TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya mencopot Kepala Kepolisian Sektor Ciracas Komisaris Budi Santoso. Budi dicopot terkait dengan kaburnya tujuh tahanan dari Polsek Ciracas, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu. "Sebagai bagian dari evaluasi oleh Polda Metro Jaya," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Muhammad Iqbal pada Selasa, 27 Oktober 2015.
Iqbal mengatakan keputusan tersebut dikeluarkan pada Jumat, 23 Oktober 2015. Mutasi tersebut akan diberlakukan pada tujuh hari setelah keputusan tersebut diturunkan. "Beliau dimutasi sebagai pejabat menengah di Polda Metro Jaya. Nanti Kapolres yang berwenang yang akan melakukan serah-terima jabatan," ujarnya.
Peristiwa kaburnya tujuh tahanan terjadi pada 19 Oktober lalu. Tujuh tahanan ini kabur dengan cara mencongkel dan menggergaji terali besi ruang tahanan. Kaburnya tahanan itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 03.00 dan petugas jaga mengetahui kaburnya tahanan sekitar pukul 06.00.
Dari tujuh tahanan yang kabur, polisi hingga kini baru berhasil mengamankan dua orang, yakni P dan R. Kedua orang yang terlibat kasus perampokan dan pencurian tersebut menyerahkan diri ke polisi.
Menurut Iqbal, terdapat dugaan pelanggaran prosedur yang mengakibatkan tujuh tahanan keluar dari sel dan melarikan diri. Hingga kini, Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian terus memeriksa petugas dan perwira jaga saat tahanan kabur. "Hanya Kapolsek yang telah dimutasi, petugas lainnya masih terus diperiksa," tuturnya.
