Polisi Pastikan Penculikan Jamaludin Bermotif Ekonomi  

Reporter

Kamis, 11 Februari 2016 17:04 WIB

Pelaku pembunuhan anak dibawah umur, Januar Arifin alias Begeng. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Depok Komisaris Besar Dwiyono memastikan tidak ada unsur kejahatan seksual pada kematian Jamaludin, 7 tahun, yang tewas disekap penculiknya, Juniar Arifin alias Begeng.

Dwiyono menuturkan tersangka Begeng murni menculik karena kebutuhan biaya untuk melangsungkan pernikahan. Sehingga tersangka merencanakan penculikan untuk menutupi kebutuhan pernikahannya yang bakal diselenggarakan pada 5 Maret 2016. "Biayanya dibutuhkan Rp 250 juta untuk menikah," katanya.

Begeng terancam dijerat Pasal 340 juncto 338 juncto 330 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan Pasal 80 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak. Soalnya, penculikan dan pembunuhan yang dilakukan telah direncanakan tersangka. "Ancamannya bisa hukuman mati," ucapnya.

Awalnya polisi kesulitan mengungkap motif penculikan dan pembunuhan Jamaludin karena keterangan tersangka selalu berubah-ubah. Bahkan, tersangka sempat mengarang cerita, bahwa penculikan karena dia diancam oleh dua orang. "Akhirnya dia mengakui penculikan karena butuh uang untuk nikah," ucapnya.

Baca: Terungkap Alasan Begeng Membunuh Bocah SD di Depok

Berdasarkan hasil otopsi korban mengalami luka di bibir serta memar di bagian hidung dan punggung. Selain itu, korban mengalami bintik-bintik pendarahan di jantung dan liver, karena pembengkakan pembuluh darah. "Korban kehabisan napas karena pembekapan," ucapnya.

Berdasarkan keterangan, tersangka membunuh korban dengan cara membekap korbannya dengan bantal. Penculikan sudah direncanakan tersangka ketika berdiskusi dengan calon istrinya, karena membutuhkan biaya pernikahan. "Akhirnya terbesit untuk melakukan penculikan. Motifnya ekonomi," ucapnya.

IMAM HAMDI

Berita terkait

Pencopotan Spanduk Supian Suri, Deolipa Yumara: Berlebihan dan Tidak Adil

1 hari lalu

Pencopotan Spanduk Supian Suri, Deolipa Yumara: Berlebihan dan Tidak Adil

Pengacara Deolipa Yumara menilai tindakan Satpol PP mencopot spanduk bergambar Sekretaris Kota Depok Supian Suri di sebuah acara berlebihan.

Baca Selengkapnya

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

2 hari lalu

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

KPU Kota Depok mengungkap alasan tidak ada paslon wali kota dari jalur independen atau perseorangan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Toko Bahan Bangunan di Depok Terbakar

3 hari lalu

Toko Bahan Bangunan di Depok Terbakar

Toko bahan bangunan di Jalan Cimandiri Raya, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, terbakar.

Baca Selengkapnya

WNI Diculik di Filipina, Berhasil Kabur Setelah Jalan Kaki Empat Jam

4 hari lalu

WNI Diculik di Filipina, Berhasil Kabur Setelah Jalan Kaki Empat Jam

Seorang pria WNI diculik di Filipina, barang-barang dan uang tunainya dirampas penculik.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Polisi: Tak Ada Jejak Rem di Lokasi

6 hari lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Polisi: Tak Ada Jejak Rem di Lokasi

Polisi tidak menemukan jejak rem di lokasi kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut SMK Lingga Kencana, Korban Tewas Dapat Santunan

7 hari lalu

Kecelakaan Maut SMK Lingga Kencana, Korban Tewas Dapat Santunan

Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan pemerintah akan menanggung biaya rumah sakit dan memberikan santunan kepada korban tewas serta luka berat kecelakaan maut rombongan siswa SMK Lingga Kencana di Subang.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

14 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

25 hari lalu

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

Imam Budi Hartono akan melanjutkan RPJMD Kota Depok 2021-2026 jika terpilih pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

38 hari lalu

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

Ketua DPD Golkar Kota Depok Farabi A. Arafiq telah bertemu dengan Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono untuk menjajaki koalisi di Pilkada Depok.

Baca Selengkapnya

Istri Ketua Kampung Bayam Cerita Suaminya Ditangkap Polisi, Seperti Penculikan

44 hari lalu

Istri Ketua Kampung Bayam Cerita Suaminya Ditangkap Polisi, Seperti Penculikan

Ketua Kampung Bayam, Furqon ditangkap. Warga menyebut penangkapan yang dilakukan Polres Jakarta Utara itu sebagai penculikan.

Baca Selengkapnya