Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Tahun Penggusuran Kalijodo: Rencana Ahok hingga Sosok Daeng Aziz

Reporter

image-gnews
Sebuah alat berat membongkar sejumlah bangunan yang berada di kawasan prostitusi Kalijodo, Jakarta, 29 Februari 2016. Sebanyak 66 kepala keluarga masih bertahan di Kalijodo saat kampung itu diratakan. TEMPO/Subekti.
Sebuah alat berat membongkar sejumlah bangunan yang berada di kawasan prostitusi Kalijodo, Jakarta, 29 Februari 2016. Sebanyak 66 kepala keluarga masih bertahan di Kalijodo saat kampung itu diratakan. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Enam tahun lalu, tepatnya 29 Februari 2016, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggusur puluhan bangunan yang berdiri di Jalan Kepanduan II, tepat di sisi Kali Angke. Daerah yang berbatasan antara Jakarta Barat dan Jakarta Utara ini oleh masyarakat luas lebih dikenal dengan nama Kalijodo.

Lima ribu personel gabungan Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian RI, Satuan Polisi Pamong Praja, dan Dinas Perhubungan diturunkan. Sekitar 15 alat berat dikerahkan. Tak ada perlawanan dari warga Kalijodo.

Masyarakat yang terdampak penggusuran Kalijodo ini pun direlokasi oleh Pemprov DKI Jakarta ke Rusun Marunda, Jakarta Utara dan Rusun Pulogebang.

Kini di daerah itu sudah berdiri ruang terbuka hijau seluas 10 ribu meter persegi dan dan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) seluas 5.489 meter persegi. Taman itu dibangun menggunakan dana CSR PT. Sinarmas Land dengan anggaran sebesar Rp 3,6 miliar.

Kesan Kalijodo sebagai tempat prostitusi dan hiburan malam di sudut Ibu Kota pun berangsur hilang.

Berawal dari kecelakaan maut

Penggusuran Kalijodo tak lepas dari kecelakaan maut pada 8 Februari 2016 yang terjadi di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat. Mobil Toyota Fortuner berpelat B 201 RFD, yang dikemudikan Ricky Agung Prasetya dengan kecepatan tinggi, menabrak sepeda motor Yamaha Mio yang sedang ditunggangi Zulkahfi Rahman dan istrinya.

Wakil Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Jakarta Barat saat itu Komisaris Hasbi Ibrahim mengatakan, saat mengemudikan mobil Ricky dalam pengaruh minuman beralkohol. Ia diketahui habis berpesta di Cafe Aldi di Kawasan Kalijodo.

Akibat kejadian ini Zulkahfi dan istrinya, serta dua penumpang Fortuner, yaitu Evi Riani dan Tatang, meninggal dunia.

Tiang rambu dilarang parkir yang patah di lokasi tabrakan maut antara Toyota Fortuner dan dua sepeda motor yang menewaskan empat orang di Daan Mogot KM.15, 8 Februari 2016. TEMPO/Ahmad Faiz

Ahok Bereaksi

Gubernur DKI Jakarta saat itu, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mengatakan pemerintah tak akan memberi toleransi terhadap peredaran minuman keras di Jakarta. "Kemarin soal (kecelakaan) Fortuner, kami akan sosialisasi di Kalijodo. Kalau bermasalah, akan dibereskan habis," ujar Ahok seusai Peresmian 10 Ruang Terbuka Hijau dan Taman Reformasi di Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Selasa, 9 Februari 2016.

Ahok menuturkan jika wilayah Kalijodo, Angke, Jakarta Barat, memang dipermasalahkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta karena maraknya lokalisasi dan distribusi minuman keras. Ia mengaitakan kembali hal ini dengan kecelakaan maut yang menewaskan empat orang di Jalan Daan Mogot. Selain itu pemerintah merasa kawasan Kalijodo masuk kategori jalur hijau.

Jika Kalijodo digusur, kata Ahok, sebagai gantinya Pemprov DKI akan membangun taman di lokasi tersebut. "Bikin taman dan bikin jalan, kan, bagus itu, bikin taman pisang," ucap dia.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok meninjau lokasi banjir di Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, 20 Februari 2017. TEMPO/Lani Diana

Selanjutnya: Polisi dan Daeng Aziz

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

3 jam lalu

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

KPU Provinsi DKI Jakarta memastikan duet Anies Baswedan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI Jakarta 2024 tidak akan terwujud.


Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

2 hari lalu

Mantan capres nomor urut 01 di pilpres 2024 Anies Baswedan usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

Nama Anies dan Ahok belakangan ramai disandingkan untuk berduet dalam laga pilkada 27 November mendatang. Apakah memungkinkan terjadi?


Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

2 hari lalu

Mantan capres nomor urut 01 di pilpres 2024 Anies Baswedan usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai Anies dan Ahok sulit bersanding di Pilkada DKI Jakarta 2024


Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

2 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bertemu dengan Gubernur DKI terpilih Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta, 20 April 2017. Humas Pemprov DKI
Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?


Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

2 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 27 Desember 2017. Tempo/Hendartyo Hanggi
Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.


Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

3 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.


Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta

3 hari lalu

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di acara halalbihalal sekaligus pembubaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta

Nama Ahok dan Anies digadang-gadang untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Apa kata Hasto PDIP?


Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

3 hari lalu

Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono usai melakukan tes terhadap calon wali kota Jakarta Utara di DPRD DKI, 16 Februari 2021. Tempo/Imam Hamdi
Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

Demokrat tidak mempermasalahkan majunya kembali Anies Baswedan maupun Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada Jakarta.


Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

3 hari lalu

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memberikan keterangan kepada awak usai menghadiri deklarasi Ahokers untuk calon presiden dan calon wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Deklarasi itu dilaksanakan di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud TKRPP, Jl Diponegoro 72, Jakarta Pusat, pada Ahad, 4 Februari 2024.  Tempo/ Adil Al Hasan
Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

Ahok kembali aktif di akun YouTube pribadinya dengan membuat konten yang membahas permasalah di Jakarta hingga sosok pemimpin yang ideal.


Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

3 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat mengobrol saat usai acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

Nama Ahok dan Anies masuk dalam bursa calon gubernur Pilkada DKI Jakarta 2024. Bahkan keduanya disandingkan sebagai duet Ahok-Anies.