Kurang Promosi, Wisata Kantor Wali Kota Jakarta Timur Sepi

Reporter

Senin, 16 November 2015 08:15 WIB

Seorang Pengawai Negeri Sipil (PNS) berjalan kaki saat memasuki kantor di Walikota Jakarta Timur, (6/6). Setiap Jumat pertama di awal bulan, seluruh PNS dilarang membawa kendaraan pribadinya yang tertuang dalam Instruksi Gubernur (Ingub) DKI No 150 tahun 2013. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Wisata kantor Wali Kota Jakarta Timur yang dibuka sejak 17 Oktober 2015 lalu masih sepi dari pengunjung. Kepala Bagian Umum dan Protokol Jakarta Timur Budi Awaludin mengatakan sedikitnya jumlah pengunjung yang datang karena kegiatan tersebut kurang dipromosikan. "Sosialisasinya memang kurang karena selama ini tidak menggunakan dana," katanya kepada Tempo di Kantor Wali Kota Jakarta Timur pada Minggu, 15 November 2015.

Menurut Budi, ketika pertama kali dibuka oleh Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana, banyak warga yang datang. Selanjutnya, hanya sedikit warga yang datang kecuali jika ada acara yang melibatkan banyak peserta seperti lomba menggambar.

Budi mengatakan selama ini promosi kegiatan hanya dilakukan melalui mulut ke mulut. Promosi lewat brosur pun mengandalkan CSR. Namun ia mengatakan sudah berusaha lebih. "Kami panggil komunitas, kami kumpulkan RT, RW, PKK, Karang Taruna, sampai mengundang anak SMA se-Jakarta Timur untuk sosialisasi," katanya.

Budi optimistis bahwa minggu-minggu berikutnya akan banyak warga yang datang berkunjung. "Saya optimistis nanti banyak yang ingin mengisi acara," katanya. Sebabnya, akan dilaksanakan acara puncak lomba-lomba yang diselenggarakan Pemerintah Daerah Jakarta Timur pada 29 Desember 2015. "Ada lomba band, acting, dan modeling se-Jakarta Timur," kata Budi. Selain itu, akan ada gerakan jalan sehat yang berakhir di Kantor Wali Kota. "Saya perkirakan 2000 sampai 3000 orang akan datang," katanya.

Sepinya pengunjung juga dirasakan para pedagang. Nur Sasih, pedagang makanan kecil yang berjualan di Wisata Kantor Wali Kota Jakarta Timur sejak 3 minggu lalu mengatakan jumlah pengunjung yang datang sedikit. "Kemarin saja yang jualan penuh, tapi pengunjungnya kurang," katanya. Nur mengaku selama di sini dagangannya tidak pernah habis.

Pedagang lain, Humeyda Nur, juga merasakan hal yang sama. "Sudah jam 10 tapi masih sepi," katanya. Humeyda yang berjualan olahan nasi itu mengatakan biasanya ia tak lama berjualan di Jakarta Garden City. "Sejam juga sudah habis," katanya.

Humeyda mengatakan baru mengetahui ada wisata Wali Kota kemarin siang dari tetangganya. Ia kemudian memutuskan untuk berjualan di stand gratis tersebut. "Padahal saya warga Jakarta Timur, tapi baru tahu," katanya. Ia terkejut saat mengetahui kegiatan ini sudah berlangsung sejak 17 Oktober 2015. Begitu juga dengan Nina Dahnia, penjual minuman olahan susu, yang mengaku baru tahu mengenai adanya wisata tersebut. "Promosinya kurang," katanya.

Asikin, penjual minuman, mengaku sudah berdagang sejak awal wisata dibuka. Sejak awal berlangsung, lokasi berdagang sudah tiga pindah. "Awalnya di lapangan, lalu di depan kantor, lalu sekarang di tempat parkir," katanya. Namun pemindahan lokasi tersebut belum juga berpengaruh ke hasil dagangannya. "Ramainya kalau ada event saja, seperti cek kesehatan gratis atau ada lomba," katanya.

Wisata Kantor Wali Kota Jakarta Timur dibuka sejak 17 Oktober 2015 hingga pukul 16.00 itu menawarkan hiburan berupa jajanan, kerajinan tangan, hingga panggung pentas seni minimalis. Selain itu, Ruang Pola di Kantor Wali Kota berubah menjadi biosko setiap Sabtu dan Minggu. Anak-anak bisa menonton film-film edukatif sesuai umur.

Warga juga dapat menggunakan lapangan di depan kantor untuk berolahraga. Mereka bisa menikmati kemudahan mengurus surat-surat di hari libur seperti SIM, STNK, Kartu Keluarga, KTP, hingga Akte Kelahiran.

Puncak acara program wisata Wali Kota rencananya akan berlangsung pada 29 Desember 2015. Pada hari tersebut, akan ada pengumuman pemenang lomba-lomba yang selama ini dilaksanakan di kantor Wali Kota, seperti lomba menggambar, modeling, dan band.

Budi berharap banyak warga yang bisa memanfaatkan fasilitas tersebut semaksimal mungkin. "Ini bisa jadi tempat silaturahmi bapak ibu sekaligus tempat kongkow anak muda," katanya.

VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

3 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Tri Rismaharini Sigap Tanggapi Masalah Sosial di Kecamatan Lewa dan Letis

3 hari lalu

Tri Rismaharini Sigap Tanggapi Masalah Sosial di Kecamatan Lewa dan Letis

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, lakukan kunjungan kerja ke RSUD Umbu Rara Meha dan Puskesma Lewa, di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur

Baca Selengkapnya

Kemensos Berikan Instalasi Pengolahan Air Terpadu untuk Memenuhi Kebutuhan Masyarakat Desa Pambotanjara

3 hari lalu

Kemensos Berikan Instalasi Pengolahan Air Terpadu untuk Memenuhi Kebutuhan Masyarakat Desa Pambotanjara

Salah satu warga Desa Pambotanjara, dengan langkah pasti, masuk ke area instalasi pengolahan air terpadu, pemberian Kementerian Sosial untuk membantu pemenuhan air bersih masyarakat.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

3 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Mobile JKN Mudahkan Masyarakat Jalani Pengobatan

6 hari lalu

Aplikasi Mobile JKN Mudahkan Masyarakat Jalani Pengobatan

Kehadiran aplikasi Mobile JKN kemudahan layanan kesehatan bagi peserta JKN

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

6 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

7 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

9 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Menteri Trenggono : Pengelolaan Sedimentasi untuk Kesejahteraan Masyarakat

10 hari lalu

Menteri Trenggono : Pengelolaan Sedimentasi untuk Kesejahteraan Masyarakat

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan bahwa pilot project inovasi pengembangan kawasan berbasis pemanfaatan sedimen memiliki dampak signifikan untuk kemakmuran/kesejahteraan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

12 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya