KPAI Sesalkan Pengeroyokan Anak oleh Marinir di Cilandak  

Reporter

Editor

Anton Septian

Rabu, 13 Januari 2016 13:39 WIB

Ilustrasi. freedommag.org

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Perlindungan Anak Indonesia menyebutkan bahwa Th, anak 12 tahun yang dipukuli anggota marinir di Cilandak, Jakarta Selatan, mengakui telah mencuri burung.

"Sejauh ini ia (Th) mengaku mencuri burung milik seseorang. Tapi ia mencuri bukan faktor kesengajaan, melainkan iseng bersama teman-temannya," ujar Erlinda, Kepala Divisi Sosialisasi Anti-Kekerasan Anak KPAI, saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu, 13 Januari 2016. Erlinda berjanji akan menelusuri kasus ini lebih jauh untuk meluruskan perkara.

BACA: 2 Bocah Diduga Dikeroyok 5 Orang Marinir, Ini Kronologinya

Walau begitu, Erlinda menegaskan kekerasan anggota TNI tersebut merupakan hal tidak pantas. Th, menurut Erlinda, tak layak dipukuli sehingga mengalami trauma psikis seperti sekarang. "Ia meronta-ronta menangis dan tak mau dilaporkan ke kepolisian," kata Erlinda.

Akibat pemukulan itu, Th mengalami luka lebam di mulut dan sekujur tubuhnya. Ia kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Prikasih untuk menjalani pengobatan. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yambise sudah mendatangi Th tadi malam di sana.

Erlinda mengatakan kasus ini bukan delik kasus biasa. Ia mengatakan akan melaporkan kasus tersebut ke kepolisian. KPAI, menurut dia, sudah membentuk tim investigasi untuk menyelidiki kasus ini. Tim tersebut merupakan gabungan dari KPAI, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Kementerian Sosial, dan Kepolisian Resor Jakarta Selatan.

Th dan seorang lagi berinisial M, 14 tahun, diduga dipukuli lima anggota marinir dari Cilandak, Jakarta Selatan, di area Kompleks Marinir, Minggu sore, 10 Januari 2016. Penyebabnya, dia tertangkap mencuri burung di kompleks tersebut.

EGI ADYATAMA

Berita terkait

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

22 jam lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

22 jam lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

22 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

1 hari lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

Polisi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya seorang taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

1 hari lalu

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet

Baca Selengkapnya

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

1 hari lalu

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

Polres Jakarta Utara telah menerima laporan polisi tentang tewasnya siswa tingkat satu di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

19 hari lalu

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

21 hari lalu

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

26 hari lalu

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

27 hari lalu

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

Komandan Pangkalan TNI AL Ternate Letkol Ridwan Aziz menanggapi kasus penganiayaan seorang jurnalis di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sukandi Ali.

Baca Selengkapnya