Ahok: Tidak Mau Bayar Mahar Partai, Pilih Independen

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Kamis, 10 Maret 2016 15:08 WIB

Basuki Tjahja Poernama. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan keberhasilannya bisa maju dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2017 bergantung pada warga DKI Jakarta.

"Kalau warga DKI ingin saya maju, pasti mereka akan datang ke posko-posko (Teman Ahok). Saya tidak mau mengecewakan masyarakat yang mendukung saya," ucap Ahok, Kamis, 10 Maret 2016.

Ahok juga mengaku memilih maju dalam pilkada 2017 lewat jalur independen karena enggan membayar mahar kepada partai politik. Menurut dia, selama ini, parpol selalu berpikir bagaimana agar mesin partai terus berjalan. "Partai tidak minta mahar pun saya tidak ada uangnya," ujarnya.

Sejauh ini, Ahok menuturkan baru memperoleh dukungan dari Partai NasDem. Dukungan dari Partai NasDem disebut Ahok tanpa syarat, karena ia tidak perlu membiayai operasional dan kampanye.

Ahok menyebutkan mahar yang diberikan kepada partai bisa mencapai Rp 100-200 miliar. "Harta saya dikumpulin jual semua ya kayaknya pas-pasan kalau segitu. Nggak deh. Lebih baik saya enggak lewat partai kalau begitu," ujarnya.

Menurut Ahok, bukan tidak mungkin dia bisa meminta donasi kepada pengusaha kaya jika ingin memanfaatkan jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Namun Ahok enggan melakukan hal tersebut lantaran tidak ingin berujung pada utang budi. Uang sebanyak itu, menurut Ahok, lebih baik digunakan sebagai corporation social responsibility (CSR). "Lebih baik disumbangkan ke orang Jakarta. Saya enggak jadi gubernur pun orang Jakarta nikmatin," tuturnya.

Ahok akhirnya memutuskan memilih jalur independen bersama Teman Ahok, relawannya, ketimbang menunggu partai yang meminangnya. Keputusan ini mendesak lantaran Teman Ahok harus memverifikasi ulang pendukung Ahok setelah mantan Bupati Belitung Timur ini memilih Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Heru Budi Hartono sebagai pasangannya dalam pilkada 2017.

LARISSA HUDA




Advertising
Advertising

Berita terkait

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

2 hari lalu

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

Eriko PDIP mengungkap masih ada 2 nama lain yang masuk bursa calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024. Siapa mereka?

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

2 hari lalu

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

2 hari lalu

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

PDIP menyebutkan ada 8 nama seperti Tri Rismaharini hingga Basuki Tjhaja Purnama atau Ahok masuk ke dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

2 hari lalu

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

PDIP mengatakan Ahok masuk radar untuk Pilkada Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

2 hari lalu

Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

Afa mengatakan keikutsertaannya dalam Pilkada Belitung Timur terinspirasi dan diklaim mendapat dukungan dari Ahok.

Baca Selengkapnya

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

3 hari lalu

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

Adik Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Fifi Lety Indra menyatakan siap maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Belitung Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

4 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

5 hari lalu

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

6 hari lalu

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

7 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya