mobil dinas pejabat DKI yang warna pelatnya diganti menjadi hitam, meski dilarang. Pelanggaran terjadi karena nomor pelat tersebut tidak berubah, meskipun para pejabat itu sebenarnya bisa mengubah warna pelat tersebut secara formal dengan mengajukan permintaan kepada kepolisian.

DIKO OKTARA

Berita terkait

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

22 jam lalu

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

Eriko PDIP mengungkap masih ada 2 nama lain yang masuk bursa calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024. Siapa mereka?

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

1 hari lalu

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

1 hari lalu

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

PDIP menyebutkan ada 8 nama seperti Tri Rismaharini hingga Basuki Tjhaja Purnama atau Ahok masuk ke dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

1 hari lalu

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

PDIP mengatakan Ahok masuk radar untuk Pilkada Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

1 hari lalu

Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

Afa mengatakan keikutsertaannya dalam Pilkada Belitung Timur terinspirasi dan diklaim mendapat dukungan dari Ahok.

Baca Selengkapnya

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

2 hari lalu

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

Adik Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Fifi Lety Indra menyatakan siap maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Belitung Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

2 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

4 hari lalu

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

4 hari lalu

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

6 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya