Tak Pakai Konsultan, Ahok: Makanya Omongan Gue Ngaco

Reporter

Editor

Anton Septian

Kamis, 24 Maret 2016 21:46 WIB

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) melambaikan tangan dari dalam mobil usai memenuhi pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, 25 Februari 2016. TEMPO/M IQBAL ICHSAN

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan bahwa ia tidak pernah menggunakan jasa konsultan untuk maju dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 mendatang. "Aku juga pake konsultan politik, konsultan juga, baca doa juga," kata Ahok sembari berkelakar saat ditanya wartawan apakah ia menyewa jasa konsultan untuk memuluskan jalannya, di Waduk Pluit, Kamis, 24 Maret 2016.

Ahok meluruskan bahwa dalam pemilihan Gubernur 2017 mendatang ia tidak menggunakan jasa konsultan, termasuk Cyrus Network yang digawangi oleh Hasan Nasbi. Tatkala orang bertanya kepada siapa ia belajar berbicara, Ahok menjawab ia belajar dengan sendiri. Sehingga, kata Ahok, ia tak jarang melontarkan kata-kata kontroversial.

"Makanya orang tanya siapa yang mengajari saya ngomong, ya saya sendiri. Makanya ngaco melulu kan. Kalian demen kan," kata Ahok.

Ahok menuturkan jika ia benar-benar membayar jasa konsultan sudah layaknya ia berbicara santun di muka umum. Namun, Ahok justru melakukan hal sebaliknya. "Kalau diajarin ngomong kan mesti santun, baik. Saya kan enggak. Ngomong saja apa adanya. Konsultan mah stres ikut saya," kata Ahok sembari tertawa kecil.

Nama Chief Executive Officer (CEO) Cyrus Network Hasan Nasbi muncul pertama kali saat disebut memberi donasi kepada relawan Ahok, yakni Teman Ahok. Hasan disebut-sebut menyumbang dana sebesar Rp 500 juta untuk memuluskan langkah Teman Ahok dalam mengumpulkan bentuk dukungan Ahok sebagai calon gubernur dari jalur independen.

Kabar tersebut tidak disangkal oleh Teman Ahok perihal sumbangan tersebut. Namun, juru bicara Teman Ahok Singgih Widyastomo mengatakan dana tersebut hanyalah biaya awal pembentukan Teman Ahok sebagai dan sudah dilunasi. Hasan juga disebut sebagai penyewa rumah di Graha Pejaten dan dipinjamkan kepada Teman Ahok. Meski begitu, Ahok menolak mengatakan bahwa Cyrus telah menjadi konsultannya.

LARISSA HUDA

Berita terkait

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

1 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

3 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

33 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

33 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

47 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

50 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

51 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

51 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

56 hari lalu

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

14 Februari 2024

Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

Paslon Ganjar-Mahfud memimpin suara di TPS tempat Ahok menyalurkannhak suara.

Baca Selengkapnya