Siapa BK, Politikus Pelanggan Artis Jaringan Robby Abbas?  

Reporter

Editor

Anton Septian

Selasa, 27 Oktober 2015 09:23 WIB

Terdakwa mucikari artis, Robby Abbas (rompi merah) bersama pengacaranya Pieter Ell (kiri) seusai menjalani sidang pleidoi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, 19 Oktober 2015. TEMPO/Egi Adyatama

TEMPO.CO, Jakarta - Bukan hanya nama artis yang muncul dalam amar putusan kasus muncikari Robby Abbas. Majelis hakim Effendi Mukhtar pun mengungkapkan seorang lelaki yang kerap menjadi pelanggan para artis yang dijajakan Robby Abbas.

Mulanya hakim Effendi mengatakan ada tiga artis yang kerap menjajakan jasanya lewat Robby Abbas. Mereka adalah Amelia Alviani alias Amel Alvi, TM, dan juga SB. Menurut hakim, Amel Alvi pernah menawarkan jasanya melalui Robby sebanyak tiga kali.

Pertama, pada 2014, di Surabaya dengan tarif Rp 15 juta. Kemudian, di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, pada 2014. Amel Alvi, kata hakim, memasang tarif yang sama, yakni Rp 15 juta. Pada 2015, transaksi terjadi di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, dengan tarif Rp 20 juta. "Yang memesan hotel dan juga menyiapkan kondom adalah terdakwa," ujar hakim Effendi saat membacakan putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 26 Oktober 2015.

BACA:
Sederet Fakta dalam Vonis Robby Abbas: Nama Artis & Tarifnya

Nama pria berinisial BK muncul ketika hakim mengurai transaksi yang dilakukan artis TM, yang juga di bawah "jaringan" muncikari Robby Abbas. Menurut hakim, TM pernah melayani BK di Hotel Pullman, Grogol, Jakarta Barat, dengan tarif Rp 22 juta. "Saudara T mendapatkan uang Rp 20 juta, dan terdakwa memperoleh Rp 2 juta," kata Effendi.

BK juga pernah menggunakan jasa SB melalui Robby. Akan tetapi, tidak disebutkan berapa tarif dan di mana lokasi pria tersebut mendapatkan kencan semalam dari sang artis. Menurut fakta persidangan yang dibacakan oleh Effendi, Amel Alvi pun disebut pernah dipesan oleh BK di Surabaya.

Dalam persidangan, nama BK cukup sering disebut oleh hakim. Kuasa hukum Robby Abbas, Pieter Ell, juga pernah menyebut inisial BK dalam beberapa sidang yang sebelumnya berlangsung tertutup. Menurut Pieter, BK merupakan salah satu anggota DPRD di salah satu provinsi di Pulau Jawa. "Provinsinya apa, saya tidak bisa menyebutkan," tutur Pieter saat ditemui seusai persidangan.

Amel Alvi sendiri berulang kali membantah terlibat kasus Robby. Setelah bersaksi dalam sidang kasus Robby Abbas pada awal Oktober ini, ia menolak menjelaskan kesaksiannya dan memilih kabur dari kejaran wartawan. (Baca: Mengapa Amel Alvi Kabur dari Sidang dan Teriak 'Awww'?)

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Baca juga:

Deal Microsoft : Kenapa Jokowi Bisa Ulang Kesalahan SBY?
Wawancara Jokowi: Terungkap, Ini Pukulan Terberat Presiden

Berita terkait

Prostitusi Online di Karawaci Beroperasi di Bulan Ramadan, Remaja Ditawarkan dengan Tarif Rp 500 Ribu

39 hari lalu

Prostitusi Online di Karawaci Beroperasi di Bulan Ramadan, Remaja Ditawarkan dengan Tarif Rp 500 Ribu

Prostitusi online ini dikelola pasangan suami istri dari sebuah rumah dua lantai di Karawaci Tangerang.

Baca Selengkapnya

Pasutri Buka Prostitusi Online di Karawaci Tangerang, Eksploitasi Dua Remaja di Bawah Umur

39 hari lalu

Pasutri Buka Prostitusi Online di Karawaci Tangerang, Eksploitasi Dua Remaja di Bawah Umur

Polsek Karawaci membongkar praktik prostitusi online yang dikelola oleh pasangan suami istri. Mereka menjajakan dua remaja di bawah umur.

Baca Selengkapnya

KPAI Desak Kementerian Kominfo Tutup Aplikasi yang Berpotensi Munculkan Prostitusi Anak

13 Oktober 2023

KPAI Desak Kementerian Kominfo Tutup Aplikasi yang Berpotensi Munculkan Prostitusi Anak

Komisi Perlindungan Anak Indonesia atau KPAI mendesak Kementerian Kominfo menutup aplikasi yang yang dijadikan jejaring prostitusi anak.

Baca Selengkapnya

Kasus Prostitusi Anak Mami Icha, Polisi Tunggu Hasil Analisis Uji Lab Barang Bukti

4 Oktober 2023

Kasus Prostitusi Anak Mami Icha, Polisi Tunggu Hasil Analisis Uji Lab Barang Bukti

Penyidik juga akan melibatkan tiga ahli dalam kasus prostitusi anak online yang dilakukan muncikari Mami Icha itu.

Baca Selengkapnya

Kasus Prostitusi Online Mami Icha, Polisi Selidiki Dugaan Pemalsuan Registrasi Nomor Telepon Korban

4 Oktober 2023

Kasus Prostitusi Online Mami Icha, Polisi Selidiki Dugaan Pemalsuan Registrasi Nomor Telepon Korban

Keterangan 21 anak korban prostitusi online Mami Icha diperlukan untuk menguak lebih dalam dugaan tindak pidana yang terjadi.

Baca Selengkapnya

Kasus Prostitusi Anak Mami Icha, Polisi Segera Periksa Saksi Ahli Pidana dan Pornografi

1 Oktober 2023

Kasus Prostitusi Anak Mami Icha, Polisi Segera Periksa Saksi Ahli Pidana dan Pornografi

Polisi segera memeriksa saksi ahli pidana dan pornografi untuk kasus prostitusi anak yang dilakukan muncikari berinisial FEA alias Mami Icha.

Baca Selengkapnya

Polisi Identifikasi Sindikat dalam Bisnis Prostitusi Mami Icha

30 September 2023

Polisi Identifikasi Sindikat dalam Bisnis Prostitusi Mami Icha

Polisi meyakini Icha tidak sendiri menjalani bisnis prostitusi anak online ini

Baca Selengkapnya

Icha Muncikari 24 Tahun Rekrut Puluhan Anak Sebagai PSK Online Lewat Jejaringnya

27 September 2023

Icha Muncikari 24 Tahun Rekrut Puluhan Anak Sebagai PSK Online Lewat Jejaringnya

Puluhan anak perempuan yang dijual Icha sebagai PSK dihargai Rp1,5 juta hingga Rp8 juta per jam

Baca Selengkapnya

Penertiban Indekos di Pejaten yang Diduga Sarang Prostitusi Online, Polisi Temukan 4 Pasangan Bukan Pasutri

20 September 2023

Penertiban Indekos di Pejaten yang Diduga Sarang Prostitusi Online, Polisi Temukan 4 Pasangan Bukan Pasutri

Polisi mendapat laporan warga yang menduga ada praktik prostitusi di indekos kawasan Pejaten Barat tersebut.

Baca Selengkapnya

Terima Laporan Prostitusi Online, Polisi Datangi Indekos di Pejaten Barat

20 September 2023

Terima Laporan Prostitusi Online, Polisi Datangi Indekos di Pejaten Barat

Sebanyak 35 personel gabungan menertibkan indekos yang diduga menjadi sarang prostitusi online di Jalan Siaga Raya, Pejaten Barat, Pasar Minggu.

Baca Selengkapnya