Aktivitas TPST Bantargebang Lumpuh, DKI: Wajar Baru Take Off

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 20 Juli 2016 16:24 WIB

Pemandanan udara Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, 5 November 2015. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta mengakui aktivitas di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang lumpuh pada hari pertama pengelolaan secara mandiri (swakelola), Rabu, 20 Juli 2016. Musababnya, belum ada alat berat yang dioperasikan di zona pembuangan.

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Kebersihan DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan, pada hari ini, pemerintah baru mengirim tujuh alat berat yang akan tiba pada sore hari. "Ada lima mesin shovel dan dua wheel loader," ucap Hari di TPST Bantargebang, Rabu, 20 Juli 2016.

Menurut dia, alat tersebut diambil dari masing-masing suku dinas di DKI. Adapun alat berat jenis ekskavator akan didatangkan menyusul secara bertahap. "Ada 15 ekskavator baru pengadaan 2016. Nanti akan ditambah sesuai dengan kebutuhan di TPST Bantargebang," ujar Hari.

Hari menjelaskan, akibat tak adanya alat berat di TPST Bantargebang, pihaknya terpaksa menahan ratusan truk sampah yang akan dibuang pada pagi hari. Truk berisi sampah tersebut kini berada di seluruh wilayah DKI. "Kalau (truk sampah) yang ada di sini merupakan buangan semalam, tertahan karena enggak ada alat berat," tuturnya. "Nanti dibuang dulu, baru ditata setelah ada alatnya."

Ia mengatakan dampak tertahannya truk sampah tersebut otomatis membuat terjadinya penumpukan di sejumlah tempat pembuangan sementara di DKI. Namun ia memastikan tak lama lagi akan segera normal kembali. "Wajar baru take off. Nanti juga normal kembali," ucap Hari.

Pengacara PT Godang Tua Jaya, Refer Harianja, menuturkan pihaknya telah menarik 56 unit alat berat yang biasa dipakai mengolah sampah di TPST Bantargebang. "Sebanyak 13 unit merupakan alat berat cadangan dan 43 sisanya yang biasa dioperasikan," katanya.

PT Godang Tua Jaya selama ini mengelola TPST Bantargebang. Namun pemerintah DKI menganggap perusahaan itu wanprestasi hingga kemudian memutus kontraknya.

ADI WARSONO







Berita terkait

Sampah Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024 Mencapai 130 Ton, Tertinggi Sejak Pandemi

1 Januari 2024

Sampah Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024 Mencapai 130 Ton, Tertinggi Sejak Pandemi

Jumlah sampah malam tahun baru 2024 ini adalah yang terbanyak sejak DKI Jakarta melewati masa pandemi.

Baca Selengkapnya

RDF Rorotan Senilai Rp 1,3 Triliun Bakal Dibangun Awal Maret 2024, Olah Sampah Jakarta

20 November 2023

RDF Rorotan Senilai Rp 1,3 Triliun Bakal Dibangun Awal Maret 2024, Olah Sampah Jakarta

Proyek RDF Rorotan akan dibangun di atas lahan seluas 7,8 hektar.

Baca Selengkapnya

Sekda DKI Bakal Sisir APBD untuk Bangun RDF Plant di Rorotan

22 Agustus 2023

Sekda DKI Bakal Sisir APBD untuk Bangun RDF Plant di Rorotan

Pemprov DKI berencana nangun tempat pengolahan sampah menjadi bahan bakar atau Refuse Derived Fuel (RDF) untuk atasi masalah sampah Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sempat Turun Tangan agar Proyek ITF Sunter Berjalan, Kini Disetop Heru Budi

27 Juni 2023

Jokowi Sempat Turun Tangan agar Proyek ITF Sunter Berjalan, Kini Disetop Heru Budi

Pj Gubernur DKI Heru Budi memutuskan menyetop pembangunan ITF Sunter, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Gandeng PLN, Heru Budi Mau Sampah Jakarta Diolah jadi Pembangkit Listrik

8 Juni 2023

Gandeng PLN, Heru Budi Mau Sampah Jakarta Diolah jadi Pembangkit Listrik

Heru Budi Hartono mengatakan kerja sama pengolahan sampah dengan PLN merupakan langkah Pemprov DKI mengurangi pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Tak Cukup Drone, Menanti Sanksi Tegas bagi Pembuang Sampah Sembarangan di Jakarta

12 November 2022

Tak Cukup Drone, Menanti Sanksi Tegas bagi Pembuang Sampah Sembarangan di Jakarta

Pj Gubernur DKI Jakarta meminta penggunaan drone untuk mengawasi warga yang masih buang sampah sembarangan

Baca Selengkapnya

Pengelolaan Sampah ITF Sunter Hasilkan Listrik 35 MW, Kurangi 30 Persen Sampah Jakarta

20 September 2022

Pengelolaan Sampah ITF Sunter Hasilkan Listrik 35 MW, Kurangi 30 Persen Sampah Jakarta

Jakpro menyebutkan proyek Fasilitas Pengelolaan Sampah atau ITF Sunter di Jakarta Utara mampu menghasilkan energi listrik sekitar 35 MW.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Senang Warga Ikut Pekan Sadar Sampah, Ada Dasawisma, PKK, dan Karang Taruna

25 Juni 2022

Anies Baswedan Senang Warga Ikut Pekan Sadar Sampah, Ada Dasawisma, PKK, dan Karang Taruna

Anies Baswedan mengungkap rasa senangnya melihat warga antusias mengikuti Pekan Gerakan Jakarta Sadar Sampah 2022 yang berlangsung 20-25 Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran, 2.500 Petugas Kebersihan Disiagakan Pemprov DKI Jakarta

27 April 2022

Libur Lebaran, 2.500 Petugas Kebersihan Disiagakan Pemprov DKI Jakarta

Selama libur Lebaran, Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang juga akan tetap beroperasi.

Baca Selengkapnya

Wagub: Sampah di DKI Jakarta 7.800 Ton per Hari

13 Maret 2022

Wagub: Sampah di DKI Jakarta 7.800 Ton per Hari

Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berharap pembangunan tempat pengolahan sampah berskala besar (ITF) cepat rampung

Baca Selengkapnya