Para wartawan berfoto selfie bersama pimpinan DPRD DKI, Abraham Lunggana atau Haji Lulung, usai pertemuan tertutup dengan Wapres di Kantor Wapres, Jakarta, 23 Maret 2015. Dalam pertemuan itu Wapres Jusuf Kalla mempertemukan Mendagri, DPRD, dan Gubernur DKI untuk selesaikan kisruh APBD. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Abraham Lunggana menyatakan dukungannya terhadap Yusril Ihza Mahendra sebagai calon gubernur. Lulung meyakini kemampuan Yusril mampu menandingi elektabilitas calon petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
"Saya kepengennya Bang Yusril, kalo saya disuruh pilih gubernur saya pilih beliau," kata Lulung, sapaan Abraham Lunggana, seusai acara pembukaan Musyawarah Kerja Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa di Jakarta, Kamis 3 Maret 2016.
Menurut Lulung, Yusril adalah figur yang representatif untuk menempati posisi nomor satu di DKI Jakarta. Lulung menganggap Yusril adalah negarawan karena pernah mundur dalam bursa calon presiden pada awal reformasi.
"Dia (Yusril) ahli ilmu tata negara, ahli sekali ilmu pidana dan perdata, sangat sosial orangnya dan cakap dalam arti bisa diterima," ujarnya.
Lulung mengatakan dukungan terhadap Yusril dilakukan apabila pencalonannya batal terealisasi. Partainya, kata dia, siap untuk memberikan dukungan kepada calon lain. Namun ia masih enggan menyebutkan dukungan tersebut secara spesifik. "Kalau saya sih kepinginnya Yusril," kata dia.
Dalam acara Mukerwil PKB, hadir pula bakal calon gubernur lainnya seperti Ahmad Dhani, Yusril Ihza Mahendra, dan Muhammad Sanusi. Lulung menilai tahun politik pada 2017, DKI Jakarta dipenuhi calon yang kuat.
"Siapa yang tidak kenal Yusril, Dhani musisi yang mengkader banyak musisi. Siapa yang tidak kenal Sanusi yang vokal dan cerdas berpikir. Siapa yang tidak kenal Haji Lulung lambang perlawanan," kata dia diikuti tawa dari peserta musyawarah.
