Memperebutkan Wanita Pemandu Karaoke, Pria Korea Tewas  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Sabtu, 7 November 2015 16:31 WIB

Ilustrasi Mayat

TEMPO.CO, Bekasi - Kericuhan terjadi di karaoke "One House" di Jalan Alternatif Cibubur RT 02 RW 07, Kelurahan Jatisampurna, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Sabtu dinihari, 7 November 2015. Seorang warga negara asing asal Korea Selatan tewas dalam kejadian itu.

Kepala Kepolisian Sektor Pondokgede Ajun Komisaris Sukadi mengatakan korban teridentifikasi bernama Han Ho-cool, 46 tahun. Pria itu mengalami luka terbuka pada leher akibat ditikam pecahan botol. Adapun orang yang diduga sebagai pelaku adalah Kim Young-jou, 48 tahun. Kim ternyata teman Han yang juga berkewarganegaraan Korea Selatan. Saat ini dia tengah menjalani pemeriksaan di kantor polisi.

Menurut Sukadi, berdasarkan keterangan saksi, Han dan Kim datang ke tempat karaoke secara bersamaan sekitar pukul 22.30. Mereka masuk ke ruangan nomor 20. Beberapa jam kemudian, terdengar keributan dari ruangan itu. Pegawai karaoke kemudian memeriksa dan melihat Han tergeletak dengan luka pada leher, siku tangan, dan pelipis.

"Korban dibawa oleh temannya ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Cibubur," kata Sukadi. Namun, dalam perjalanan ke rumah sakit, Han menghembuskan napas terakhir. Kejadian itu selanjutnya dilaporkan ke polisi dan jasad Han dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati untuk diotopsi.

Hasil penyelidikan sementara, kata Sukadi, Han dan Kim bertengkar karena memperebutkan wanita pemandu karaoke yang menemani mereka. Kim cemburu lalu menyerang Han dengan pecahan botol. "Kasus ditangani Kepolisian Resor Bekasi karena pelaku dan korban orang asing," ujar Sukadi.

ADI WARSONO

Berita terkait

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

39 hari lalu

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

41 hari lalu

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman

Baca Selengkapnya

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

41 hari lalu

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

51 hari lalu

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

7 Februari 2024

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

Pengguna KRL berharap PT KAI serius memperbaiki fasilitas publik di stasiun Bekasi itu.

Baca Selengkapnya

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.

Baca Selengkapnya

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

22 Januari 2024

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

Prabowo Subianto mengatakan, masyarakat boleh menerima money politics atau serangan fajar saat hari pencoblosan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

18 Januari 2024

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

Pemkot Bekasi membangun 10 halte bus dengan konsep smart modern, dilengkapi sejumlah fasilitas. Tapi ada yang memakan jalur pedestrian.

Baca Selengkapnya

Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

14 Januari 2024

Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

Bawaslu memiliki waktu 14 hari kerja atau hingga 23 Januari 2024 untuk menentukan apakah ada atau tidak pelanggaran netralitas ASN dalam kasus itu.

Baca Selengkapnya

Diperiksa Bawaslu Bekasi soal Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Beloon Sekali Kalau Sengaja

10 Januari 2024

Diperiksa Bawaslu Bekasi soal Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Beloon Sekali Kalau Sengaja

Camat Jatiasih, Kota Bekasi, Ashari mengatakan bodoh sekali jika ASN sengaja memamerkan jersey bernomor punggung 2.

Baca Selengkapnya