Siswa Bacok Guru, Kepsek: Anaknya Pendiam, Tidak Nakal...

Reporter

Rabu, 7 Oktober 2015 17:33 WIB

Ilustrasi: TEMPO/Mahfoed Gembong

TEMPO.CO, Tangerang -- Kepala Sekolah SMK Darussalam Panongan, Nari Anshori mengatakan saat ini masih belum percaya dengan penganiayaan yang dilakukan siswa sekolahnya yang berusia 16 tahun terhadap Trihartati, 42, guru sekaligus ketua yayasan dan Maryuna, 23, staf tata usaha sekolah tersebut.

"Kami masih syok," katanya saat ditemui di sekolah itu, Rabu 7 Oktober 2015

Nari mengatakan, mereka tidak menyangka jika siswa itu melakukan aksi nekat dan kejam melukai Trihartati dan Maryuna hingga kritis. "Yang kami pantau selama ini anaknya pendiam, tidak nakal, bukan tipe pembuat onar," katanya.

Baca juga:
5 Misteri dalam Kasus Bocah yang Dibunuh dalam Kardus
Kenapa Sopir Go-Jek yang Dipukuli di UI Cabut Berkas Laporan

Di sekolah, kata dia, siswa itu berkelakuan normal seperti siswa pada umumnya. Bahkan, kata Nari, siswa ini bukan tergolong pemalas." Rajin sekolah, ya paling sesekali telat," katanya. Makanya, Nari heran ketika disebutkan, motif siswa membacok Trihartati dan Maryuna karena sering dimarahi. "Apalagi Ibu Maryuna staf TU tidak berhubungan langsung dengan siswa."

Sekolah, ia melanjutkan, menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepda polisi. Kasus termasuk kategori tindakan kriminal serius. "Dia akan kami keluarkan dari sekolah," kata Nari.

Adapun, siswa berusia 16 tahun mengamuk dan menyerang Muryana dan Trihartati 42 tahun menggunakan golok di rumah Hartati dinihari tadi. Muryana mengalami luka bacok yang cukup parah di bagian kepala, tangan, dan jari. Sementara Trihartati luka di bagian kepala dan kini kondisinya sudah membaik.

JONIANSYAH HARDJONO

Simak juga:
Rupiah Menguat, Ini Pandangan Menteri Darmin Nasution
Buktikan Kunjungan Ahok, DPRD Bakal Pergi ke Belanda





Advertising
Advertising

Berita terkait

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

18 jam lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

2 hari lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

Polisi membebaskan pria berinisial FH, seorang korban begal yang sempat dijadikan tersangka karena membunuh pelaku begal berinisial E.

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

2 hari lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

Polisi menghentikan proses penyidikan kasus pembunuhan pelaku begal di Jambi dan membebaskan korban pembegalan.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

2 hari lalu

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang akan menjerat tersangka pembunuhan itu dengan pasal penganiayaan dengan mengakibatkan kematian.

Baca Selengkapnya

Rubicon Milik Mario Dandy Tak Laku, Kejari Jaksel Turunkan Harga Lelang

3 hari lalu

Rubicon Milik Mario Dandy Tak Laku, Kejari Jaksel Turunkan Harga Lelang

Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan kembali melelang mobil Rubicon milik terpidana perkara penganiayaan, Mario Dandy Satrio

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

3 hari lalu

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI mempertanyakan alasan pemerintah menerapkan sistem Kelas Rawat Inap Standar dalam layanan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Buntut Penganiayaan Senior ke Junior, Kemenhub Tak Buka Formasi Pendaftaran STIP Tahun Ini

4 hari lalu

Buntut Penganiayaan Senior ke Junior, Kemenhub Tak Buka Formasi Pendaftaran STIP Tahun Ini

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan peristiwa meninggalnya Rio, salah satu mahasiswa di STIP menjadi evaluasi bersama bagi Kemenhub.

Baca Selengkapnya

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

5 hari lalu

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

Pembunuhan Vina di Cirebon pada 2016 silam, Polisi hingga saat ini masih mencari 3 pelaku yang masih berstatus DPO.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Kemenhub Ucapkan Kode-kode Khusus saat Aniaya Adik Tingkat Hingga Tewas

8 hari lalu

Taruna STIP Kemenhub Ucapkan Kode-kode Khusus saat Aniaya Adik Tingkat Hingga Tewas

Polisi melibatkan ahli bahasa untuk mengungkap kode-kode khusus yang diucapkan taruna STIP Kemenhub saat menganiaya adik tingkat hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Menhub Bebastugaskan Direktur STIP Buntut Taruna Tewas Dianiaya Senior: Ini Tanggung Jawab dan Tindakan Tegas

8 hari lalu

Menhub Bebastugaskan Direktur STIP Buntut Taruna Tewas Dianiaya Senior: Ini Tanggung Jawab dan Tindakan Tegas

Menhub Budi Karya Sumadi membebastugaskan direktur dan beberapa pejabat di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) di Jakarta.

Baca Selengkapnya