Petugas Laboratorium Forensik Mabes Polri melakukan olah tempat kejadian perkara ledakan di depan gedung Multi Piranti Graha, Jalan Raden Inten, Duren Sawit, Jakarta, 16 November 2015. Ledakan diduga berasal dari granat yang dilempar pada pukul 04.00 pagi. TEMPO/Subekti.
TEMPO.CO, Jakarta - Mulana, anggota satuan pengaman yang menjaga gedung perkantoran Multi Piranti Graha, terluka di bagian dada akibat terkena pecahan kaca dari lemparan granat.
"Mulana luka di bagian dada karena terkena pecahan kaca," ujar Slamet, rekan Mulana yang juga menjaga gedung yang terletak di Jalan Radin Inten 2 Nomor 2, Kelurahan Duren Sawit, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, tersebut.
Menurut Slamet, pada Senin, 16 November 2015, pukul 03.30 WIB, terdengar ledakan yang diduga berasal dari granat yang dilemparkan ke gedung itu.
Saat itu dia sedang menonton televisi di pos satpam, sementara Mulana sedang tidur-tiduran di dekat pintu lobi. "Tiba-tiba terdengar ledakan yang cukup keras," kata pria 39 tahun ini.
Ledakan itu merusak pintu kaca lobi dan bagian internit. Mulana langsung dibawa ke Rumah Sakit Islam Pondok Kopi untuk mendapatkan perawatan akibat ledakan itu.
Kepolisian Resor Jakarta Timur, tim Gegana, dan tim Laboratorium Forensik Kepolisian RI, tengah melakukan olah tempat kejadian perkara.
Garis polisi pun telah dibentangkan di sekitar lokasi, agar warga tak mendekati lokasi ledakan. Arus lalu lintas di Jalan Radin Inten 2 sementara ditutup.
