TEMPO Interaktif, Jakarta:Seorang pengendara motor tewas ditembak perampok ketika berusaha mempertahankan sepeda motornya di Jalan Hang Jebat, Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Senin (31/3) dini hari. Sementara itu, dua pelaku perampokan yang berhasil membawa kabur motor Honda Kharisma B 4072 EG milik korban, hingga kini masih dalam pengejaran polisi. Menurut Kepala Satuan Reserse Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Polisi Merdisyam, korban bernama Junaedi Tri Cahyono (24 tahun), warga Kompleks Kostrad Kebayoran Lama Jakarta Selatan. Berdasarkan keterangan kakak ipar korban, kata Merdisyam, subuh itu korban mengantarkan kakak perempuannya, Nuryani, yang bekerja di Rumah Sakit Pelni Petamburan Jakarta barat, ke perempatan CSW, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Saat perjalanan pulang, korban yang tengah melintasi Jalan Hang Jebat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dihadang orang tidak dikenal. "Pelaku diduga dua orang," kata Merdisyam kepada wartawan di Mapolres Jakarta Selatan, Senin (31/3). Pelaku tiba-tiba menodongkan pistol ke arah korban dan memaksa bungsu dari dua bersaudara itu menyerahkan motornya. "Diduga karena korban melawan dan berusaha mempertahankan motornya, pelaku lalu nekat menembak korban tepat di dada kanannya," kata Merdisyam. Akibat tembakan itu, korban langsung jatuh tersungkur. Melihat korbannya sudah tidak berdaya, pelaku langsung membawa kabur motor korban yang baru tiga bulan dimilikinya. Beberapa warga yang mendengar suara letusan senjata langsung menghampiri lokasi kejadian. Mereka mendapati korban tergeletak di tanah. Darah segar tampak membasahi jaket coklat dan celana panjang hitamnya. Warga langsung berusaha menolong korban. Namun sayang, nyawa mahasiswa tingkat akhir itu tak bisa ditolong lagi. Menurut Merdisyam, mayat korban dikirim ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk diotopsi. Sementara itu, polisi masih terus melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan sejumlah bukti. Polisi juga telah memeriksa beberapa orang saksi yang secara langsung mendengar letusan dan melihat korban. Nunuy Nurhayati-Tempo News Room