Pilkada DKI Jakarta, PDIP Simulasikan Tiga Skenario

Reporter

Jumat, 3 Juni 2016 23:02 WIB

Ketua umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersama putrinya Puan Maharani dan ketua fraksi MPR Ahmad Basarah (kiri), saat myaksikan pameran dan dokumenter perjalanan mantan ketua MPR Taufik Kiemas, disela-sela acara Kongres IV PDI Perjuangan, di Inna Grand Bali Beach Sanur, Denpasar, 10 April 2015. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Blitar – Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ahmad Basaran memastikan bahwa partainya tidak akan mendukung calon kepala daerah yang maju dari jalur perseorangan atau independen.

Menurut dia PDIP telah berkomitmen tidak mendukung calon perseorangan di seluruh Indonesia. “PDIP 100 persen tak akan mendukung calon kepala daerah yang sifatnya perseorangan,” kata Basarah di Blitar, Jumat, 3 Juni 2016.

Dalam konteks pilkada DKI Jakarta, kata dia, PDIP tetap memegang prinsip ideologi politik, strategi, dan taktik. Ideologi yang dimaksud adalah mempertahankan mazab Pancasila melalui gotong royong yang diimplementasikan di jalur kepartaian. Karena itu meski memiliki 28 kursi dan berhak mengusung calon sendiri, PDIP akan tetap menggandeng partai politik lain.

Basaran mengimbuhkan PDIP tengah menyiapkan tiga skenario dalam menghadapi pilkada DKI. Skenario pertama mengusung calon gubernur dan wakil dari internal PDIP. Skenario kedua adalah mengusung calon gubernur dari internal dan wakil dari eksternal. Dan skenario ketiga mengusung calon gubernur dan wakil dari eksternal. “Saat ini kami masih melakukan simulasi tiga skenario tersebut,” kata Basarah.

Basarah berujar ada empat partai yang telah menggalang kesepakatan dengan PDIP. Setelah sebelumnya Partai Keadilan Sejahtera dan Gerindra, PAN akhirnya menyusul. Rencananya Senin pekan depan giliran Partai Demokrat yang akan bertandang ke markas PDIP untuk menjajaki koalisi.

Basarah mengklaim memiliki banyak kandidat yang layak diusung. Diantaranya adalah Wakil Gubernur DKI Djarot Syaiful Hidayat, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Risma, menurut Basarah, telah mendapat dukungan next citizen untuk dimintakan kepada Megawati sebagai kandidat calon Gubernur DKI. “Dari nama-nama yang disepakati koalisi partai nanti, masih akan disurvei lagi untuk mendapat keputusan ketua umum,” katanya.

HARI TRI WASONO

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya