Bus APTB Dilarang Masuk Jakarta, Ini Alasan Ahok  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Senin, 7 Maret 2016 12:29 WIB

Penumpang masuk kedalam bus APTB di Terminal Bubulak, Bogor, 7 Mei 2015. Pelarangan bus ini masuk jalur transjakarta disebabkan tidak tercapainya kesepakatan besaran pembayaran tarif rupiah per kilometer antara operator APTB dan PT Transjakarta. Lazyra Amadea Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan belum menemukan titik temu dengan operator Angkutan Perbatasan Terintegrasi Bus Transjakarta (APTB). Ahok mengaku tawarannya kepada APTB untuk bergabung dengan Transjakarta dan tarif hanya Rp 3.500 belum disetujui.

"Kami ingin menawarkan setiap warga yang naik APTB cukup Rp 3.500, biar orang Tangerang, Bekasi, Depok, hanya bayar 3.500. Harapan kami juga biar dia bisa lepasin orang naik motor," kata Ahok di Balai Kota, Senin, 7 Maret 2016.

Ahok menyebutkan selama ini bus APTB selalu menjemput penumpang di tengah jalan dan kerap masuk dan keluar jalur Transjakarta seenaknya. Beberapa kali teguran pun dinilai Ahok tidak digubris APTB. Tawaran tarif per kilometer yang diajukan pemerintah daerah DKI juga ditolak. "Eh, masih gak mau. Kan ngeyel namanya," kata Ahok.

Ahok menegaskan, jika APTB masih berkukuh tidak menerima tawaran dari pemerintah daerah DKI, rute Transjakarta akan diperpanjang hingga luar Jakarta dengan tarif hanya Rp 3.500. Ahok menilai, penumpang pelan-pelan akan meninggalkan APTB karena tarifnya yang lebih mahal dibanding Transjakarta.

Pemerintah daerah DKI akan menerima bantuan 600 bus dari Kementerian Perhubungan dalam waktu dekat ini. Seluruh bus tersebut, menurut Ahok, telah dipersiapkan, tapi masih terkendala dengan surat tanda nomor kendaraan (STNK).

Mulai hari ini, bus APTB dilarang masuk wilayah Jakarta. Ahok mengancam akan menangkap bus APTB yang masih membandel memasuki perbatasan Kota Jakarta. "Paling kita tangkap, kita derek kalau (mereka) macam-macam. Mobil derek kita kuat derek bus lho. Tenang aja," katanya.

LARISSA HUDA

Berita terkait

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

2 hari lalu

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

Eriko PDIP mengungkap masih ada 2 nama lain yang masuk bursa calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024. Siapa mereka?

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

2 hari lalu

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

2 hari lalu

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

PDIP menyebutkan ada 8 nama seperti Tri Rismaharini hingga Basuki Tjhaja Purnama atau Ahok masuk ke dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

2 hari lalu

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

PDIP mengatakan Ahok masuk radar untuk Pilkada Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

3 hari lalu

Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

Afa mengatakan keikutsertaannya dalam Pilkada Belitung Timur terinspirasi dan diklaim mendapat dukungan dari Ahok.

Baca Selengkapnya

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

4 hari lalu

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

Adik Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Fifi Lety Indra menyatakan siap maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Belitung Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

4 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

6 hari lalu

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

6 hari lalu

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

7 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya