Wasekum DPP FPI Bidang Da`wah, Salim Alattas atau yang akrap disapa Habib Selon telah tutup usai pada Senin (28/12/2015) pagi, di Rumah Sakit Mitra Jatinegara, Jakarta. Tempo/Fardi Bestari
TEMPO.CO, Jakarta - Salim Alatas, Wakil Ketua Bidang Dakwah Front Pembela Islam lebih populer dengan nama Habib Selon. Nama Selon sendiri punya riwayat sendiri. Ahmad, adik Salim Alatas menuturkan mengapa abangnya mendapat julukan itu. Selon, kata Ahmad, berasal dari bahasa Betawi yang artinya santai, tapi juga bisa bermakna berani atau nekat.
"Julukan 'selon' artinya orang yang nggak mau mikirin orang lain mau usil sama dia, mau caci dia," kata Ahmad, adik Salim Alatas usai pemakaman di TPU Karet Bivak, Senin 28 Desember 2015.
Menurut Ahmad, semasa hidupnya Salim Alatas atau Habib Selon, tidak pernah ambil pusing dengan perkataan orang lain yang beredar seputar dirinya. Itu mengapa, kata Ali, adik Salim Alatas lainnya, menyebut kakaknya itu dikenal ceplas ceplos saat berbicara. "Ane punya kakak orangnya legowo aja," kata Ali.
Ia mengenang kakaknya yang paling tua itu selalu tersenyum ketika bertemu orang lain dan selalu mengucapkan salam. Salim Alatas sudah berdakwah selama 30 tahun, setelah ia lulus menimba ilmu agama di daerah Tebet, Jakarta Selatan. Ia meninggal pukul 07.00 setelah sebelumnya dibawa ke rumah sakit di Jatinegara, Jakarta Timur.
Seperti dilansir Antaranews, sekitar pukul 6 pagi, ia mengeluh sesak di dada dan segera dibawa ke rumah sakit oleh keluarganya dan berpulang setelah 30 menit berada di sana. Ahmad mengaku masih sempat mendapat telepon dari kakaknya pagi ini dan ia pun segera menuju rumah sakit.
Menurut dia, sebelum meninggal, Salim Alatas atau Selon mengatakan menitipkan anak-anaknya kepada sang istri yang mendampinginya di rumah sakit.
