Pengunjung memadati pusat perbelanjaan di Mall Grand Indonesia, Jakarta, 26 Juni 2015. Pengunjung mall diperkirakan meningkat 40 persen selama bulan Ramadan. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
TEMPO.CO, Depok - Pemerintah Kota Depok memastikan bakal menerapkan kebijakan plastik berbayar sesuai instruksi Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada 21 Februari 2016, yang bertepatan dengan Hari Peduli Sampah Nasional. Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Depok Wijayanto mengatakan telah membuat surat edaran untuk semua pengusaha retail agar bisa mengikuti aturan itu.
"Suratnya sudah di meja wali kota. Tapi, ditanda tanganinya menunggu Wali Kota Depok, yang baru dilantik pada 17 Februari mendatang," kata Wijayanto, Senin 15 Februari 2015.
Depok menjadi salah satu kota dari 23 kota/kabupaten yang bakal menerapkan kebijakan plastik berbayar. Adapun berdasarkan surat edaran itu, nantinya plastik kecil bakal dihargai Rp500 dan plastik ukuran besar Rp1.000. "Nantinya, keuntungan duit dari plastik itu bisa dimanfaatkan oleh perusahaan retail untuk diskon atau diberikan lagi untuk program lingkungan," ujarnya.
Meski begitu, kata dia, program ini masih diuji coba oleh pemerintah. Artinya, belum ada regulasi dan payung hukum untuk melakukan pengawasan dan pemberian sanksi bagi pengusaha ritel yang melanggar.
Kebijakan ini menurutnya cukup baik dilakukan untuk mengurangi sampah plastik yang digunakan warga. Pada dasarnya dia berujar, kebijakan ini untuk menekan penggunaan plastik oleh warga. Nantinya, konsumen yang berbelanja menyiapkan keranjang sendiri. "Semangatnya untuk mengurangi sampah plastik bekas digunakan," ujarnya.
Lebih lanjut pengusaha ritel juga tidak boleh menetapkan harga plastik lebih dari angka yang sudah ditetapkan. Bahkan, pengusaha ritel maupun mini market dianjurkan untuk menjual keranjang belanja, yang menggantikan penggunaan plastik. "Ada pro dan kontra kebijakan ini. Tapi, Depok optimistis bisa berjalan baik," tuturnya.
Bahkan, pada peringatan Hari Sampah Nasional tahun ini, 40 titik di seputar Depok, yang akan ikut mengadakan acara kegiatan bersih lingkungan dan sosialisasi kebijakan plastik berbayar. "Depok kalau jadi akan dipusatkan di kawasan GDC untuk launching kebijakan ini," ucapnya.