Beda Bus Transjakarta dan Commuter Line Versi Warga Bekasi  

Reporter

Senin, 23 Mei 2016 18:19 WIB

Suasana kemacetan di sekitar Mall Metropolitan, Bekasi, Jawa Barat, 13 Oktober 2014. Kota ini berada di urutan keenam dengan laju kendaraan 21,86 Km/Jam. Empat kota di peringkat VII-X antara lain: Tangerang, Medan, Makassar dan Semarang. TEMPO/M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah pusat dan daerah selama ini abai menyediakan angkutan massal yang cepat bagi warga Bekasi, Depok, Tangerang, dan Bogor. Walhasil, sebagian besar penduduk yang tinggal di kota-kota tersebut menggunakan kendaraan pribadi menuju Jakarta untuk bekerja.

"Di Bekasi hanya 20 persen penduduk yang menggunakan transportasi massal atau angkutan umum," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Yayan Yuliana pada Senin, 23 Mei 2016. Padahal, dari 2,4 juta jiwa penduduk Bekasi, sekitar 1,4 juta orang (60 persen) memiliki aktivitas di Jakarta.

BACA JUGA
Duh, Adegan Suami-Isteri Disiarkan Live, Penonton Bisa Coba
Dea Mirella: Aku Hancur, Menangis Tiap Dengar Suara Bayi


Yayan menjelaskan, pemerintah berupaya mengalihkan pengguna kendaraan pribadi ke angkutan massal. Selain kereta commuter line yang menjadi andalan, sudah ada empat rute bus Transjakarta dari Kota Bekasi menuju Jakarta. "Kami hanya bisa mengimbau masyarakat pindah ke angkutan massal," katanya.

Yayan mengatakan, meski pengguna Transjakarta terus bertambah, pihaknya belum menemukan cara untuk mengurangi jumlah kendaraan pribadi yang masuk ke Jakarta. Padahal masyarakat Kota Bekasi telah beralih ke angkutan massal. Artinya, pemerintah daerah telah membantu mengatasi kemacetan di Jakarta.

"Setiap hari, rata-rata Transjakarta satu rute mengangkut 1.500 orang," ujarnya. Adapun rute Transjakarta dari Kota Bekasi, antara lain Bekasi Barat-Bundaran HI, Bekasi Barat-Tanjung Priok, Bekasi Timur-Grogol, dan Bekasi Timur-Pasar Baru. Bus ramai saat jam berangkat kerja, pukul 05.00-09.00 WIB.

BACA JUGA
Geger Daging Manusia Dijadikan Kornet, Ini Penampakannya
Wah, Pemerintah Larang Nikahi Brondong, Begini Alasannya


Berdasarkan pengamatan Tempo, mayoritas pengguna bus Transjakarta ialah penumpang yang beralih dari kereta komuter, bus reguler, atau angkutan perbatasan terintegrasi busway (APTB). Bukan dari kendaraan pribadi. Mereka beralih ke Transjakarta karena harga tiketnya cukup terjangkau, yakni Rp 3.500.

Erik Hamzah, misalnya. Dia senang menumpang Transjakarta lantaran dengan Rp 3.500 sudah bisa naik bus jurusan Bekasi Barat-Bundaran Hotel Indonesia. "Sebelumnya, saya biasa naik KRL komuter, sekarang naik Transjakarta," kata warga Babelan ini.

Saat naik KRL, dia harus mengeluarkan uang Rp 6.000 dengan rincian Rp 2.500 untuk tiket kereta dan Rp 3.500 untuk tiket Transjakarta menuju ke kantornya di Jakarta Pusat. Sekarang, ujar dia, cukup sekali naik Transjakarta, sudah tiba di kantor. "Lebih cepat dibanding naik KRL," kata pegawai pemerintah ini.

Warga lain, Nina, 26 tahun, mengatakan kelebihan bus Transjakata ialah tarifnya cukup murah. Dengan Rp 3.500, ia sudah bisa sampai tujuan di Jakarta. "Meski harus transit, tidak masalah, karena di Jakarta ketersediaan bus cukup banyak," kata penumpang tujuan Grogol, Jakarta Barat, ini.

Namun situasi akan berbeda bila naik bus lainnya. Tarif bisa mencapai Rp 10-13 ribu sekali naik.

ADI WARSONO

BACA JUGA
Geger Daging Manusia Dijadikan Kornet, Ini Penampakannya
Wah, Pemerintah Larang Nikahi Brondong, Begini Alasannya


Berita terkait

Libur Panjang Akhir Pekan, Sebanyak 414.538 Kendaraan Lintasi Jalan Tol Trans Sumatera

4 hari lalu

Libur Panjang Akhir Pekan, Sebanyak 414.538 Kendaraan Lintasi Jalan Tol Trans Sumatera

Libur panjang akhir pekan baru saja berlalu. Selama periode tersebut terjadi peningkatan signifikan penggunaan Jalan Tol Trans Sumatera atau JTTS.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Volume Lalu Lintas Tol Trans Jawa Meningkat

7 hari lalu

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Volume Lalu Lintas Tol Trans Jawa Meningkat

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus 2024, PT Jasamarga Transjawa Tol mencatat peningkatan volume kendaraan di sejumlah Gerbang Tol Trans Jawa.

Baca Selengkapnya

KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, PT KAI: Pengguna Jalan Harus Dahulukan Kereta

10 hari lalu

KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, PT KAI: Pengguna Jalan Harus Dahulukan Kereta

Kereta Api (KA) Pandalungan relasi Gambir-Jember terlibat kecelakaan lalu lintas dengan mobil di Pasuruan, Jawa Timur, Selasa, 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jasamarga Transjawa Perbaiki KM 38 Tol Jakarta-Cikampek Mulai Hari Ini

17 hari lalu

Jasamarga Transjawa Perbaiki KM 38 Tol Jakarta-Cikampek Mulai Hari Ini

PT Jasamarga Transjawa Tol memperbaiki jalan di titik Kilometer atau KM 38 pada Ruas Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

30 hari lalu

5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

Korlantas Polri mencatat ada ribuan kecelakaan lalu lintas selama 5 hari Lebaran. Dari jumlah total itu ada ratusan nyawa terenggut.

Baca Selengkapnya

One Way Arah Jakarta Berakhir, Polda Jabar: Arus Lalu Lintas Kami Paksa Normal

34 hari lalu

One Way Arah Jakarta Berakhir, Polda Jabar: Arus Lalu Lintas Kami Paksa Normal

Wadir Lantas Polda Jabar AKBP Edwin Affandi, mengatakan sistem satu arah atau one way arah Jakarta berakhir seusai 11 jam diterapkan di Puncak.

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Balik Lebaran, 275.026 Kendaraan Melintas di Tol Trans Sumatera

34 hari lalu

Puncak Arus Balik Lebaran, 275.026 Kendaraan Melintas di Tol Trans Sumatera

Jumlah kendaraan yang melintas pada masa puncak arus balik Lebaran tersebut melonjak 101 persen dari VLL Normal.

Baca Selengkapnya

Kisah Penemuan Traffic Cone, Kerucut Pembatas Jalur Contraflow saat Mudik dan Arus Balik

35 hari lalu

Kisah Penemuan Traffic Cone, Kerucut Pembatas Jalur Contraflow saat Mudik dan Arus Balik

Jalur contraflow saat mudik dan arus balik lebaran hanya dipisahkan menggunakan traffic cone. Begini kisah penemuannya.

Baca Selengkapnya

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

38 hari lalu

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

Jasa Marga: Ada 1,2 Juta Kendaraan Meninggalkan Jabotabek hingga H-2 Lebaran

39 hari lalu

Jasa Marga: Ada 1,2 Juta Kendaraan Meninggalkan Jabotabek hingga H-2 Lebaran

Jasa Marga mencatat sebanyak 1.233.793 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 hingga H-2 Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya