Kisah Penangkapan Daeng Azis di Kosnya

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 26 Februari 2016 22:55 WIB

Pengusaha hiburan malam Kalijodo, Daeng Azis (kedua kiri) bersama perwakilan warga Kalijodo di gedung Komnas HAM, Jakarta, 15 Februari 2016. ANTARA/Reno Esnir

TEMPO.CO, Jakarta - Pengusaha hiburan di kawasan Kalijodo, Jakarta Utara Abdul Azis atau Daeng Azis boleh mangkir dari pemeriksaannya di Kepolisian Daerah Metro Jaya sebagai tersangka kasus pelacuran. Keberadaannya pun tidak diketahui setelah operasi preman di kawasan Kalijodo beberapa waktu lalu. Tapi Jumat siang tadi, Azis tak berkutik saat polisi menangkapnya di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat. Azis ditangkap bukan karena kasus prostitusi tapi karena kasus pencurian listrik di Kalijodo.

Kepala Kepolisian Resor Jakarta Utara Komisaris Besar Daniel Bolly Tifaona mengungkapkan saat ditangkap Azis sedang bersantai di kosnya."Dia janji datang ke Polda Metro, betulkan? Faktanya dia tadi jam 12.45 lagi duduk santai di kos-kosannya, silahkan kalian jabarkan artinya apa itu," ujar Daniel Bolly Tifaona, Jumat, 26 Februari 2016.

Daniel mengatakan kosan tersebut bernama Kos Central dan berada di Jalan Antara no 19 Jakarta Pusat. Daniel menambahkan pada saat penangkapan, Abdul Azis sedang ada di lobby sambil bersantai. "Kemudian anggota mendatangi lalu menunjukan surat tugas penangkapan dan beliau ikut tanpa melakukan perlawanan," ujarnya. Daniel mengatakan jika kamar kos itu Azis yang membayar dan tinggal di sana.


Baca: Daeng Azis Ditangkap Polisi karena Curi Listrik di Kalijodo



Sebelumnya kuasa hukum warga Kalijodo, Razman Arif Nasution menjelaskan, Azis sebenarnya bukan tak mau datang. Namun, ia meminta agar polisi fokus terhadap penggusuran pemukiman yang akan dilaksanakan tanggal 29 Februari 2016. "Saya terpecah konsentrasinya, yang mana yang mau saya tangani dulu?" ujar Razman, Jumat, 26 Februari 2016.

Ia pun meminta pemeriksaan kepada Daeng Azis dilakukan setelah penggusuran hari Senin, 29 Februari mendatang. Selain karena konsentrasi sebagai kuasa hukum terpecah, penundaan itu juga dengan alasan karena Daeng Azis dianggap sebagai tokoh di Kalijodo.

"Kalau Daeng Azis ditangkap, nanti akan timbul kesan polisi menangkap dulu jagoannya baru menggusur," katanya. Sehingga, ia tak ingin ada pikiran-pikiran negatif dari masyarakat yang mengatakan polisi tidak profesional.

Siang tadi Abdul Azis atau biasa dikenal dengan Daeng Azis ditangkap Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara atas dugaan pencurian listrik. Daniel mengatakan Azis ditangkap tanpa perlawanan. "Azis dikenai pasal 51 ayat 3 UU no 30 tahun 2009 tentang ketenagalistrika, di situ jelas dikatakan bahwa barang siapa dengan tanpa hak atau melawan hukum menggunakan tenaga listrik," ujarnya.

ARIEF HIDAYAT

Berita terkait

Ada Ormas di Kolong Tol Angke yang Viral di Medsos, Ini Kata Lurah

20 Juni 2023

Ada Ormas di Kolong Tol Angke yang Viral di Medsos, Ini Kata Lurah

Sejumlah wartawan yang hendak meliput ke kolong tol itu sempat mengalami pengadangan dan pengusiran.

Baca Selengkapnya

6 Tahun Penggusuran Kalijodo: Rencana Ahok hingga Sosok Daeng Aziz

28 Februari 2022

6 Tahun Penggusuran Kalijodo: Rencana Ahok hingga Sosok Daeng Aziz

Lima ribu personel gabungan dan belasan alat berat meratakan puluhan rumah dan tempat hiburan malam di kawasan Kalijodo, Jakarta Barat, 2016 silam

Baca Selengkapnya

Suami Tenggelam Ditinggal Istri Cari Tempat Adem

10 September 2018

Suami Tenggelam Ditinggal Istri Cari Tempat Adem

Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Utara sempat melakukan pencarian soal laporan warga yang hilang saat berenang di GOR Bahtera Jaya, ternyata tenggelam.

Baca Selengkapnya

Potensi Wisata di Muara Angke

20 Maret 2018

Potensi Wisata di Muara Angke

Sampah yang menggunung di kawasan Hutan Mangrove, Ecomarine Muara Angke, Jakarta Utara, meresahkan masyarakat sekitar.

Baca Selengkapnya

Cari Rumah di Kelapa Gading di Bawah 1 M? Coba di Sini

6 November 2017

Cari Rumah di Kelapa Gading di Bawah 1 M? Coba di Sini

Sebuah perumahan di Kelapa Gading ditawarkan dengan harga Rp 900 jutaan untuk tipe 60/36.

Baca Selengkapnya

Arsitek Yori Antar Rancang Masjid Kalijodo atas Ide Ahok

2 Oktober 2017

Arsitek Yori Antar Rancang Masjid Kalijodo atas Ide Ahok

Ahok mengusulkan masjid berdampingan dengan RPTRA Kalijodo, sehingga dapat digunakan untuk ibadah dan kegiatan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Cerita Para Korban Kebakaran Kesekian di Kampung Dao Atas Ancol  

17 September 2017

Cerita Para Korban Kebakaran Kesekian di Kampung Dao Atas Ancol  

Kampung Dao Atas, RT 13 RW 5, Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, bukan kali ini saja tertimpa musibah kebakaran.

Baca Selengkapnya

Api Hanguskan Puluhan Rumah di Dao Atas Ancol, Enam Warga Terluka

16 September 2017

Api Hanguskan Puluhan Rumah di Dao Atas Ancol, Enam Warga Terluka

Api melahap puluhan rumah di pinggiran rel Kampung Dao Atas, Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara yang mengakibatkan sedikitnya 6 warga terluka.

Baca Selengkapnya

Akses Gratis Pantai Ancol, Pengelola Segera Bertemu Pemprov DKI

15 September 2017

Akses Gratis Pantai Ancol, Pengelola Segera Bertemu Pemprov DKI

Kepala Komunikasi Korporat PT Pembangunan Jaya Ancol Rika Lestari menyatakan manajemen akan segera bertemu dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Djarot Melarang Ada Mal dan Hotel di Sekitar Taman BMW, Sebab...  

9 September 2017

Djarot Melarang Ada Mal dan Hotel di Sekitar Taman BMW, Sebab...  

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat melarang pembangunan mal dan hotel di sekitar Stadion Internasional Taman Bersih Manusiawi Wibawa (BMW).

Baca Selengkapnya