Temuan BPK di Bogor Ditindaklanjuti

Reporter

Editor

Senin, 16 Januari 2006 18:17 WIB

TEMPO Interaktif, Bogor:Pemerintah Kota Bogor saat ini sedang sibuk mengklarifikasi penemuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang melaporkan beberapa penyimpangan pada keuangannya. Penemuan BPK ini merupakan lanjutan penemuan sebelumnya. Temuan BPK menyangkut masalah keuangan ternyata terbukti, karena ada beberapa kasus yang sudah dimejahijaukan. Menurut Wakil Ketua DPRD Kota Bogor,Iwan Suryawan, temuan BPK tentang penggunaanbelanja bagi hasil dan bantuan keuangan tahun 2004sebesar Rp. 5, 9 miliar untuk pimpinan dan anggotaDPRD tidak sesuai dengan ketentuan, sudahditindaklanjuti dengan mengumpulkan semua buktipengeluaran termasuk daftar penggunaan dana.Diperkirakan dana yang menyimpang adalah dana padasaat masa transisi dari anggota DPRD periode1999-2004. "Temuan ini sangat berguna untuk kami dan saat ini kami sedang berusaha mengklarifikasi temuan ini dengan BPK, kami juga sedang melengkapi semua berkaslaporan,"kata Iwan. Sedangkan temuan pengeluaran biaya penunjang kegiatanDPRD tahun 2004 sebesar Rp 5, 1 miliar semua berkasnya sudah terkumpul dan siap dikirim ke BPK. "Setahu saya Sekretaris Dewan sudah menyiapkan berkas ini, namun saya belum tahu kapan akan di kirim ke BPK karena harus koordinasi dulu dengan Pemkot Bogor,"ujar Iwan. Temuan BPK tentang sisa sanggaran kantor Kesatuan Bangsa(Kesbang) dan anggaran Pelindungan Masyarakat (LInmas)sebesar Rp 447,7 juta, kasusnya sudah disidangkan,Bahkan bekas Kepala Kantor Kesbang, R. Suhud Achyadisudah divonis 2 tahun penjara, Juni lalu, dan sudah mendekam di Lapas Paledang. Deffan Purnama

Berita terkait

Syahrul Yasin Limpo Irit Bicara Usai Diperiksa soal Auditor BPK Minta Rp12 Miliar Demi Opini WTP

1 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo Irit Bicara Usai Diperiksa soal Auditor BPK Minta Rp12 Miliar Demi Opini WTP

BPK meminta keterangan Syahrul Yasin Limpo berkaitan kesaksian anak buahnya soal ada auditor BPK meminta uang agar Kementan dapat opini WTP

Baca Selengkapnya

Suap demi Predikat WTP dari BPK

2 hari lalu

Suap demi Predikat WTP dari BPK

Suap demi mendapatkan predikat WTP dari BPK masih terus terjadi. Praktik lancung itu dinilai terjadi karena kewenangan besar milik BPK.

Baca Selengkapnya

Kolega Achsanul Qosasi Mengaku Tak Tahu Soal Sandi Garuda dalam Korupsi BTS Kominfo

4 hari lalu

Kolega Achsanul Qosasi Mengaku Tak Tahu Soal Sandi Garuda dalam Korupsi BTS Kominfo

Sadikin Rusli mengaku tidak mengetahui kode 'Garuda' digunakan untuk Mantan Direktur PT Multimedia Berdikari Sejahtera dalam korupsi BTS Kominfo.

Baca Selengkapnya

Sidang Korupsi BTS: Ada Usaha BLU Kominfo Hilangkan 17 Temuan BPK

4 hari lalu

Sidang Korupsi BTS: Ada Usaha BLU Kominfo Hilangkan 17 Temuan BPK

Pertemuan itu terjadi di ruang kerja Achsanul Qosasi di Kantor BPK.

Baca Selengkapnya

Achsanul Qosasi Sewa Rumah di Kemang untuk Simpan Uang Suap Rp 40 Miliar Kasus BTS

4 hari lalu

Achsanul Qosasi Sewa Rumah di Kemang untuk Simpan Uang Suap Rp 40 Miliar Kasus BTS

Mantan anggota BPK Achsanul Qosasi mengaku menyewa rumah di Kemang khusus untuk menyimpan uang suap Rp 40 miliar kasus BTS.

Baca Selengkapnya

Auditor BPK Disebut Minta Rp 12 Miliar untuk Menerbitkan WTP Kementerian Pertanian era Syahrul Yasin Limpo

9 hari lalu

Auditor BPK Disebut Minta Rp 12 Miliar untuk Menerbitkan WTP Kementerian Pertanian era Syahrul Yasin Limpo

Permintaan itu agar Kementerian Pertanian mendapat predikat WTP dari BPK karena ada kejanggalan anggaran proyek food estate era Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Kabupaten Batanghari Raih Predikat WTP Ke-9

10 hari lalu

Kabupaten Batanghari Raih Predikat WTP Ke-9

Kabupaten Batanghari raih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke-9, di Auditorium Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Jambi, pada Selasa, 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Saksi Akui Diminta Sewa Pesawat Rp 1,4 Miliar untuk Kunjungan Kerja Syahrul Yasin Limpo ke Maluku dan Anggarkan Beli 12 Sapi Kurban

10 hari lalu

Saksi Akui Diminta Sewa Pesawat Rp 1,4 Miliar untuk Kunjungan Kerja Syahrul Yasin Limpo ke Maluku dan Anggarkan Beli 12 Sapi Kurban

Hermanto diminta untuk menyediakan uang di luar anggaran Kementerian Pertanian untuk membeli sapi kurban buat Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

18 hari lalu

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

Manajemen BRIN angkat bicara soal adanya perintah pengosongan rumah dinas di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Sebut Program Rice Cooker Gratis Kementerian ESDM Abal-abal, Harus Diaudit BPK

53 hari lalu

Anggota Dewan Sebut Program Rice Cooker Gratis Kementerian ESDM Abal-abal, Harus Diaudit BPK

Program rice cooker gratis merupakan proyek hibah untuk rumah tangga yang diatur dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2023.

Baca Selengkapnya