Ahmad Dhani Dilarang Konser di Depan KPK: Takut, Bro

Reporter

Editor

Pruwanto

Kamis, 2 Juni 2016 15:41 WIB

Ahmad Dhani dan Ratna Sarumpaet saat menyambangi Polda Metro Jaya, 2 Mei 2016. Mereka mempertanyakan alasan penyitaan dan penangkapan mobil dan kru Ahmad Dhani menjelang aksi di KPK. Tempo/Egi Adyatama

TEMPO.CO, Jakarta - Musikus Ahmad Dhani mengaku dilarang menggelar aksi di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi oleh Presiden Joko Widodo. Larangan itu, ucap dia, disampaikan melalui Direktur Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti pada pukul 20.00 WIB, Rabu, 1 Juni 2016.

"Yang jelas, konser kami di KPK gagal, digagalkan polisi. Kata KM (Krishna Murti), instruksi Presiden bahwa tidak boleh berdemo di depan gedung KPK yang lama," kata Dhani saat ditemui di Polda Metro Jaya, Kamis, 2 Juni 2016.

Karena itu, Ahmad Dhani mencuit melalui akun Twitter pribadinya, @AHMADDHANIPRAST, "Instruksi Presiden Gedung KPK tdk boleh d DEMO...takut brow?"

Pada dinihari tadi, empat mobil perlengkapan aksi milik Dhani disita Polda Metro Jaya. Dhani merasa haknya bersuara dibatasi dengan adanya instruksi ini. "Kalau ini benar terjadi, saya sebagai WNI dan memperjuangkan demokrasi marah sama Presiden," ujarnya.

Siangnya, Dhani menyambangi Polda Metro Jaya untuk mencari kejelasan mengenai empat mobil yang disita. Ia menjelaskan, gara-gara penyitaan itu, demonstrasi yang akan ia lakukan gagal terlaksana. Namun Dhani, yang didampingi aktivis Ratna Sarumpaet, gagal menemui pejabat Polda dan memutuskan kembali ke KPK.

"Jadi kami itu judulnya aksi damai, lalu dirinci isinya itu ada aksi, pentas musik, dan teater. Sebelumnya kan bukan panggung rakyat, pencegahan juga untuk apa, kan polisi juga sudah tahu bentuknya bukan demo," kata Ratna, yang juga akan menjadi orator dalam aksi bertajuk Panggung Rakyat Tangkap Ahok tersebut.

Ratna kemudian membandingkan aksi tersebut dengan konser di lokasi yang sama oleh grup band Slank beberapa bulan lalu. "Ini pribadi saya, kenapa pentas musik lain boleh? Ini bukan pentas musik, tapi panggung rakyat. Ada teater dari TIM (Taman Ismail Marzuki), orasi, dan panggung musik," ujar Ratna.

EGI ADYATAMA



Baca juga:
Bunuh Diri Mahasiswa UI: 3 Alasan Kenapa Rahasia Ini Perlu Diungkap
Mahasiswa UI Bunuh Diri: Bukan Soal Nilai, Ini yang Terjadi




Advertising
Advertising

Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

3 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

9 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

9 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

10 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

16 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

17 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

17 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

17 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

17 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

45 hari lalu

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya