Remaja Tersangka Pembunuh Eno Dikenal Pendiam dan Alim  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 17 Mei 2016 14:50 WIB

Olah TKP keempat kalinya dilakukan di lokasi pembunuhan terhadap Eno Fahira, 18 tahun, karyawati pabrik plastik di Tangerang. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - RA, 15 tahun, tersangka pembunuhan dan pemerkosaan Eno Parihah, 19 tahun, karyawan pabrik plastik di Kosambi, Kabupaten Tangerang, dikenal sebagai anak yang pendiam dan suka menyendiri. Anak pertama dari dua bersaudara ini juga dikenal rajin beribadah dan patuh kepada orang tua. "Dia anaknya pendiam, rajin salat, enggak pernah mabok, ngerokok, minum kopi juga tidak pernah," ujar Marwan, 45 tahun, paman RA, saat ditemui Tempo di rumahnya di Desa Jati Mulya, Kosambi, Selasa, 16 Mei 2016

Marwan adalah adik Udin, orang tua RA. Rumah mereka berdekatan, hanya berjarak satu rumah. Orang tua RA sehari hari membuka usaha warung di depan rumahnya. Dibandingkan dengan rumah penduduk yang ada di Gang Musholla itu, rumah RA terlihat paling bagus dan bersih. Meski berukuran kecil, rumah bercat hitam dan bergaya minimalis itu tertata rapi dan bersih.

Sayangnya, orang tua RA menghilang setelah penangkapan anak sulungnya itu. Pintu rumahnya terkunci rapat. Rolling door warung juga tergembok. Menurut Marwan, keluarga RA mengungsi ke rumah neneknya yang jauh dari Kampung Jati Mulia.

Asiah, 40 tahun, bibi tersangka, mengatakan RA termasuk anak rumahan yang kegiatannya antara sekolah dan rumah. "Pergi ke sekolah pun diantar-jemput bapaknya," katanya.

Bahkan, kata Asiah, sepulang sekolah, RA hanya mendekam di rumah. "Kalau enggak sekolah, seharian berkurung di kamar," ujarnya.

Sebelum sekolah di SMP Negeri Jati Mulia, menurut Asiah, RA dua tahun tinggal di Pondok Pesantren di Serang, Banten. "Baru setahun ini tinggal lagi di sini," katanya.

Keluarga, kata Marwan, sangat syok ketika mendapati RA yang mereka kenal pendiam dan alim terlibat dalam kasus pemerkosaan dan pembunuhan yang sadis. "Ibunya pingsan-pingsan terus. Saya sendiri sempat masuk rumah sakit ketika mendapati ponakan saya ditangkap polisi," kata Marwan. "Sampai sekarang kami tidak percaya dia melakukan tindakan keji ini."

Polisi menyebutkan RA yang baru lulus ujian nasional tingkat SMP itu menjadi otak pembunuhan sadis terhadap Eno Parihah.

JONIANSYAH HARDJONO


Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

1 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

2 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

2 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

2 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya