Akibat Korupsi, Perusahaan Daerah Jakarta Ini Rugi Terus

Reporter

Editor

Bagja

Jumat, 13 November 2015 12:30 WIB

Aktivitas pemotongan sapi kurban di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Cakung PD Dharma Jaya, Jakarta Timur, 24 September 2015. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menginstruksikan agar seluruh hewan kurban dipotong di RPH. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan Daerah Dharma Jaya selalu rugi dari tahun ke tahun. Urusan internal yang kacau membuat perusahaan distributor daging sapi milik pemerintah Jakarta ini tak pernah setor untung sejak 2011, seperti ditulis Koran Tempo edisi 13 November 2015.

Setor keuntungan terakhir ke kas daerah pada 2010 sebesar Rp 265,8 miliar. Setelah itu mandeg lalu setor lagi pada 2014 sebesar Rp 45 juta. Buruknya laporan keuangan perusahaan ini membuat Gubernur Basuki Tjahaja Purnama sempat hendak membubarkannya.

Direktur Utama PD Dharma Jaya Marina Ratna Dwi Kusumadjati optimistis perusahaannya bisa menyetor keuntungan ke Pendapatan Asli Daerah tahun depan. Untuk mewujudkan targetnya, Marina menemui Gubernur Basuki alias Ahok kemarin guna merumuskan langkah-langkah penyehatan.

Badan Pemeriksa Keuangan perwakilan DKI Jakarta pernah mengaudit keuangan perusahaan itu tahun buku 2010-2011. Dalam laporannya, BPK menemukan adanya indikasi kerugian negara senilai Rp 4,9 miliar, terdiri dari potensi kerugian negara sebesar Rp 3,5 miliar dan kekurangan penerimaan saat laporan sebesar Rp 1,7 miliar.

Dua direktur Dharma Jaya bahkan ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana korupsi oleh Kejaksaan Agung. Keduanya adalah bekas direktur usaha Basuki Ranto dan pelaksana tugas direktur usaha Agus Indrajaya. Mereka dituduh menggelapkan anggaran perusahaan periode 2008-2011.

Dengan aset yang totalnya sekitar Rp 40 miliar, Marina berujar, Dharma Jaya seharusnya tak merugi. Sebagai langkah pertama, perusahaan menggandeng PD Pasar Jaya untuk menyalurkan daging sapi. Sistem distribusi ini menjamin daging yang berasal dari rumah pemotongan hewan milik Dharma Jaya terjual.

Dharma Jaya sudah memasok 7 kontainer yang setara dengan 700 ekor sapi. Pada awal tahun, ia hanya mampu menjual 200-300 ekor sapi. “Kami ingin wujudkan ketahanan pangan komoditas daging sapi,” kata Marina.

Selain sinergi dua badan usaha milik daerah itu, Basuki bakal menjamin Dharma Jaya menerima penyertaan modal pemerintah daerah dengan total Rp 200 miliar hingga 2017. Tahun ini, perusahaan itu mengajukan penambahan modal Rp 50 miliar. Ia berujar kerugian yang dialami Dharma Jaya disebabkan lantaran buruknya pengelolaan. “Kami akhirnya memilih berberes ketimbang menutup perusahaan,” ucap dia.

Direktur Utama PD Pasar Jaya Lutfi Rachman mengatakan kerja sama dengan Dharma Jaya mengatakan sinergi itu dimulai pada awal 2016. Ia bertugas menyediakan data kebutuhan pasar yang menjadi dasar kerangka kerja Dharma Jaya. “Dengan begitu, harga di pasar bisa terkontrol,” kata Lutfi.

LINDA HAIRANI

Berita terkait

Bendera Palestina Berkibar di Balai Kota Oslo

29 November 2023

Bendera Palestina Berkibar di Balai Kota Oslo

Balai kota Oslo mengibarkan bendera Palestina untuk memperingati Hari Solidaritas Internasional dengan Rakyat Palestina

Baca Selengkapnya

Maju Mundur Tilang Uji Emisi Kendaraan Bermotor, Dinilai Tak Efektif Kenapa Berlaku Lagi 1 November 2023?

16 Oktober 2023

Maju Mundur Tilang Uji Emisi Kendaraan Bermotor, Dinilai Tak Efektif Kenapa Berlaku Lagi 1 November 2023?

Tilang uji emisi kendaraan bermotor yang semula gencar, kemudian dinilai tak efektif, tapi akan diberlakukan kembali November nanti. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Heru Budi Kembali Buka Posko Pengaduan di Balai Kota Jelang Setahun Jadi Pj Gubernur DKI

15 Oktober 2023

Heru Budi Kembali Buka Posko Pengaduan di Balai Kota Jelang Setahun Jadi Pj Gubernur DKI

Posko Pengaduan di Balai Kota DKI yang sempat dibuka kembali saat Heru Budi awal menjabat rupanya sempat dihentikan.

Baca Selengkapnya

Membeludaknya Jemaah Salat Ied di Kompleks Balai Kota Yogyakarta Hari Ini

22 April 2023

Membeludaknya Jemaah Salat Ied di Kompleks Balai Kota Yogyakarta Hari Ini

Sekitar lima ribu jemaah menjalankan salat Ied di kompleks Balai Kota Yogyakarta hari ini.

Baca Selengkapnya

Alasan DKI Jakarta Renovasi Tempat Penitipan Anak Negeri Bale Bermain di Balai Kota

17 Maret 2023

Alasan DKI Jakarta Renovasi Tempat Penitipan Anak Negeri Bale Bermain di Balai Kota

DKI Jakarta menyatakan renovasi Balai Kota untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pegawai.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Tiba di Balai Kota Jakarta, Temui Heru Budi

20 Desember 2022

Ridwan Kamil Tiba di Balai Kota Jakarta, Temui Heru Budi

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengunjungi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Balai Kota, Jakarta Pusat hari ini.

Baca Selengkapnya

Ada 4 Demo di Jakarta Pusat Hari Ini, Polisi Kerahkan 600 Personel

12 Desember 2022

Ada 4 Demo di Jakarta Pusat Hari Ini, Polisi Kerahkan 600 Personel

Kapolres berharap tidak ada penutupan jalan akibat demo di Jakarta Pusat hari ini, namun pengguna jalan menghindari jalan sekitaran Monas.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Tolak Pemindahan Pelican Crossing di Depan Perpustakaan Nasional

11 Desember 2022

DPRD DKI Tolak Pemindahan Pelican Crossing di Depan Perpustakaan Nasional

Pelican Crossing di Jalan Medan Merdeka Selatan dinilai memudahkan warga yang ingin ke Halte Transjakarta Balai Kota dan IRTI Monas

Baca Selengkapnya

Tagih Haknya, Warga Kampung Bayam Ancam Demo Terus di Balai Kota hingga Senin

2 Desember 2022

Tagih Haknya, Warga Kampung Bayam Ancam Demo Terus di Balai Kota hingga Senin

Warga Kampung Bayam hingga kini belum bisa menempati Kampung Susun Bayam yang dijanjikan Pemprov DKI era Anies Baswedan

Baca Selengkapnya

Demo Buruh Bubar, Lalu Lintas di Lokasi Sempat Tersendat

2 Desember 2022

Demo Buruh Bubar, Lalu Lintas di Lokasi Sempat Tersendat

Massa buruh yang berunjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta mulai membubarkan diri. Lalu lintas di sekitarnya sempat tersendat.

Baca Selengkapnya