Serikat buruh Bekasi melakukan aksi mogok nasional dengan berjalan kaki di Jalan Ahmad Yani, Bekasi, Jawa Barat, 24 November 2015. Mereka meminta Walikota Bekasi membuat dukungan dan surat rekomendasi terhadap penolakan Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan yang inkonstitusional, menghilangkan hak pekerja dan menolak upah murah. ANTARA/Risky Andrianto
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Bekasi menutup Jalan Ahmad Yani di Kecamatan Bekasi Selatan pada Sabtu, 5 Februari 2016 pukul 06.00-10.00 WIB.
"Kendaraan yang biasa melintas Jalan Ahmad Yani akan dialihkan," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bekasi Kota, Komisaris Bayu Pratama, Jumat, 4 Februari 2016.
Penutupan Jalan Ahmad Yani dilakukan karena ada apel akbar yang diikuti oleh seluruh aparatur pemerintah di Stadiot Patriot.
Polisi telah menyusun rencana pengalihan arus lalu lintas. Kendaraan yang datang dari arah Jalan KH Noer Ali, Jalan M Hasibuan, dan Keluar Tol Bekasi Barat yang akan melalui Jalan Ahmad Yani, dialihkan melalui Jalan Serma Marzuki-Jalan RawaTembaga-Juanda-Sudirman-Sultan Agung.
Kendaraan dari Jalan Perjuangan yang akan melalui ke Jalan Ahmad Yani dialihkan ke Jalan Juanda-Kartini-Hasibuan-Noer Ali. Bisa juga melalui Jalan Pramuka-Veteran-Hasibuan-KH Noer Ali maupun ke arah Tol Bekasi Barat.
Sementara itu arus lalu lintas dari Jalan Sudirman yang akan melalui Jalan Ahmad Yani dialihkan menuju Jalan Juanda- Kemakmuran-Veteran-Hasibuan-Noer Ali maupun masuk ke dalam Tol Bekasi Barat.
Adapun yang dari Jalan Agus Salim yang melintas Jalan Ahmad Yani dialihkan melalui Jalan Juanda-Kartini-Hasibuan-KH Noer Ali maupun Tol Bekasi Barat. ADI WARSONO
