Komnas HAM: Polisi Paling Sering Dilaporkan Melanggar HAM

Reporter

Editor

Bagja

Senin, 2 November 2015 18:15 WIB

Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat (kedua kiri), bersama Kapolda Metro Jaya, dan Ketua Komnas HAM menekan tombol alarm sebagai tanda peluncuran program Pengarusutamaan HAM dalam Pelayanan Publik di Markas Polres Jakarta Utara, 2 November 2015. TEMPO/Diko Oktara

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Nurcholis mengatakan polisi paling sering dilaporkan melanggar hak asasi manusia oleh masyarakat ke lembaganya dalam lima tahun terakhir. "Data ini tak bisa direkayasa karena bersumber dari laporan masyarakat," ucap Nurcholis saat menghadiri peluncuran Pengarusutamaan HAM dalam Pelayanan Publik di pelataran Markas Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara pada Senin, 2 November 2015.

Menurut Nurcholis, hal ini merupakan konsekuensi reformasi setelah polisi pisah dari TNI. Saat Orde Baru, TNI dan pemerintah pusat paling sering diadukan karena kekuasaan bersifat sentralistis.

Setelah reformasi 1998, polisi berpisah dari TNI dan menangani keamanan masyarakat. Desentralisasi kekuasaan juga membuat pemerintah daerah paling sering dilaporkan. “Tapi ini tidak bisa dijadikan alasan, harus dicari jalan keluar," ujar Nurcholis.

Karena itu, ia gembira dengan peluncuran program oleh Polres Metro Jakarta Utara tersebut. Komisi menginginkan adanya komitmen penegakan hak asasi dari kepolisian. "Prinsip penegakan HAM-nya harus tetap dilakukan dengan transparan dan akuntabel," tuturnya.

Nurcholis menjelaskan, Komisi menginginkan sistem pengawasan internal terhadap kerja polisi. Selain itu, Nurcholis menegaskan, pihak kepolisian harus meningkatkan sistem pendidikan lembaganya agar dapat meminimalkan tindakan yang berpotensi melanggar hak asasi.

Kepala Polres Jakarta Utara Komisaris Besar Suetio Cahyadi mengatakan program tersebut merupakan pembekalan kepada anak buahnya dalam bekerja. Selama ini, ucap dia, ada daerah abu-abu yang membuat polisi ragu bertindak meski dibolehkan melakukan kekerasan untuk perlindungan. “Tugas kami selalu menyerempet soal hak asasi,” ujarnya. (Baca: Kapolda Metro Jaya: Polisi Melanggar HAM Itu Boleh)

DIKO OKTARA




Berita terkait

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

6 hari lalu

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.

Baca Selengkapnya

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

8 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya

Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

13 hari lalu

Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

Komisi penyelidikan independen terhadap pelanggaran HAM di Israel dan Palestina menuding Israel menghalangi penyelidikan terhadap serangan 7 Oktober oleh Hamas.

Baca Selengkapnya

Ketua Kampung Bayam Dipenjara, Kuasa Hukum: Furqon Bukan Sekadar Ingin Bebas

16 hari lalu

Ketua Kampung Bayam Dipenjara, Kuasa Hukum: Furqon Bukan Sekadar Ingin Bebas

Muhammad Furqon, warga Kampung Bayam, Tanjung Priok, Jakarta Utara, berharap dirinya bisa dibebaskan dari tahanan.

Baca Selengkapnya

Penangguhan Penahanan Ditolak, Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Minta Kuasa Hukum Diganti yang Lebih Berani

17 hari lalu

Penangguhan Penahanan Ditolak, Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Minta Kuasa Hukum Diganti yang Lebih Berani

Akibat penolakan penangguhan itu, warga eks Kampung Bayam tersebut tidak bisa merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah bersama keluarganya di rumah.

Baca Selengkapnya

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Terpaksa Rayakan Idul Fitri di Tahanan Polres, Ini Kata Sang Istri

18 hari lalu

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Terpaksa Rayakan Idul Fitri di Tahanan Polres, Ini Kata Sang Istri

Usai Salat Id, sejumlah penghuni Kampung Susun Bayam bersama Munjiah menjenguk Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam itu di tahanan.

Baca Selengkapnya

Istri Ketua Kampung Bayam Cerita Suaminya Ditangkap Polisi, Seperti Penculikan

24 hari lalu

Istri Ketua Kampung Bayam Cerita Suaminya Ditangkap Polisi, Seperti Penculikan

Ketua Kampung Bayam, Furqon ditangkap. Warga menyebut penangkapan yang dilakukan Polres Jakarta Utara itu sebagai penculikan.

Baca Selengkapnya

MK Serukan Dukungan untuk Palestina di Forum Dunia

40 hari lalu

MK Serukan Dukungan untuk Palestina di Forum Dunia

MK RI menyerukan dukungan untuk Palestina dalam forum pertemuan Biro World Conference on Constitutional Justice atau WCCJ ke-21 di Venice, Italia.

Baca Selengkapnya

Anggota Komite HAM PBB Tanya soal Dugaan Intervensi Jokowi di Pilpres 2024: Apakah Sudah Diinvestigasi?

45 hari lalu

Anggota Komite HAM PBB Tanya soal Dugaan Intervensi Jokowi di Pilpres 2024: Apakah Sudah Diinvestigasi?

Anggota Komite HAM PBB Bacre Waly Ndiaye mempertanyakan dugaan intervensi Jokowi di Pilpres 2024 dalam sidang di Jenewa, Swiss.

Baca Selengkapnya

KontraS Kritik Respons Pemerintah Soal Pemilu dan HAM di ICCPR Jenewa

46 hari lalu

KontraS Kritik Respons Pemerintah Soal Pemilu dan HAM di ICCPR Jenewa

KontraS menyayangkan respons delegasi Indonesia terhadap berbagai kritik dan pertanyaan dari ICCPR.

Baca Selengkapnya