Kapolda Tito Ungkap Petunjuk Pembunuh Bocah dalam Kardus

Reporter

Kamis, 8 Oktober 2015 07:35 WIB

Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian, membagikan paket sembako gratis kepada korban gusuran Kampung Pulo di Rusunawa Jatinegara Barat, Jakarta, 25 Agustus 2015. Aksi simpatik dengan membagikan sembako gratis bagi warga korban gusuran dari Kampung Pulo ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian sosial. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian menduga pembunuh Putri Nur Fauziyah adalah seorang pedofil. Bocah 9 tahun ini jasadnya ditemukan di dalam sebuah kardus di kawasan Kampung Belakang, Kamal, Jakarta Barat, 1 Oktober 2015.

"Dari hasil otopsi ditemukan bekas persetubuhan pada korban. Jika terjadi persetubuhan, kami lebih mengarah pada pedofil," ujar Tito di Polda Metro Jaya, Rabu, 7 Oktober 2015. (Baca juga: 5 Misteri dalam Kasus Bocah yang Dibunuh dalam Kardus)

Tito menuturkan, bekas persetubuhan ini diikuti dengan bekas-bekas kekerasan pada korban. "Kami tahu ada kekerasan karena ada perdarahan pada korban," katanya.

Tito menambahkan, kemungkinan pelaku adalah seorang yang dikenal korban. Sebab, Putri dijemput di sekolah, yang merupakan daerah ramai. "Jadi korban kemungkinan ikut dengan sukarela bersama pelaku. Bila dengan sukarela, bisa jadi dia sudah kenal dengan pelaku itu," tutur Tito. (Baca: Kasus Bocah dalam Kardus, Ini Ciri-ciri Pria Penjemput Putri)

Menurut dia, anggapan ini menepis dugaan Putri sempat diculik. "Kalau diculik dengan kekerasan hampir tidak mungkin, karena di sana pasti akan ada keributan," ucapnya.

Hingga saat ini, kata Tito, polisi belum memiliki hasil tes DNA terhadap tubuh korban, dan juga dari beberapa saksi yang dipanggil. Namun, menurut Tito, hal tersebut tak mempengaruhi dugaan awal polisi ihwal pelaku adalah pedofil. "Tinggal mempersempit sambil menunggu hasil tes DNA. Tinggal mencari siapa saja yang dekat dengan korban dan memiliki kecenderungan pedofil," kata Tito.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Muhammad Iqbal mengatakan hingga saat ini polisi masih memeriksa para saksi. Polisi belum menetapkan siapa pun sebagai tersangka. Para saksi juga tak ada yang ditahan. "Begitu selesai memberikan keterangan, mereka langsung kami kembalikan," ujarnya.

EGI ADYATAMA





Simak juga:
Di Film The Wedding & Bebek Betutu, Ridwan Kamil tak Dibayar
Jomblo? Ini Lima Biro Jodoh yang Paling Hip di Indonesia


Advertising
Advertising





Berita terkait

Respons Mendagri Tito Karnavian Soal Perlunya Sistem Pemilu Dievaluasi

2 hari lalu

Respons Mendagri Tito Karnavian Soal Perlunya Sistem Pemilu Dievaluasi

Mendagri mengatakan perbaikan sistem pemilu melalui RUU jangan sampai bersifat kejar tayang.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Imbau Kepala Daerah Segera Salurkan Anggaran Pilkada 2024

2 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Imbau Kepala Daerah Segera Salurkan Anggaran Pilkada 2024

Tito Karnavian mengatakan masih ada beberapa penyelenggara Pilkada 2024 di daerah yang belum menerima anggaran.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Dorong Pemda Percepat Realisasi Belanja APBD

4 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Dorong Pemda Percepat Realisasi Belanja APBD

Tito Karnavian menekankan pentingnya realisasi APBD dalam pengendalian tingkat inflasi.

Baca Selengkapnya

DKPP akan Bangun Kantor Perwakilan di Daerah, Apa Alasannya?

8 hari lalu

DKPP akan Bangun Kantor Perwakilan di Daerah, Apa Alasannya?

DKPP akan membangun kantor perwakilan di Papua, Kalimantan Tengah, Sumatera, dan Jawa.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Keluhkan Mayoritas Inflasi Provinsi Lampaui Angka Nasional

11 hari lalu

Mendagri Tito Keluhkan Mayoritas Inflasi Provinsi Lampaui Angka Nasional

Menteri TIto Karnavian meminta kepala daerah memerhatikan inflasi di daerahnya masing-masing.

Baca Selengkapnya

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

14 hari lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

14 hari lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

15 hari lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

15 hari lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

22 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

Gus Muhdlor telah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK pada 16 April 2024.

Baca Selengkapnya