Sejumlah penumpang berjalan kaki di jalur tiga, Stasiun manggarai, Jakarta, 19 Agustus 2015. Para penumpang berjalan kaki karena Kereta Commuter Line jurusan Bekasi-Jakarta Kota mengalami anjlok di jalur tiga Stasiun Manggarai. Tempo/DianTriyuli Handoko
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT KAI Commuter Jabodetabek M. Fadhil mengatakan Stasiun Manggarai saat ini sedang dalam pengerjaan konstruksi oleh pemerintah. "Jadi Manggarai akan menjadi stasiun transit terbesar se-Indonesia," katanya di Stasiun Jakarta Kota, Sabtu, 30 April 2016.
Stasiun Manggarai rencananya akan dibangun tiga lantai. Namun pengerjaannya diprediksi baru akan selesai dalam waktu tiga tahun. Pengerjaannya akan bersamaan dengan double track dari Bekasi. "Kita harus sabar nunggu itu (proses pengerjaan)," ujarnya.
Fadhil mengakui saat ini masih terjadi antrean masuk dan keluar kereta rel listrik di Stasiun Manggarai. Rekayasa operasi, kata dia, tidak bisa maksimal mengurangi antrean. Menurut Fadhil, antrean tersebut bisa berkurang jika proyek pembangunan stasiun sudah rampung. "Bahkan mungkin hilang," tuturnya.
Ihwal perbaikan fasilitas dan pelayanan lain, Fadhil mengatakan PT KCJ akan menambah jumlah kereta, termasuk memperpanjang gerbong dan peron tiap stasiun. PT KCJ juga terus menambah vending machine atau loket elektronik.
"Sampai akhir tahun, vending machine bertambah 150 unit, yang ditempatkan di beberapa stasiun strategis yang dilihat dari pertumbuhan transaksinya," tuturnya.
