Transjakarta Vs KRL, Begini Cara Ahok Singkirkan Operator  

Reporter

Senin, 30 November 2015 17:30 WIB

Kecelakaan KRL menabrak bus Transjakarta di Kedoya. twitter.com

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku dirinya sulit mencabut izin operator Transjakarta yang bandel terkait kecelakaan yang terjadi pada bus tersebut akhir-akhir ini. Menurutnya, kesulitan pencabutan izin tersebut dikarenakan DKI sendiri tidak memiliki armada yang cukup untuk melayani total penumpang yang ada.

“Harusnya izin operator dicabut. Cuma setelah dihitung hitung, kalau izin dicabut, nanti pengangkutan jadi terbengkalai karena jumlah armada berkurang” ujar Ahok ketika ditemui di Balai Kota pada Senin, 30 November 2015.

Oleh sebab itu, kata Ahok, dirinya telah mengatakan kepada Direktur Utama PT Transjakarta Antonius Kosasih agar Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tersebut berani berhutang kepada Bank untuk membeli armada.

“Saya bilang begini sama direksi, operator bisa punya bus kan karena ngutang, itu kenapa mereka dikasih kredit sama bank? Karena dapat jaminan dari kami. Lalu kenapa Transjakarta tidak beli bus sendiri kalau begitu? Dia aja mampu ngutang,masa kita enggak bisa? Kita punya bank, uang juga ada. Jadi ngapain operator nakal kita biarin?” tutur Ahok.

Ahok menambahkan, dirinya sudah memerintahkan Koasasih untuk membeli ribuan bus. “Terserah, mau bus tunggal atau gandeng, pokoknya harus beli bus yang cukup,” kata dia.

Pencabutan izin yang dikatakan Ahok ini terkait dengan kecelakaan yang menimpa bus Transjakarta pada Sabtu kemarin sekitar pukul 14.30. Kecelakaan tersebut terjadi antara Transjakarta trayek Lebak Bulus menuju Harmoni dengan pelat nomor B 7559 TGA dengan Kereta Rel Listrik (KRL) 2173 dari Stasiun Tangerang ke Stasiun Duri.

Menurut penuturan penjaga palang kereta Garden 8a, Kedoya, Jakarta Barat, Adi Prayitno, 35 tahun, dirinya sudah memberikan tanda kepada sopir bus Transjakarta bernama Ahmad Jaka tersebut sebelum kecelakaan terjadi.

Dia juga mengatakan sopir bus Transjakarta tersebut sedang memainkan telepon genggam saat sedang menyetir. "Saya lihat sendiri itu," ucapnya.

Menurut keterangan Adi, saat palang pintu sudah ditutup, bus Transjakarta memang sudah berada di depan palang pintu kereta, bukan di belakangnya. Saat kejadian pun, tutur dia, palang pintu kereta di kedua sisi belum diangkat pihaknya.

Akibat kecelakaan ini, tiga orang terluka, satu di antaranya mengalami patah kaki. Mereka langsung dilarikan ke Rumah Sakit Graha Kedoya untuk menjalani pengobatan.

BAGUS PRASETIYO | DIKO OKTARA


Baca juga
Tiga Hal Ini yang Bikin Ketua DPR Setya Novanto Sulit Ditolong!
Penjara Dijaga Buaya: Kenapa Bandar Narkotik Tak Akan Takut?


Berita terkait

Cara Melacak Posisi Bus TransJakarta Secara Real-time di Google Maps Plus 13 Koridor TJ Beroperasi 24 Jam

3 hari lalu

Cara Melacak Posisi Bus TransJakarta Secara Real-time di Google Maps Plus 13 Koridor TJ Beroperasi 24 Jam

Berikut langkah-langkah melihat posisi bus TransJakarta secara langsung melalui Google Maps secara real-time. Begini caranya.

Baca Selengkapnya

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

4 hari lalu

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

Eriko PDIP mengungkap masih ada 2 nama lain yang masuk bursa calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024. Siapa mereka?

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

4 hari lalu

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

4 hari lalu

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

PDIP menyebutkan ada 8 nama seperti Tri Rismaharini hingga Basuki Tjhaja Purnama atau Ahok masuk ke dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

4 hari lalu

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

PDIP mengatakan Ahok masuk radar untuk Pilkada Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

5 hari lalu

Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

Afa mengatakan keikutsertaannya dalam Pilkada Belitung Timur terinspirasi dan diklaim mendapat dukungan dari Ahok.

Baca Selengkapnya

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

6 hari lalu

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

Adik Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Fifi Lety Indra menyatakan siap maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Belitung Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

6 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

8 hari lalu

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

8 hari lalu

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya