Pengacara: Jessica Tak Punya Catatan Kriminal di Australia  

Reporter

Editor

Pruwanto

Selasa, 21 Juni 2016 17:18 WIB

Jessica Kumala Wongso saat menghadiri sidang perdananya sebagai terdakwa kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, 15 Juni 2016. TEMPO/M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Otto Hasibuan, kuasa hukum Jessica Kumala Wongso, mengaku telah memiliki dokumen yang menunjukkan kliennya tidak memiliki catatan kriminal selama di Sydney, Australia. "Di sana (Sydney), Jessica tidak memiliki criminal record," kata Otto di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa, 21 Juni 2016. "Selama ini, dia digambarkan ada (tindakan) kriminal."

Otto mengatakan Jessica hanya melanggar lalu lintas, yaitu pernah menabrak tembok rumah seseorang. Namun, kata dia, kasus seperti itu tidak bisa disebut kriminal. "Salah tafsir," ujarnya. "Tapi dipanggil pengadilan karena menabrak tembok. Itu kan ada persidangan ganti rugi. Ini bukan criminal record. Tapi case."

Otto menjelaskan, seseorang dianggap memiliki criminal record bila ada putusan hakim yang telah menghukum Jessica. Sedangkan, menurut dia, dalam kasus di Australia, catatan kepolisian bukanlah criminal record. Karena itu, tidak seharusnya catatan tersebut dipakai untuk menghukum Jessica.

"Itu indirect evidence. Yang dibutuhkan adalah bukti-bukti langsung," tuturnya. "Saya tidak melihat ada bukti-bukti langsung atau direct evidence perbuatan Jessica."

Menurut Otta, dokumen tersebut akan ia sampaikan di pengadilan. Namun ia belum tahu pasti waktu untuk memberikannya. Sebab, saat ini, dokumen tersebut masih menunggu cap legalisasi dari Konsulat Jenderal Indonesia di Sydney.

Jessica kembali disidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat atas dakwaan pembunuhan berencana terhadap Wayan Mirna Salihin, teman kuliahnya di Australia yang tewas setelah meneguk kopi. Jaksa penuntut umum akan memberikan jawaban atas nota keberatan yang disampaikan kuasa hukum Jessica dalam sidang pekan lalu.

Jaksa Ardito Muwardi menyatakan Jessica sakit hati kepada Mirna karena pernah dinasihati agar putus dari pacarnya, pemakai narkoba yang kerap bertindak kasar.
Ucapan Mirna, menurut Ardito, membuat Jessica marah dan sakit hati. Karena itu, ia memutus komunikasi dengan Mirna. Jessica putus dengan pacarnya dan Jaksa menyebut Jessica beberapa kali berkasus dengan Kepolisian Australia. "Untuk membalas sakit hatinya, terdakwa merencanakan menghilangkan nyawa Mirna," kata Ardito.

(Baca: Motif Jessica Bunuh Mirna versi Jaksa)

FRISKI RIANA


Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

1 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

2 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

2 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

2 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

3 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

3 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya