Tak Mangkal di Trotoar, Begini Kesibukan "Markas" Go-Jek

Reporter

Sabtu, 21 November 2015 05:04 WIB

Ilustrasi Gojek/ GO-JEK. REUTERS/Beawiharta

TEMPO.CO, Jakarta - Napas Abdul Rahman terengah-engah. Kulitnya kemerahan seperti habis terpapar sinar matahari. Setelah melepas helm, pria berusia 33 tahun tahun ini bergegas memasuki warung kopi dengan luas sekitar 15 meter persegi dengan banner hijau di depannya.

"Es lemon tea satu," pinta pengendara Go-Jek ini pada pemilik Warung Kopi Go-Jek, Anggun Cipta Sari, Jumat, 20 November 2015.

Rahman mengatakan, setiap hari dia mampir di Warkop Go-Jek. Menurut dia, warung kopi yang terletak di Jalan K.S Tubun, Petamburan, Jakarta Pusat ini sudah seperti pangkalan bagi pengendara Go-Jek. "Warung ini sudah seperti base camp bagi kami," tutur pria yang telah menjadi pengendara Go-Jek sejak September lalu ini sembari mengisi baterai telepon pintarnya.

Rahman menuturkan, dia dan pengendara Go-Jek lainnya terbiasa menunggu penumpang di Warkop Go-Jek. Bahkan, ia dan pengendara Go-Jek lainnya kerap menyelenggarakan rapat dengan manajemen PT Go-Jek Indonesia di warung kopi itu.

Menurut Rahman, dia sangat terbantu dengan adanya Warkop Go-Jek. Sebab, ia dan pengendara Go-Jek lainnya memiliki pangkalan sehingga tak perlu berkumpul di atas trotoar dan mengganggu pengguna jalan lainnya.

Anggun tak menyangka jika warungnya menjadi pangkalan bagi pengendara Go-Jek. Bahkan dia tak mengira, warung kopinya bisa seramai sekarang. Padahal sebelum bernama Warkop Go-Jek, dalam sehari ia hanya bisa mendapatkan uang sekitar Rp 100 ribuan.

“Kalau sekarang, dalam sehari saya bisa meraup uang hingga Rp 200 ribuan,” ungkap ibu beranak tiga ini.

Anggun menjelaskan, dia dan suaminya mengubah nama warungnya menjadi Warkop Go-Jek sejak dua bulan lalu. Musababnya, saat itu, suaminya, Rudi Firmansyah, mulai menjadi tukang ojek berbasis aplikasi itu.

Dalam sehari, imbuh Anggun, ada sekitar 20 pengendara Go-Jek yang mampir di warungnya. Perempuan berusia 32 tahun ini menuturkan, warung kopinya buka sejak pukul 08.00 hingga 20.00 dan tutup pada hari Minggu. "Yang mampir ke sini kebanyakan teman suami saya," ujarnya.

Selain menjadi pangkalan, warung kopi yang menjajakan beraneka macam gorengan dan minuman panas itu, kata Anggun, kerap dijadikan sebagai tempat rapat antara pengendara dan manajemen Go-Jek Indonesia. Oleh sebab itu, untuk mengingat siapa saja yang kerap mampir, ia pun mendata seluruh pengendara Go-Jek yang kerap singgah di warungnya.

Anggun mengatakan hingga saat ini, ada sekitar 45 pengendara yang tercatat di warung itu. Tak hanya itu, untuk mempererat solidaritas, pengendara Go-Jek yang biasa singgah di sana sepakat menjadikan Anggun sebagai bendahara yang menyimpan uang kas.

Anggun mengaku hingga saat ini, dia belum meminta izin pada Go-Jek Indonesia atas penggunaan nama Go-Jek sebagai nama warung kopinya. Namun, ia mengklaim penggunaan nama Go-jek tak akan menjadi masalah. Sebab, warungnya kerap digunakan rapat antara pengendara dengan manajemen Go-Jek Indonesia.

PT Go-Jek Indonesia belum bisa menanggapi adanya warung kopi tersebut. Telepon dan pesan elektronik dari Tempo tak kunjung berbalas.

GANGSAR PARIKESIT

Berita terkait

Sopir Bajaj Pengeroyok Juru Parkir di Kemayoran Diancam Penjara 5 Tahun dan 6 Bulan

20 Februari 2024

Sopir Bajaj Pengeroyok Juru Parkir di Kemayoran Diancam Penjara 5 Tahun dan 6 Bulan

Sopir bajaj pelaku pengeroyokan terhadap juru parkir di Kemayoran diancam penjara 5 tahun dan 6 bulan.

Baca Selengkapnya

Kisah Konser Coldplay: Penonton Jengkel Tarif Ojek Melambung Tinggi

17 November 2023

Kisah Konser Coldplay: Penonton Jengkel Tarif Ojek Melambung Tinggi

Kehadiran ojek dadakan di GBK tak luput membuat penonton konser Coldplay yang menggunakan jasa mereka menjadi jengkel.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Pendukung Transportasi Publik Dioptimalkan, Pembayaran Terintegrasi hingga LRT Diperpanjang

27 September 2023

Jokowi Minta Pendukung Transportasi Publik Dioptimalkan, Pembayaran Terintegrasi hingga LRT Diperpanjang

Presiden Jokowi menginstruksikan agar jajarannya berkolaborasi untuk mengoptimalkan layanan pendukung infrastruktur publik.

Baca Selengkapnya

Pria Membalsam Mata Tukang Ojek di Kalideres, Polisi: Beli di Stasiun untuk Badannya yang Sakit

22 Maret 2023

Pria Membalsam Mata Tukang Ojek di Kalideres, Polisi: Beli di Stasiun untuk Badannya yang Sakit

Seorang pria membalsam mata tukang ojek lalu mau merampas sepeda motor milik korban. Beli balsam di stasiun.

Baca Selengkapnya

Awal Maret 2023, PT PGN Uji Coba Konversi Kendaraan dari Bensin ke Gas

31 Januari 2023

Awal Maret 2023, PT PGN Uji Coba Konversi Kendaraan dari Bensin ke Gas

PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk merencanakan melakukan konversi terhadap kendaraan bermotor berbahan bakar bensin menjadi bahan bakar gas.

Baca Selengkapnya

Polisi Tembak Kaki Begal yang Bunuh Tukang Ojek Pangkalan di Tangerang Karena Mencoba Kabur

24 Januari 2023

Polisi Tembak Kaki Begal yang Bunuh Tukang Ojek Pangkalan di Tangerang Karena Mencoba Kabur

Polisi menembak kaki begal yang membunuh tukang ojek pangkalan di Tangerang. Mencoba kabur saat mau ditangkap.

Baca Selengkapnya

Pelaku Begal Sadis Habisi Ojek Pangkalan Pasar Parung Panjang dengan Golok yang Dibeli Secara Online

24 Januari 2023

Pelaku Begal Sadis Habisi Ojek Pangkalan Pasar Parung Panjang dengan Golok yang Dibeli Secara Online

Begal sadis itu telah merencanakan perampasan sepeda motor korban secara matang.

Baca Selengkapnya

Begal Opang di Tangerang Diringkus Bersama Teman Wanitanya di Jakarta Selatan

24 Januari 2023

Begal Opang di Tangerang Diringkus Bersama Teman Wanitanya di Jakarta Selatan

Jajaran Polres Tangsel berhasil mengamankan PP seorang pria berusia 26 tahun yang tega menghabisi nyawa S seorang pengemudi ojek pangkalan di Tangerang. Begal sadis ini dibekuk di Jakarta Selatan dengan seorang teman wanitanya.

Baca Selengkapnya

Sebelum Jadi Korban Begal, Opang di Pagedangan Pesan keluarganya Hati-hati Pembegalan

23 Januari 2023

Sebelum Jadi Korban Begal, Opang di Pagedangan Pesan keluarganya Hati-hati Pembegalan

Keluarga tukang ojek pangkalan itu tak mengira ayahnya juga menjadi korban begal.

Baca Selengkapnya

Lansia Tukang Ojek yang Tewas di Tangerang Diduga Dibegal Penumpangnya Sendiri

23 Januari 2023

Lansia Tukang Ojek yang Tewas di Tangerang Diduga Dibegal Penumpangnya Sendiri

Sardani, pengemudi ojek pangkalan (opang), yang tewas menjadi korban begal sempat melakukan perlawanan

Baca Selengkapnya