Awas, Dinas Kesehatan Depok Temukan Bakteri Ecoli di Jajanan SD  

Reporter

Rabu, 7 Oktober 2015 05:04 WIB

Dua siswa membeli jajanan pinggir jalan pada hari pertama masuk sekolah di SDN Negeri 3, Bugih, Pamekasan, Jatim, Senin (9/7). ANTARA/Saiful Bahri

TEMPO.CO , Depok: Dinas Kesehatakan Kota Depok menemukan 13 jenis sampel makanan mengandung bakteri ecoly dan Siklamat berlebihan dari 33 Sekolah Dasar. Kepala Seksi Pengawas Obat dan Makanan Dinkes Sih Mahayanti mengatakan telah menguji sebanyak 231 sampel jajanan makanan di SD.

Dari uji sampel makanan yang diambil ada 10 sampel makanan mengandung ecoly dan tiga makanan mengandung pemanis buatan yang berlebihan. "Harus lebih hati-hati dalam membeli jajanan sekolah," kata Mahayanti, Selasa 6 Oktober 2015.

Mahayanti mengatakan uji jajanan SD ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan Dinkes setiap tahun. Tahun ini uji jajanan SD dilakukan pada 4-21 Mei kemarin. Adapun parameter yang diuji dalam makanan tersebut adalah kandungan zat berbahaya, seperti borak, formalin, siklamat, metanil kuning, rodamin B, bakteri air, dan bakteri makanan, dalam jajanan sekolah. "Pilih makanan jangan yang warnanya terlalu mencolok," ucapnya.

Ia mengatakan setiap tahun selalu menemukan pelaku usaha di sekolah yang mencampurkan zat berbahaya, dari mulai pengawet hingga zat pewarna yang seharusnya digunakan untuk tekstil. Untuk itu, setiap siswa juga perlu mewaspadai minuman yang manisnya terlalu manis sampai terasa agak pahit dan makanan yang penyajiannya terbuka.

Sejauh ini pihaknya tidak bisa memberikan sanksi kepada pelaku usaha yang mencampur zat berbahaya ke jajanan sekolah. "Kami hanya bisa menegur dan melakukan pembinaan saja ke para pedagang," ucapnya.

Kedepan, kata Mahayanti, setiap sekolah juga mesti membentuk tim pengawas untuk mengawasi peredaran makanan yang mengandung zat berbahaya. Soalnya, bila mengkonsumsi zat berbahaya seperti pemanis buatan secara berlebihan bisa menyebabkan pusing, obesitas, nyeri perut, dan diabetes. Bahkan bisa menyebabkan depresi dan kanker pankreas.

"Setiap sekolah harus mencegah dengan melakukan pengawasan sendiri. Sebab, berbahaya bila terus mengkonsumsi jajanan yang mengandung zat berbahaya," ucapnya.

IMAM_HAMDI

Berita terkait

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Polisi: Tak Ada Jejak Rem di Lokasi

1 jam lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Polisi: Tak Ada Jejak Rem di Lokasi

Polisi tidak menemukan jejak rem di lokasi kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut SMK Lingga Kencana, Korban Tewas Dapat Santunan

5 jam lalu

Kecelakaan Maut SMK Lingga Kencana, Korban Tewas Dapat Santunan

Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan pemerintah akan menanggung biaya rumah sakit dan memberikan santunan kepada korban tewas serta luka berat kecelakaan maut rombongan siswa SMK Lingga Kencana di Subang.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

7 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

18 hari lalu

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

Imam Budi Hartono akan melanjutkan RPJMD Kota Depok 2021-2026 jika terpilih pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

31 hari lalu

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

Ketua DPD Golkar Kota Depok Farabi A. Arafiq telah bertemu dengan Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono untuk menjajaki koalisi di Pilkada Depok.

Baca Selengkapnya

Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

7 Maret 2024

Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

Proses rekapitulasi penghitungan suara di Kota Depok diwarnai dugaan intimidasi. Proses rekapitulasi sempat terhenti.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Program Sehari Tanpa Nasi di Depok, Belasan Siswa Pingsan 12 Tahun Lalu

11 Februari 2024

Kilas Balik Program Sehari Tanpa Nasi di Depok, Belasan Siswa Pingsan 12 Tahun Lalu

Acara pemecahan rekor MURI sehari tanpa nasi di Depok melibatkan puluhan ribu orang. Belasan siswa pingsan karena lemas

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

11 Januari 2024

Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

Wakil Ketua DPRD Kota Depok dari Fraksi PDIP, Hendrik Tangke Allo, menilai relokasi paksa siswa SDN Pondok Cina 1 bukti keangkuhan penguasa Depok.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Gratiskan Depok Open Space Dipakai untuk Pertunjukan

25 Desember 2023

Wali Kota Gratiskan Depok Open Space Dipakai untuk Pertunjukan

Warga Kota Depok dipersilakan memanfaatkan Depok Open Space jika ingin membuat pertunjukan di sana tanpa dipungut biaya

Baca Selengkapnya

PMT Lokal Rp 18 Ribu hanya Dapat 2 Otak-otak, Kota Depok: Bukan Otak-otak Pinggir Jalan

17 November 2023

PMT Lokal Rp 18 Ribu hanya Dapat 2 Otak-otak, Kota Depok: Bukan Otak-otak Pinggir Jalan

Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk lebih menekan angka stunting di Kota Depok ramai diperbincangkan

Baca Selengkapnya