Begini Kenangan Orang Tua Jamaludin ke Anaknya: Sering Bikin Mi  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Kamis, 11 Februari 2016 05:34 WIB

Pelaku pembunuhan anak dibawah umur, Januar Arifin alias Begeng. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Jamaludin, bocah berusia tujuh tahun yang diculik dan dibunuh Januar Arifin alias Begeng, dikenal sosok anak yang mandiri. Bahkan setelah pulang sekolah, Jamaludin selalu menawarkan diri untuk memasak mi atau menggoreng telur buat ibunya, Jubaedah.

Wali Kelas 1 SDN Beji 3, Daniati, mengatakan kenangan dari orang tua Jamaludin, kendati masih kecil, ia sangat perhatian kepada orang tuanya. Bahkan, sehabis pulang sekolah, Jamaludin yang lebih dulu menawari ibunya makan.

"Jamal sudah bisa masak mi dan telur sendiri. Sering masak mi sekali dua untuk berdua ibunya," kata Daniati, Rabu, 10 Februari 2016.

Daniati ikut melayat ke rumah keluarga Jamaludin di Garut selama 2 hari. Keluarga sangat terpukul atas kepergian bocah tersebut, yang begitu mengenaskan. Bahkan keluarga meminta pelaku dihukum mati.

"Ibunya sampai tidak mau melihat barang-barang peninggalan Jamal yang masih ada di sekolah. Sangat terguncang sekali orang tuanya," ujar Daniati.

Di sekolah, Jamaludin dikenal sebagai anak yang mudah bergaul dengan siapa pun. Jamaludin sangat menyukai olahraga bersama temannya kalau di sekolah. "Untuk prestasi akademik memang kurang, tapi kalau olahraga cukup antusias. Anaknya polos," ujarnya.

Daniati menambahkan, Jamaludin mandiri karena tidak pernah mengenal sosok ayahnya. Sebelumnya, Jamaludin tinggal di Garut bersama ibunya. Ia adalah anak bungsu dari lima bersaudara. "Belum setahun tinggal di Depok bersama kakaknya, Neneng," ucapnya.

Biasanya, Jamaludin selalu diantar dan dijemput oleh ibunya. Tapi pada saat kejadian, Jamaludin tidak dijemput karena orang tuanya ingin pergi ke Garut, menjenguk ibunya yang sakit keras. Jubaedah berangkat dari rumah sekitar pukul 12.00.

Saat sampai di Pasar Rebo, sekitar pukul 15.00, Jubaedah dihubungi anaknya, Neneng Nur Hamidah, yang memberi kabar kalau Jamaludin belum kembali dari sekolah. Karena panik, ponsel dan tas milik orang tua Jamaluddin malah dicuri di Pasar Rebo. "Akhirnya, Jamal diketahui diculik karena mendapat kabar dari tetangganya."

Begeng membunuh Jamaludin di rumahnya, di Jalan Pondok Gede Lubang Buaya, Gang Albaidon, RT14 RW9, Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Minggu, 7 Februari 2016.

Kondisi Jamaludin tewas dalam keadaan tertelungkup di dalam kamar mandi. Tersangka menculik korban setelah pulang sekolah, Sabtu, 6 Februari 2016.



IMAM HAMDI

Berita terkait

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

4 hari lalu

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

Imam Budi Hartono akan melanjutkan RPJMD Kota Depok 2021-2026 jika terpilih pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

17 hari lalu

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

Ketua DPD Golkar Kota Depok Farabi A. Arafiq telah bertemu dengan Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono untuk menjajaki koalisi di Pilkada Depok.

Baca Selengkapnya

Istri Ketua Kampung Bayam Cerita Suaminya Ditangkap Polisi, Seperti Penculikan

23 hari lalu

Istri Ketua Kampung Bayam Cerita Suaminya Ditangkap Polisi, Seperti Penculikan

Ketua Kampung Bayam, Furqon ditangkap. Warga menyebut penangkapan yang dilakukan Polres Jakarta Utara itu sebagai penculikan.

Baca Selengkapnya

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

25 hari lalu

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

Perkara penganiayaan ini bermula dari video viral Sures yang mengaku diculik dan dianiaya enam prajurit TNI dari Yonif Raider 100/PS.

Baca Selengkapnya

Viral Sopir Taksi Online Coba Lakukan Penculikan dan Peras Penumpang Wanita, Ini Tips Aman Gunakan Taksi Online

29 hari lalu

Viral Sopir Taksi Online Coba Lakukan Penculikan dan Peras Penumpang Wanita, Ini Tips Aman Gunakan Taksi Online

Video viral beredar soal percobaan penculikan terhadap wanita oleh sopir taksi online. Berikut tips aman naik taksi online.

Baca Selengkapnya

Ketua Adat Sorbatua Siallagan Ditangkap Polda Sumut Atas Laporan Toba Pulp Lestari

31 hari lalu

Ketua Adat Sorbatua Siallagan Ditangkap Polda Sumut Atas Laporan Toba Pulp Lestari

Sorbatua Siallagan gencar melawan upaya pencaplokan Toba Pulp Lestari. Ia dilaporkan karena menduduki kawasan hutan di area konsesi PT TPL.

Baca Selengkapnya

Kronologi Perempuan Hampir Diculik Sopir Grab, Sempat Alami Kekerasan, Diancam dan Diperas

31 hari lalu

Kronologi Perempuan Hampir Diculik Sopir Grab, Sempat Alami Kekerasan, Diancam dan Diperas

Ramai di media sosial unggahan cerita korban yang diduga mengalami tindakan kekerasan oleh sopir GrabCar. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

33 hari lalu

Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

Adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan pada Selasa 26 Maret 2024 bahwa mengadakan pertemuan puncak dengan Jepang bukanlah kepentingan mereka

Baca Selengkapnya

Nigeria Darurat Penculikan Anak, Apa Motif Pelakunya?

44 hari lalu

Nigeria Darurat Penculikan Anak, Apa Motif Pelakunya?

Satu dekade lalu, kelompok jihad Boko Haram pertama kali menculik 276 siswa dari sebuah sekolah perempuan di Chibok di Negara Bagian Borno, Nigeria.

Baca Selengkapnya

Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

52 hari lalu

Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

Proses rekapitulasi penghitungan suara di Kota Depok diwarnai dugaan intimidasi. Proses rekapitulasi sempat terhenti.

Baca Selengkapnya