Kesal Ahok: Saya Hemat Anggaran Kok Dibilang Pelanggaran!

Reporter

Minggu, 22 November 2015 16:21 WIB

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melihat sepasang jerapah pemberian kebun binatang Taronga Zoo Sydney, di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, 18 Agustus 2015. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tidak merasa telah melanggar mekanisme pembahasan anggaran dengan melakukan perubahan atau pemangkasan anggaran dalam Kebijakan Umum APBD dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tanpa melalui Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI. "Enggak ada dong pelanggaran," ujar Ahok saat ditemui di Balai Kota pada Minggu, 22 November 2015.

Ahok berujar, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memang telah menyerahkan rencana KUA-PPAS kepada DPRD DKI Jakarta. Akan tetapi, karena masih terjadi pembahasan, jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) masih boleh menambah ataupun mengurangi anggaran tersebut. "Kan baru pembahasan, belum tanda tangan KUA-PPAS. Nah, saya mesti panggil orang saya dulu dong," kata Ahok.

Menurut Ahok, DPRD baru bisa mengatakan dirinya telah melakukan pelanggaran apabila pemotongan anggaran dilakukannya setelah penandatanganan KUA-PPAS.

"Ini kan baru mau KUA-PPAS, belum APBD kan. KUA-PPAS kan sesuatu yang kami boleh kurangin. Perda aja boleh dikurangin. KUA-PPAS itu dulu kan cuma nyebutin kesehatan berapa, pendidikan berapa. Sekarang saya enggak mau, saya mau terperinci," tutur Ahok.

Oleh karena itu, Ahok mengaku dirinya lebih berhati-hati dalam penyusunan Kebijakan Umum APBD dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS).

Menurut Ahok, penyusunan anggaran dalam KUA-PPAS tidak boleh melenceng dari Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Ahok pun mengatakan, apabila dirinya mengubah RKPD yang sudah tercantum dalam KUA-PPAS yang telah ditandatanganinya, hal tersebut akan dianggap sebagai pelanggaran.

"Kalau yang ini nggak ada di RKPD, lalu saya munculin, pelanggaran nggak? Pelanggaran. Di dalam tata anggaran, itu pelanggaran. Tapi kalau saya penghematan, pelanggaran nggak? Enggak dong," kata Ahok. "Saya hemat anggaran kok dibilang pelanggaran"

Dalam rapat Banggar yang dihadiri oleh Disparbud DKI Jakarta kemarin, DPRD DKI Jakarta mempertanyakan adanya pemangkasan anggaran oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang seharusnya disepakati bersama dengan Banggar. Menurut mereka, Ahok telah menyalahi mekanisme karena telah mengubah anggaran tanpa adanya pemberitahuan kepada DPRD DKI Jakarta.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

2 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

3 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

6 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

7 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

9 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

12 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

41 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

41 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

55 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

58 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya