TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan untuk pertama kalinya penyusunan APBD 2016 DKI Jakarta tercepat dalam sejarah. " Bahkan ini paling sempurna dibanding tahun-tahun sebelumnya," ujarnya saat ditemui Tempo di Gedung DPRD DKI Jakarta, Sabtu, 19 Desember 2015.
Menurut Ahok, indikatornya bisa dilihat dari lamanya waktu penyusunan, serta komposisi anggaran dan penghematan dari segala lini. "Ini yang terbaik loh soalnya ini bisa selesai Desember nih," katanya.
Ia menjelaskan, dengan komposisi penyusunan tersebut serapan APBD 2016 bisa mencapai hingga 90 persen. Bahkan menurutnya, jika BUMD nantinya banyak yang ikut lelang, maka dirinya yakin bisa mengalihkan anggaran untuk menambah pembelian bus Transjakarta. "Menurut penghitungan kami, Jakarta itu masih butuh dua ribu hingga tiga ribu bus lagi untuk mencukupi kebutuhan masyarakat," ujarnya.
Dari pantauan Tempo, Rapat Paripurna tersebut berlangsung lancar tanpa diwarnai adu argumen dari berbagai anggota fraksi. Bahkan, Rapat dengan agenda Penyampaian Jawaban Gubernur Atas Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi Terhadap Nota Keuangan dan RAPBD Tahun Anggaran 2016 berlangsung secara singkat.
ABDUL AZIS
Berita terkait
Mendagri Tito Karnavian Dorong Pemda Percepat Realisasi Belanja APBD
4 hari lalu
Tito Karnavian menekankan pentingnya realisasi APBD dalam pengendalian tingkat inflasi.
Baca SelengkapnyaWacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda
26 hari lalu
Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.
Baca SelengkapnyaDua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?
42 hari lalu
Dua anggota DPRD Maluku Tengah berinisial MDM dan FT mengamuk dengan memecahkan kaca kantor dewan, karena dana pokir belum cair. Apakah itu?
Baca SelengkapnyaJelang Pilkada 2024, Kemendagri Minta Daerah Persiapkan Sejumlah Hal Ini
6 Maret 2024
Kemendagri meminta daerah memastikan persiapan, mulai dari ketersediaan biaya hingga penanganan pelanggaran dan sengketa hasil Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaAPBD Tabalong Meningkat menjadi Rp3 Triliun
18 Februari 2024
Bupati Tabalong, Kalimantan Selatan, Anang Syakhfiani, mengumumkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 kabupaten setempat mendapatkan tambahan dana dari bagi hasil, meningkatkan total APBD menjadi Rp3 triliun.
Baca Selengkapnya5 Poin Anies Baswedan Saat Debat Capres Soal Bansos, Jangan Bagikan di Pinggir Jalan
7 Februari 2024
Setidaknya ada 5 poin Anies Baswedan bahas bansos saat debat capres lalu. Apa saja?
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial
6 Februari 2024
Anies Baswedan menyebut penyaluran bansos harus disebut dana dari negara karena berasal dari APBN/APBD. Ia melakukan saat jadi Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaMahfud Md cerita Seorang Bekas Ketua DPRD Diperas karena Tersandera Kasus Korupsi APBD
20 Januari 2024
Mahfud Md menyebut aparat itu memeras dengan janji tidak akan ditetapkan menjadi tersangka atas dugaan korupsi APBD.
Baca SelengkapnyaGibran Sebut Hanya 2 OPD di Pemkot Solo yang Tak Capai Target Pendapatan Asli Daerah
18 Januari 2024
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyebut tidak tercapainya target PAD dalam APBD Kota Solo 2023 hanya ada di 2 organisasi perangkat daerah (OPD).
Baca SelengkapnyaGibran Tanggapi Usulan Fraksi PDIP Agar Mundur dari Jabatan Wali Kota Solo: Terima Kasih Masukannya
18 Januari 2024
Mendapat pertanyaan seputar usulan untuk mengundurkan diri sebagai Wali Kota Solo, Gibran hanya mengucapkan terima kasih.
Baca Selengkapnya