TEMPO.CO, Jakarta - Sugiyanto ditemukan meninggal di tempat pangkas rambut Asgar di Jalan Kayu Manis Timur, Kelurahan Matraman, Jakarta Timur. Laki-laki kelahiran Kutoarjo tahun 1954 ini ditemukan oleh Syarifuddin, pemilik barbershop yang baru pulang dari rumahnya di Garut.
Salah seorang saksi, Umam Al Kholik, 23 tahun, pemilik usaha di samping barbershop mengatakan Sugiyanto meninggal setelah ditinggal pulang kampung Syarifuddin selama tiga hari. "Kemarin (Sabtu) masih terlihat jalan," kata Umam kepada Tempo di Kayu Manis Timur, Jakarta, Minggu 22 Mei 2016.
Ia berujar kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Kepolisian Sektor Matraman datang untuk mengecek tempat kejadian perkara. Jenazah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dan Syarifuddin saat ini masih diperiksa Kepolisian Matraman.
Umam berujar Sugiyanto memang kerap tinggal di barbershop milik Syarifuddin. Sugiyanto, kata Umam, memiliki sakit paru-paru. "Punya batuk, memang sakit karena tua mungkin," ujar dia.
Berdasarkan foto yang diambil kepolisian, tampak Sugiyanto tertidur di sebuah kursi dengan kemeja lengan panjang yang kusam dan celana pendek. Kakinya terjuntai ke lantai dengan kepala tergeletak di kursi. Wajahnya sudah menghitam. "Berarti itu belum ada 24 jam meninggal," kata Umam.