Warga berusaha melintasi arus air di jalan Raden Fatah, Ciledug, Tangerang, 6 Juli 2014. Banjir tersebut disebabkan meluapnya kali angke dan hujan yang terus mengguyur kawasan tersebut. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
TEMPO.CO, Jakarta -Seorang bocah bernama Mamat, 7 tahun terbawa arus saat bermain di Jalan Peninggaran Barat II RT 13/11 Kelurahan Kebayoran Lama Utara Kecamatan Kebayoran Lama Jakarta Selatan siang tadi. Korban diduga masuk ke dalam selokan dan terseret arus menuju Kali Pesanggrahan.
Kepala Seksi Operasional Penyelamatan non Kebakaran Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan Mochamad Arief mengatakan mereka mendapat informasi anak hanyut sekitar pukul 15.15 WIB. "Tapi peristiwa itu terjadi pada pukul 14.00 WIB," kata dia Rabu 16 Desember 2015.
Saat ini, pihaknya masih melakukan pencarian di Kali Pesanggrahan. "Korban diduga terbawa ke arus kali setelah jatuh di selokan itu," ujarnya. Keberadaan korban belum diketahui hingga sekarang.
Dari keterangan saksi, siang tadi korban bermain di sekitar selokan dekat SMP 31. Korban kemudian terjatuh dan diduga terbawa arus. Selokan itu sendiri memiliki lebar 50 sentimeter dan kedalaman sepaha orang dewasa. Teman korban melaporkan hal tersebut.
Namun, ketika dilakukan pencarian, sosok korban tak ada di aliran selokan itu. "Jadi kami cari mengikuti aliran menuju Kali Pesanggrahan," kata dia.
Satu perahu karet digunakan untuk mencari korban di aliran Kali Pesanggrahan. Pencarian dilakukan oleh petugas gabungan Damkar, kepolisian dan TNI. Arief mengatakan, hanya korban yang dilaporkan hilang dan terbawa arus.
