Ayam Mati di Cilandak, Ahok Larang Rumah Potong Unggas

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Senin, 21 Maret 2016 15:58 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menyaksikan puluhan ayam siap potong. Rencananya pemda DKI akan membangun rumah potong ayam, yang mampu menampung 1 juta ayam tiap harinya, 20 Januari 2015. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan sudah tidak ada lagi pemotongan dan pemeliharaan hewan area di pemukiman, khususnya unggas. Hal ini dilakukan untuk menghindari tertularnya virus flu burung terhadap manusia melalui unggas. Namun, yang menjadi persoalan adalah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih kekurangan tempat untuk memindahkan rumah potong yang ada di Jakarta.

"Dari total 21 rumah potong, hanya 14 yang baru disiapkan. Ya gimana pindah ya, kalau sebagian yang pindah dan masih jual kaya gini yang lain iri," kata Basuki di Balai Kota, Senin, 21 Maret 2016.

Pada 2017 nanti, Ahok menegaskan sudah tidak ada lagi pemotongan dan pemeliharaan unggas di pemukiman. Semua tempat pemotongan yang ada di pemukiman harus dipindahkan ke tempat yang telah disediakan. "Saya tegaskan ada biaya dan kewajiban pengembang tolong disiapkan juga," kata Ahok.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi Priharto mengatakan bahaya dari flu burung hampir 85 persennya pasien yang terjangkit meninggal dunia. Pasca ditemukannya ayam mati mendadak di Cilandak, Dinas Kesehatan melakukan pengawasan, terutama di daerah yang terjangkit.

Untuk mengurangi resiko penularan, Koesmedi mengatakan harus ada antisipasi untuk mencegah penularannya. "Kami masih awasi karena masa pengawasannya harus 14 hari. Semua masyarakat yang ada di sekitar tempat itu sekitar radius 25 meter akan diperiksa," kata Koemedi.

Selain di Cilandak, Dinas Kesehatan meminta bantuan kepada Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskemas) untuk memantau 21 lokasi pemotongan dan pemeliharaan unggas di Jakarta. Koesmedi mengatakan daerah yang paling rentan adalah Jakarta Selatan karena sudah beberapa kali ditemui kasus serupa. "Jadi memang cikal bakal virusnya ada di daerah itu," kata dia.

Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, dan Ketahanan Pangan (DKPKP) DKI Darjamuni mengatakan bahwa Gubernur DKI Jakarta meminta agar Peraturan Daerah Nomor 4 tahun 2007 kembali ditegaskan untuk pelarangan pemeliharaan unggas tersebut.

Pemerintah Daerah akan melakukan penyisiran terhadap beberapa daerah yang disinyalir berpotensi tertular flu burung bekerja sama dengan kecamatan, kelurahan, dan Satpol PP. "Jika ditemukan unggas yang terinfeksi flu buring, sanksinya, semua unggas tersebut diambil tanpa ada ganti rugi," kata Darjamuni.

Beberapa waktu lalu ditemukan virus flu burung positif menyerang 20 ekor unggas di Cilandak. Unngas yang terdiri dari ayam dan entok tersebut dilaporkan mati mendadak di RT 14 RW 04, Kelurahan Cilandak Barat.

Unggas tersebut ditemukan mati mendadak pada 15 Maret. Berdasarkan hasil pemeriksaan unggas tersebut positif terinfeksi virus avian influenza (AI). Akhirnya, pada 17 Maret dilakukan pemusnahan unggas secara massal di lokasi tersebut.

LARISSA HUDA

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

2 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

3 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

6 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

7 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

7 hari lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

8 hari lalu

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

9 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

11 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

25 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

41 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya