TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Emrus Corner Emrus Sihombing menyatakan, perempuan di DKI Jakarta memiliki tingkat kesadaran politik yang cukup tinggi.
"Kita tanyakan apakah mereka mencari info tentang Gubernur DKI Jakarta, ternyata tingkat kesadaran politik ini cukup tinggi. Mereka yang mencari info mencapai 78 persen," kata Emrus dalam diskusi 'Pertarungan Pilkada DKI Jakarta' di Jakarta Pusat, Ahad, 13 Maret 2016.
Dari tingkat popularitas, Emrus menyebut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok merupakan kandidat paling terkenal dengan perolehan 100 persen. Namun, angka tersebut tidak jauh beda dengan tingkat ketenaran calon gubernur lainnya, seperti Hasnaeni, politikus Partai Demokrat, yang memperoleh 97,75 persen.
Meskipun Ahok populer, menurut Emrus, tidak semua pemilih perempuan menyukainya. Sebagian besar perempuan dengan persentase 90 persen menyukai Hasnaeni, dan dianggap sebagai tokoh yang peduli pada kehidupan rakyat kecil dan rajin turun ke masyarakat. "Itu terbukti bahwa Ahok hanya disukai sebesar 68,23 persen," ujarnya.
Mengenai elektabilitas kandidat gubernur, data Emrus menyatakan, pemilih perempuan akan tetap memilih Ahok sebesar 46,25 persen. Sementara 42,50 persen menyatakan dukungan untuk Hasnaeni, diikuti kandidat lainnya, seperti Yusril Ihza Mahendra sebesar 3,50 persen, Adhyaksa Dault, Biem Benyamin, Sandiaga Uno, Ahmad Dani, dan Abraham Lunggana yang tidak sampai 10 persen.
Survei yang dilakukan Emrus melibatkan 400 responden perempuan di lima wilayah DKI Jakarta. Emrus menggunakan teknis purposive sampling dengan pertimbangan tertentu, yakni perempuan yang memiliki hak pilih dalam pemilihan presiden 2014. Teknis pengambilan data yang dilakukannya adalah dengan tatap muka pada 8-10 Maret 2016.
"Rata-rata pendidikan responden adalah rentang SMA sederajat sebesar 32,5 persen. Sementara usia responden di atas 41 tahun sebesar 50,75 persen paling banyak," katanya.
Emrus menyatakan, sebagian besar responden perempuan tidak mempermasalahkan jenis kelamin dalam memilih gubernur, yaitu sebesar 53,25 persen. Survei juga menunjukkan bahwa 80,30 persen responden akan memilih calon gubernur yang diusung partai. "Ini menunjukkan bahwa calon independen kurang diminati, bahkan hanya 16,26 persen."
FRISKI RIANA
Berita terkait
Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang
3 hari lalu
Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.
Baca SelengkapnyaCerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta
3 hari lalu
Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.
Baca Selengkapnya4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024
6 hari lalu
Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?
Baca SelengkapnyaPakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?
7 hari lalu
Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono
9 hari lalu
PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?
Baca SelengkapnyaSelain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia
12 hari lalu
Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaGaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta
41 hari lalu
Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaMereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun
41 hari lalu
Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.
Baca Selengkapnya81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok
55 hari lalu
Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.
Baca SelengkapnyaRamai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?
59 hari lalu
Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?
Baca Selengkapnya