TEMPO.CO, Jakarta - Polisi mengungkapkan kandungan sianida dalam cangkir kopi yang diminum Wayan Mirna Salihin sudah dalam dosis yang mematikan. Ada sekitar 15 gram/L atau 15 mg/cc di kopi Mirna.
"Secangkir kopi (yang diminum) Mirna dapat mengakibatkan kematian hingga 25 orang," kata Direktur Eksekutif Disaster Victim Identification (DVI) Indonesia Komisaris Besar Anton Castilani, di Jakarta, Selasa, 19 Januari 2016.
Anton memperkirakan Sodium Sianida tersebut berupa serbuk yang dilarutkan ke minuman kopi. Ia berasumsi secangkir minuman berisi 250 cc maka cangkir tersebut berisi 3.750 miligram sodium sianida.
Padahal, kata Anton, rentang dosis sianida yang menyebabkan kematian, yakni 150-200 miligram. "Jadi secangkir kopi Mirna bisa menyebabkan kematian 20 sampai 25 orang," katanya.
Menurut dia, dengan mengkonsumsi sianida dalam dosis mematikan, kematian seseorang dapat terjadi dalam hitungan menit saja.
Anton mengatakan sianida yang masuk ke tubuh akan menghambat pernapasan sel sehingga terjadi gangguan penyerapan oksigen oleh sel tubuh dari kepala sampai kaki. "Sehingga mempengaruhi semua sistem organ," ujarnya.
Menurut Anton, reaksi awal seseorang yang terkontaminasi zat ini akan merasa pusing, penglihatan menjadi gelap, hingga tak sadarkan diri. "Dan ketika sianida sudah mulai melumpuhkan organ-organ vital (pernapasan, jantung, otak), akan timbul gangguan lain, seperti kejang, berhenti bernapas, dan denyut jantung berhenti," ujarnya.
Wayan Mirna Salihin alias Mirna meninggal dunia seusai meminum es kopi Vietnam di Olivier Cafe di West Mal Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu, 6 Januari 2016.
ANTARA
Berita terkait
Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti
1 hari lalu
Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.
Baca SelengkapnyaPembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah
1 hari lalu
Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali
Baca SelengkapnyaSuami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum
1 hari lalu
Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri
Baca SelengkapnyaTerkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas
1 hari lalu
Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.
Baca SelengkapnyaPolisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi
2 hari lalu
Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.
Baca SelengkapnyaAyah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu
2 hari lalu
Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.
Baca SelengkapnyaKanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India
2 hari lalu
Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim
2 hari lalu
Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.
Baca SelengkapnyaKasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel
2 hari lalu
Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.
Baca SelengkapnyaSuami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga
2 hari lalu
Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.
Baca Selengkapnya