LBH APIK: Istri Ivan Haz Diduga Ikut Menganiaya Pembantu

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 8 Maret 2016 17:07 WIB

Sejumlah awak media "memburu" anggota DPR RI Fraksi PPP, Fanny Safriansyah alias Ivan Haz usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, 29 Februari 2016. Selain dugaan penganiayaan terhadap pembantu rumah tangganya, anak mantan Wakil Presiden Hamzah Haz itu juga terlibat kasus narkoba. TEMPO/Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Istri Ivan Haz diduga ikut menganiaya pembantunya Toipah. Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Apik Ratna Batara Murti mengatakan ada banyak fakta yang belum terungkap dalam kasus yang menjerat anggota Dewan Perwakilan Rakyat Ivan Haz itu.

"Bahwa istri Ivan Haz menyimpan magic jar sehingga korban tidak bisa makan 2 hari sehingga harus makan dari mengorek-ngorek tempat sampah," kata Ratna di Polda Metro Jaya, Selasa 8 Maret 2016.

Menurut Ratna, pengakuan tersebut diungkapkan Toipah saat menjalani sidang panel di Mahkamah Kehormatan Dewan DPR kemarin. Selain tidak diberi jatah makan, Toipah juga mengalami perlakuan tidak menyenangkan seperti kepala yang diinjak-injak, kuping yang ditonjok, dan punggung yang disiram air panas. "Punggung itu kemudian dikasih kecap dan saos. Jadi luka di tubuh Toipah sama sekali bukan jatuh akibat dia lompat dari apartemen," ujar Ratna.



Baca: Jadi Saksi, Pembantu Ivan Haz Dilindungi LPSK

Ratna mengungkap setidaknya sudah ada empat pembantu rumah tangga yang tidak betah bekerja untuk anak mantan Wakil Presiden Hamzah Haz itu. "Sudah banyak pembantu rumah tangga yang keluar masuk karena tidak betah. Karena itu Toipah nggak boleh pulang kampung, merayakan lebaran, karena Khawatir nggak ada yang meneruskan kerjanya," kata Ratna.

Perkara tindak penganiayaan Ivan Haz terhadap pembantunya sudah bergulir sejak September tahun lalu, namun baru pada Februari 2016 perkara tersebut bergulir disusul Ivan Haz yang mulai ditetapkan menjadi tersangka pada 29 Februari 2016. Namun pihak Kepolisian Daerah Metro Jaya baru memeriksa istri Ivan Haz sebagai saksi.

Sebelumnya Ivan Haz telah membantah menganiaya pembantunya. Pria bernama asli Fanny Safriansyah ini mengatakan tak pernah bertindak kasar kepada Toipah. "Semarah-marahnya saya ya enggak pernah keras-keras," kata dia di Gedung DPR, Jakarta pada Jumat 9 Oktober 2015 silam.



DESTRIANITA K.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

1 hari lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

2 hari lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

Polisi membebaskan pria berinisial FH, seorang korban begal yang sempat dijadikan tersangka karena membunuh pelaku begal berinisial E.

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

2 hari lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

Polisi menghentikan proses penyidikan kasus pembunuhan pelaku begal di Jambi dan membebaskan korban pembegalan.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

3 hari lalu

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang akan menjerat tersangka pembunuhan itu dengan pasal penganiayaan dengan mengakibatkan kematian.

Baca Selengkapnya

Rubicon Milik Mario Dandy Tak Laku, Kejari Jaksel Turunkan Harga Lelang

3 hari lalu

Rubicon Milik Mario Dandy Tak Laku, Kejari Jaksel Turunkan Harga Lelang

Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan kembali melelang mobil Rubicon milik terpidana perkara penganiayaan, Mario Dandy Satrio

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

4 hari lalu

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI mempertanyakan alasan pemerintah menerapkan sistem Kelas Rawat Inap Standar dalam layanan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Buntut Penganiayaan Senior ke Junior, Kemenhub Tak Buka Formasi Pendaftaran STIP Tahun Ini

4 hari lalu

Buntut Penganiayaan Senior ke Junior, Kemenhub Tak Buka Formasi Pendaftaran STIP Tahun Ini

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan peristiwa meninggalnya Rio, salah satu mahasiswa di STIP menjadi evaluasi bersama bagi Kemenhub.

Baca Selengkapnya

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

6 hari lalu

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

Pembunuhan Vina di Cirebon pada 2016 silam, Polisi hingga saat ini masih mencari 3 pelaku yang masih berstatus DPO.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Kemenhub Ucapkan Kode-kode Khusus saat Aniaya Adik Tingkat Hingga Tewas

9 hari lalu

Taruna STIP Kemenhub Ucapkan Kode-kode Khusus saat Aniaya Adik Tingkat Hingga Tewas

Polisi melibatkan ahli bahasa untuk mengungkap kode-kode khusus yang diucapkan taruna STIP Kemenhub saat menganiaya adik tingkat hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Menhub Bebastugaskan Direktur STIP Buntut Taruna Tewas Dianiaya Senior: Ini Tanggung Jawab dan Tindakan Tegas

9 hari lalu

Menhub Bebastugaskan Direktur STIP Buntut Taruna Tewas Dianiaya Senior: Ini Tanggung Jawab dan Tindakan Tegas

Menhub Budi Karya Sumadi membebastugaskan direktur dan beberapa pejabat di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) di Jakarta.

Baca Selengkapnya