Dipanggil Penyidik KPK Sebagai Saksi, Ahok Irit Bicara

Reporter

Selasa, 10 Mei 2016 19:57 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (kanan), meninjau pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di MTs Negeri 3 Pondok Pinang, Jakarta Selatan, 9 Mei 2016. Ahok meninjau secara langsung pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMP/sederajat yang dilaksanakan mulai hari ini. TEMPO/M IQBAL ICHSAN

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tiba di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi jam setengah 10 pagi, Selasa, 10 Mei 2016. Pria yang akrab disapa Ahok itu turun dari mobil Land Cruiser hitam berpelat nomor B 1966 RFR.

Ahok tampak mengenakan kemeja batik berwarna cokelat. Ia terlihat didampingi staf-stafnya. Ahok menyapa awak media yang berjajar rapi menyambut orang nomor satu se-DKI itu. Namun pagi itu tak seperti biasa, Ahok irit bicara.

Selasa ini, ia akan diperiksa penyidik Lembaga antirasuah terkait dengan kasus suap pembahasan raperda reklamasi. Sejak awal, mantan Bupati Bangka Belitung ini sangat pro dengan reklamasi. Namun, pembahasan tak kunjung usai karena adanya perbedaan pendapat tentang biaya kontribusi yang wajib diberikan pengembang.

Ahok minta 15 persen, sementara DPRD minta 5 persen. Lamanya pembahasan, diduga kuat menjadi motif pengembang untuk menyuap anggota dewan.

Dalam kasus ini, KPK sudah menangkap bos Agung Podomoro Ariesman Widjaja dan karyawannya Trinanda Prihantoro sebagai tersangka pemberi suap. Selain itu, KPK juga menangkap Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Mohamad Sanusi sebagai penerima suap.

Saat ditanya oleh awak media, Ahok hanya melengos. "Nggak tahu, masuk dulu," kata dia seraya melangkah masuk ke ruang pemeriksaan. Ia pun tak menanggapi pertanyaan-pertanyaan lainnya. "Aku dipanggil (sebagai) saksi!" katanya.

Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati Iskak mengatakan Ahok hari ini diperiksa sebagai saksi. "Saksi semua tersangka kasus reklamasi," kata dia saat dihubungi.

Yuyuk mengatakan Ahok akan dimintai keterangan seputar proses pembahasan raperda, latar belakang penetapan besaran kontribusi, dan perijinan reklamasi yang dikeluarkan selama dia menjabat.

MAYA AYU PUSPITASARI

Berita terkait

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

2 jam lalu

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron laporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, eks Ketua Majelis Hakim PN Jakarta Selatan. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

1 hari lalu

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho. Berikut tugas dan fungsi Dewas KPK

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

1 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

1 hari lalu

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengatakan telah melaporkan dugaan pelanggaran etik anggota Dewas KPK Albertina Ho sejak bulan lalu.

Baca Selengkapnya

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

1 hari lalu

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengklaim informasi transaksi keuangan merupakan data pribadi yang bersifat rahasia.

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

1 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan laporan Nurul Ghufron tersebut murni pribadi.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

1 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Bicara Soal Seteru di Internal KPK, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

1 hari lalu

Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Bicara Soal Seteru di Internal KPK, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Aktivis dan pengamat antikorupsi turut menanggapi fenomena seteru di internal KPK, Nurul Ghufron laporkan Albertina Ho. Apa kata mereka?

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

1 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya