BNN: Pilot Pengkonsumsi Narkotik Ternyata Masih Jalani Training

Reporter

Selasa, 22 Desember 2015 15:48 WIB

Kepala Badan Narkotika Nasinal (BNN) Komjen Pol Budi Waseso menunjukkan sejumlah narkotika di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 12 Novemebr 2015. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Pilot yang tertangkap mengkonsumsi narkotik di Tangerang adalah pilot baru. "SH adalah pilot yang baru pindah dan masih menjalani training," ujar Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Budi Waseso, Selasa, 22 Desember 2015.

Budi menjelaskan, pilot tersebut positif menggunakan ganja menurut hasil tes urine oleh BNN. Pilot itu masih dalam masa pelatihan untuk mengemudikan pesawat yang jenisnya berbeda dengan sebelumnya. "Pilot ini masih training dan masih adaptasi dengan pesawat jenis baru," ujarnya.

Pramugara dan pramugari yang tertangkap bersama pilot itu ketika tengah menggunakan narkotik sudah berstatus pegawai tetap. "Hasil keputusan dari maskapai tersebut mengatakan ketiga pelaku itu telah dipecat secara resmi," tuturnya.

Sabtu lalu, BNN Provinsi Banten bergabung dengan TNI dan Kepolisian Resor Tangerang Selatan menangkap empat pelaku pengguna narkotik di sebuah apartemen.

Budi Waseso menjelaskan, BNN Banten menangkap empat pelaku di sebuah apartemen di Jalan Marsekal Suryadharma, Tangerang. "Kami mengamankan 4 pelaku, 3 di antaranya kru sebuah maskapai penerbangan dan 1 orang lagi ibu rumah tangga," ucapnya.

Inisial keempat pelaku adalah pilot SH berusia 34 tahun, pramugara MT berusia 23 tahun, dan pramugari SR berusia 20 tahun. Selain itu, ditangkap bersama mereka, seorang ibu rumah tangga, NM, berusia 33 tahun.

Budi mengatakan, di tempat kejadian perkara, petugas langsung menjalankan prosedur tes urine terhadap keempatnya di apartemen itu. Hasilnya, pilot SH positif menggunakan ganja, sedangkan SR dan MT positif menggunakan amphetamine dan sabu. Saat dicek petugas, SH positif menggunakan sabu.

Barang bukti yang ditemukan adalah ganja dan sabu. Budi menjelaskan, BNN belum tahu persis jumlah barang bukti yang ditemukan saat penangkapan. Hingga kini, kata dia, semua barang bukti masih dalam pengembangan pihak BNN.

"Sementara ini, tim terus melakukan penyelidikan untuk mengembangkan asal mula barang ini dan jaringannya," ujarnya. Dengan munculnya kasus ini, semua maskapai penerbangan diimbau segera melakukan konsolidasi dalam rangka mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungan kerjanya.

ARIEF HIDAYAT

Berita terkait

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

6 jam lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

14 jam lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

1 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

2 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

3 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

3 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

5 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

5 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya