Satpol PP Bongkar 48 Bangunan Liar di Depok

Reporter

Rabu, 23 Maret 2016 12:59 WIB

Sebuah bangunan kios langsung ambruk dihantam alat berat saat penertiban ratusan kios pedagang di Terminal Depok, 8 Oktober 2014. Sebanyak 150 kios dan 180 lapak pedagang kaki lima dibongkar untuk revitalisasi terminal Depok. TEMPO/Ilham Tirta

TEMPO.CO, Depok - Satuan Polisi Pamong Praja Kota Depok merobohkan 48 bangunan liar di Jalan Raya Keadilan, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoranmas, Depok, Rabu, 23 Maret 2016. Bangunan yang diratakan itu terdiri atas 38 bangunan permanen dan sepuluh tenda semipermanen milik pedagang kaki lima.

Kepala Satpol PP Kota Depok Nina Suzana mengatakan para pedagang sudah mendirikan bangunan permanen sejak 15 tahun lalu. Pihaknya sudah memberikan surat peringatan sebanyak empat kali kepada mereka untuk mengosongkan bangunan liar yang berdiri di tanah milik negara.

"Prosedur sudah kami jalani. Sekarang kami bongkar bangunan liar di jalan sepanjang 2 kilometer untuk mengamankan aset milik pemerintah," ucapnya.

Selain membongkar bangunan, Satpol PP dibantu satuan tugas banjir membongkar puluhan jembatan liar yang dibangun di Anak Kali Cabang Barat. Puluhan jembatan tersebut dibangun warga secara pribadi, yang menyebabkan kali banjir karena tersumbat sampah yang menyangkut di jembatan.

Pemerintah bakal membangun taman di jalan tersebut. Para ketua RT/RW akan dipanggil untuk membantu mengawasi agar tidak ada lagi pedagang yang berjualan di jalan itu.

"RT dan RW kami panggil untuk mengawasi. Jangan sampai mereka memberi jalan untuk pedagang berjualan di sana," ujarnya.

Setelah di Jalan Keadilan, Satpol PP bakal membersihkan bangunan liar di Jalan Juanda, Raya Bogor, dan Raya Citayam. Sebab, baru separuh jalan itu yang sudah ditertibkan. "Kami tidak ingin ada bangunan liar di sepanjang jalan," tuturnya.

Untuk pedagang kaki lima di kawasan Margonda, pihaknya sedang membangun sistem agar pengusaha yang mempunyai ruko atau usaha lain bisa menampung para pedagang kaki lima. Kerja sama ini, kata dia, bakal membantu para pedagang masuk area ruko atau tempat usaha yang sudah berizin di kawasan tersebut.

"PKL Margonda sudah sampai SP2. Nantinya akan dibangun kerja sama kemitraan dengan toko-toko dan usaha yang sudah permanen," ucapnya.

Salah seorang warga, Aceng, 46 tahun, berujar, bangunan liar di Jalan Keadilan memang cukup mengganggu dan terlihat kumuh. Warga di sekitar bangunan liar tidak mempunyai hak mengusir karena pemilik bangunan itu menyewa kepada orang lain. "Rata-rata sewanya sebesar Rp 4-5 juta kepada sesepuh kampung," tuturnya.

Pemilik warung sate, Sarba, 55 tahun, hanya bisa pasrah melihat bangunan semipermanennya dirobohkan. Ia mengatakan bangunannya berdiri di tanah milik negara. "Ya, saya terima saja dibongkar," ujarnya.

IMAM HAMDI

Berita terkait

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

6 hari lalu

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

Imam Budi Hartono akan melanjutkan RPJMD Kota Depok 2021-2026 jika terpilih pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

19 hari lalu

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

Ketua DPD Golkar Kota Depok Farabi A. Arafiq telah bertemu dengan Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono untuk menjajaki koalisi di Pilkada Depok.

Baca Selengkapnya

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

28 hari lalu

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

Satpol PP Kota Yogyakarta mendirikan Posko Jogoboro untuk pengawasan aktivitas libur Lebaran khusus di kawasan Malioboro mulai 8 hingga 15 April 2024

Baca Selengkapnya

Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

54 hari lalu

Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

Proses rekapitulasi penghitungan suara di Kota Depok diwarnai dugaan intimidasi. Proses rekapitulasi sempat terhenti.

Baca Selengkapnya

Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

20 Januari 2024

Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

Mereka berharap bisa beraudiensi dengan jajaran Pemkot Solo dan komunitas pecinta anjing untuk mendapatkan solusi tersebut.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

11 Januari 2024

Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

Wakil Ketua DPRD Kota Depok dari Fraksi PDIP, Hendrik Tangke Allo, menilai relokasi paksa siswa SDN Pondok Cina 1 bukti keangkuhan penguasa Depok.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Gratiskan Depok Open Space Dipakai untuk Pertunjukan

25 Desember 2023

Wali Kota Gratiskan Depok Open Space Dipakai untuk Pertunjukan

Warga Kota Depok dipersilakan memanfaatkan Depok Open Space jika ingin membuat pertunjukan di sana tanpa dipungut biaya

Baca Selengkapnya

Cerita PKL di JIS Lega Piala Dunia U-17 Telah Usai, Kenapa?

30 November 2023

Cerita PKL di JIS Lega Piala Dunia U-17 Telah Usai, Kenapa?

Semarak dan keseruan Piala Dunia U-17 2023 telah berlalu di Jakarta International Stadium (JIS).

Baca Selengkapnya

PMT Lokal Rp 18 Ribu hanya Dapat 2 Otak-otak, Kota Depok: Bukan Otak-otak Pinggir Jalan

17 November 2023

PMT Lokal Rp 18 Ribu hanya Dapat 2 Otak-otak, Kota Depok: Bukan Otak-otak Pinggir Jalan

Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk lebih menekan angka stunting di Kota Depok ramai diperbincangkan

Baca Selengkapnya

Kenapa Desain Spanduk Warung Tenda Pecel Lele Hampir Sama Semua?

16 November 2023

Kenapa Desain Spanduk Warung Tenda Pecel Lele Hampir Sama Semua?

Saat diperhatikan, warung-warung yang menjual pecel lele biasanya menggunakan spanduk dengan motif yang seragam. Bagaimana asal-usulnya?

Baca Selengkapnya