Daeng Azis di Kasus Pencurian Listrik, Berikut Ini Kata Polisi  

Reporter

Jumat, 26 Februari 2016 17:10 WIB

Pengusaha hiburan malam Kalijodo, Daeng Azis (kedua kiri) bersama perwakilan warga Kalijodo di gedung Komnas HAM, Jakarta, 15 Februari 2016. ANTARA/Reno Esnir

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara menangkap tokoh masyarakat Kalijodo, Abdul Azis atau biasa dikenal dengan Daeng Azis, hari ini. Azis ditangkap atas dugaan pencurian listrik. "Hari ini, tepatnya pukul 12.45, Kepolisian Resor Jakarta Utara menangkap Daeng Azis di sebuah kos-kosan," ujar Kepala Kepolisian Resor Jakarta Utara Komisaris Besar Daniel Bolly Tifaona, Jumat, 26 Februari 2016.

Daniel mengatakan Azis ditangkap tanpa perlawanan. "Azis dikenai Pasal 51 ayat 3 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang ketenagalistrikan. Di situ jelas dikatakan bahwa barang siapa dengan tanpa hak atau melawan hukum menggunakan tenaga listrik," katanya.

Daniel menjelaskan, bukan polisi yang menyimpulkan penggunaan listrik itu salah, tapi pihak PLN yang melakukannya. Menurut Daniel, sebelum Azis ditetapkan sebagai tersangka, ada permintaan dari PLN untuk mengecek soal kasus pencurian listrik. "Ahli yang memeriksa mengatakan penggunaan listrik di kafe Daeng Azis tidak sah," tutur Daniel.

Berita Terbaru: Penggusuran Kalijodo

Selama penyelidikan itu, PLN beserta anggota Polres Jakarta Utara didampingi ketua RT, RW, lurah, serta camat ikut mengecek listrik di kafe milik Daeng Azis. "Saat pengecekan di rumah Daeng Azis, jelas ada cangklongan atau kaitan listrik. Itulah yang dikatakan pencurian listrik," ucapnya dengan tegas.

Menurut Daniel, Azis hanya mendaftarkan penggunaan listrik 5.500 watt. Namun, menurut PLN, jumlah listrik sebesar tidak akan sanggup menghidupi Kafe Intan yang besar. "Ada dua rumah yang dipakaikan listrik curian. Intan ini ada dua. Jadi ada Intan rumah induk pertama, sama satu lagi gudang, dan gudang jadi tempat untuk lari, sembunyi, atau apalah," ujarnya.

Kini Abdul Azis sedang diperiksa oleh Polres Jakarta Utara. "Setelah 24 jam atau setelah BAP (berita acara pemeriksaan) selesai, kita akan gelar. Kita akan putuskan yang bersangkutan ditahan atau tidak," kata Daniel.

ARIEF HIDAYAT

Berita terkait

Ada Ormas di Kolong Tol Angke yang Viral di Medsos, Ini Kata Lurah

20 Juni 2023

Ada Ormas di Kolong Tol Angke yang Viral di Medsos, Ini Kata Lurah

Sejumlah wartawan yang hendak meliput ke kolong tol itu sempat mengalami pengadangan dan pengusiran.

Baca Selengkapnya

6 Tahun Penggusuran Kalijodo: Rencana Ahok hingga Sosok Daeng Aziz

28 Februari 2022

6 Tahun Penggusuran Kalijodo: Rencana Ahok hingga Sosok Daeng Aziz

Lima ribu personel gabungan dan belasan alat berat meratakan puluhan rumah dan tempat hiburan malam di kawasan Kalijodo, Jakarta Barat, 2016 silam

Baca Selengkapnya

Arsitek Yori Antar Rancang Masjid Kalijodo atas Ide Ahok

2 Oktober 2017

Arsitek Yori Antar Rancang Masjid Kalijodo atas Ide Ahok

Ahok mengusulkan masjid berdampingan dengan RPTRA Kalijodo, sehingga dapat digunakan untuk ibadah dan kegiatan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Kolong Tol Kalijodo untuk Parkiran, Djarot: Minta ke Pak Menteri

30 Juni 2017

Kolong Tol Kalijodo untuk Parkiran, Djarot: Minta ke Pak Menteri

Djarot harus meminta izin kepada Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat kalau ingin memanfaatkan kolong tol Kalijodo untuk lahan parkir.

Baca Selengkapnya

Djarot Ingin Kolong Tol Kalijodo Dipagari

30 Juni 2017

Djarot Ingin Kolong Tol Kalijodo Dipagari

Dia ingin tempat itu dipagari agar tidak disalahgunakan menjadi tempat tinggal.

Baca Selengkapnya

1.600 Petugas Gabungan Menggusur Kolong Tol Kalijodo  

14 Juni 2017

1.600 Petugas Gabungan Menggusur Kolong Tol Kalijodo  

Personel Polri dan TNI berada di belakang Satpol PP. "Berjaga-jaga jika kondisi tidak kondusif," ujar Dwiyono.

Baca Selengkapnya

Djarot Sebut Pembongkaran Bedeng di Kalijodo Sebelum Lebaran

13 Juni 2017

Djarot Sebut Pembongkaran Bedeng di Kalijodo Sebelum Lebaran

Djarot juga memerintahkan agar kawasan Kalijodo diberi pagar pembatas agar penghuninya tidak bisa kembali lagi.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Ingin Bangun Kalijodo seperti Las Vegas  

6 Juni 2017

Sandiaga Uno Ingin Bangun Kalijodo seperti Las Vegas  

Wakil Gubernur DKI Jakarta Terpilih, Sandiaga Uno, ingin mengubah kawasan Kalijodo, Jakarta Barat, seperti Las Vegas di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Penertiban Bedeng di Kalijodo, Kapolda: Tidak akan Ada Chaos

6 Juni 2017

Penertiban Bedeng di Kalijodo, Kapolda: Tidak akan Ada Chaos

Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan berjanji menghindari kerusuhan saat menggusur bedeng di Kalijodo. "Nggak akan ada chaos, malulah kalau terjadi."

Baca Selengkapnya

Pelacuran Kalijodo Marak Lagi, Lurah Imbau Bongkar Bedeng Sendiri  

6 Juni 2017

Pelacuran Kalijodo Marak Lagi, Lurah Imbau Bongkar Bedeng Sendiri  

Menurut Yoga, kelurahan tidak pernah memberikan izin mendirikan bedeng secara lisan apalagi tertulis.

Baca Selengkapnya