Penyelesaian Jalur Puncak II Dinilai Sudah Mendesak

Reporter

Editor

Zed abidien

Minggu, 27 Desember 2015 15:30 WIB

Sejumlah kendaraan menuju kawasan Puncak terjebak macet di Gerbang tol Ciawi, Bogor, Jabar, 25 Desember 2014. Padatnya volume kendaraan wisatawan saat libur Natal membuat kawasan Puncak macet, sementara itu, petugas dari Satuan Lalu Lintas Polres Bogor masih memberlakukan sistem buka tutup jalur. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Bogor - Kepolisian Resor Bogor berharap Pemerintah Kabupaten Bogor dan pemerintah pusat segera menyelesaikan proyek pembangunan jalan Puncak II. Jalur ini dinilai bisa menjadi solusi untuk meminimalkan kemacetan yang setiap pekan terjadi di jalur Puncak, Cisarua.

"Jalur Puncak saat ini sudah sangat jenuh dan padat oleh kendaraan, terlebih lagi setiap akhir pekan dan memasuki libur nasional, kemacetan arus lalu lintas tidak dapat dihindari," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Bogor Ajun Komisaris Bramastiyo Priaji, Ahad, 27 Desember 2015.

Dengan adanya jalur alternatif, kendaraan menuju Puncak dan Cianjur dapat menggunakan jalan Puncak II dari arah Sentul-Sukamakmur-tembus di Taman Bunga Cipanas. "Jadi tidak perlu ikut terjebak macet di jalur Puncak seperti sekarang," ujarnya.

Dengan begitu, kendaraan yang masuk ke jalur Puncak Cisarua hanya yang ingin berwisata dan masyarakat lokal yang tinggal di kawasan Puncak. "Usul untuk menyelesaikan pembangunan jalur Puncak II selalu kami lontarkan sebagai solusi menghadapi kemacetan di jalur Puncak," tutur Bramastiyo.

Kepala Unit Pendidikan dan Rekayasa Lalu Lintas (Dikyasa) Satlantas Kepolisian Resor Bogor Inspektur Dua Nurhidayat mengatakan puluhan ribu kendaraan setiap akhir pekan memadati kawasan Puncak. Jumlah kendaraan itu sudah melebihi kapasitas jalan yang lebarnya hanya 8-10 meter dan panjang 22,7 kilometer itu terhitung dari Simpang Gadog hingga Rindu Alam. "Saat ini yang bisa dilakukan kepolisian hanya memaksimalkan sistem buka-tutup," ucapnya.

Kondisi sejumlah jalur alternatif menuju Puncak yang ada saat ini tidak menjadi solusi mengantisipasi kemacetan karena kondisi jalan sempit, padat penduduk, curam, dan banyak belokan tajam yang sangat membahayakan pengguna jalan. "Kami tidak merekomendasikan jalur alternatif karena merupakan jalur untuk warga sekitar. Jika pengguna jalan melintas di sana, akan mengakibatkan kemacetan parah di jalur alternatif," katanya.

M. SIDIK PERMANA




Berita terkait

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

5 hari lalu

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.

Baca Selengkapnya

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

5 hari lalu

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Dugaan Pencurian Uang Rp 164 Juta Milik Hotman Paris oleh Manager Restoran

26 hari lalu

Polisi Selidiki Dugaan Pencurian Uang Rp 164 Juta Milik Hotman Paris oleh Manager Restoran

Polresta Bogor Kota menindaklanjuti pengaduan Hotman Paris lewat akun Instagram yang mengaku uang dicuri oleh manager restoran miliknya.

Baca Selengkapnya

Pj Bupati Bogor: 31 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi TNI

27 hari lalu

Pj Bupati Bogor: 31 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi TNI

31 rumah mengalami kerusakan terdampak ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Desa Ciangsana,

Baca Selengkapnya

Longsor di Desa Sentul Bogor Akibat Hujan Lebat, Satu Orang Tertimbun

34 hari lalu

Longsor di Desa Sentul Bogor Akibat Hujan Lebat, Satu Orang Tertimbun

Tim gabungan masih mencari warga yang tertimbun longsor di Desa Sentul, Bogor. Pencarian sempat terganggu hujan ekstrem.

Baca Selengkapnya

Komplotan Pencuri Mobil Pikap di Bogor Ditangkap, Sudah Beraksi Sejak 2017

36 hari lalu

Komplotan Pencuri Mobil Pikap di Bogor Ditangkap, Sudah Beraksi Sejak 2017

Mobil pikap menjadi incaran komplotan pencuri karena banyak yang mencari dan sistem keamanan yang minim

Baca Selengkapnya

Polsek Bojonggede Tangkap Tiga Pengedar Sabu di Perum Villa Asia Bogor

38 hari lalu

Polsek Bojonggede Tangkap Tiga Pengedar Sabu di Perum Villa Asia Bogor

Barang bukti yang diperoleh dalam penggeledahan rumah tempat penyimpanan narkoba para pengedar sabu itu adalah 76,71 gram, satu unit HP dan timbangan

Baca Selengkapnya

Rapat Pleno Rekapitulasi di Kabupaten Bogor Molor, KPU Bilang Begini

53 hari lalu

Rapat Pleno Rekapitulasi di Kabupaten Bogor Molor, KPU Bilang Begini

Rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat Kabupaten Bogor. Apa kata KPU Kabupaten Bogor?

Baca Selengkapnya

7 Anggota KPPS Kabupaten Bogor Meninggal, 3 di Antaranya Usai Pencoblosan Pemilu 2024

17 Februari 2024

7 Anggota KPPS Kabupaten Bogor Meninggal, 3 di Antaranya Usai Pencoblosan Pemilu 2024

2 orang anggota KPPS yang meninggal pada Kamis dan Jumat kemarin berasal dari Desa Cilebut Timur, Sukaraja dan Kelurahan Pabuaran, Cibinong.

Baca Selengkapnya

Kasus Polisi Salah Tangkap Pasangan Suami Istri di Cileungsi Viral, Kapolres Bogor Copot Anggotanya

13 Februari 2024

Kasus Polisi Salah Tangkap Pasangan Suami Istri di Cileungsi Viral, Kapolres Bogor Copot Anggotanya

Kapolres Bogor minta maaf atas kasus salah tangkap terhadap pasangan suami istri penjual keripik yang sedang isi bensin di SPBU.

Baca Selengkapnya