Bubuhi Paraf Pembelian Tanah Cengkareng, Djarot Diperiksa Bareskrim

Reporter

Jumat, 22 Juli 2016 12:45 WIB

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat dan Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta. H. Mohamad Taufik saat menghadiri upacara perayaan hari ulang tahun Jakarta di Monas, Jakarta, 22 Juni 2016. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat diperiksa Badan Reserse Kriminal Mabes Polri terkait dengan pembelian lahan seluas 4,6 hektare di Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat, 22 Juli 2016. Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah membeli lahan seluas itu sebesar Rp 668 miliar dari Toeti Noezlar Soekarno pada 2015.

Setelah diperiksa selama sekitar 2 jam, Djarot tak banyak komentar ihwal pemeriksaannya. Ia mengaku dicecar penyidik dengan 10 pertanyaan. "Informasi yang saya ketahui sudah saya sampaikan kepada penyidik. Jadi tanya ke penyidik," ucapnya.

Meski begitu, ia menjelaskan alasannya diperiksa polisi karena ikut menyetujui pembelian lahan yang rupanya milik Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan itu. "Semuanya sudah paraf, masak saya enggak. Ingat, paraf, ya, bukan tanda tangan."

Selain Djarot, Bareskrim telah memeriksa Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Kamis pekan lalu. Selain mereka, polisi berencana memanggil Sekretaris Daerah Saefullah terkait dengan pembelian lahan di Jalan Lingkar Luar itu.

Menurut Saefullah, Ahok memberi disposisi pembelian langsung kepada Dinas Perumahan serta Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah. Disposisi itu diberikan sehari setelah Rudy Hartono Iskandar, kuasa penjual Toeti, menawarkan tanah kepada Ahok. “Saya tidak tahu disposisi itu,” katanya.

Pembelian tanah di Cengkareng menjadi perhatian tiga lembaga penegak hukum: Bareskrim, Kejaksaan Agung, dan Komisi Pemberantasan Korupsi. Ketiga institusi itu tengah menyelidiki pembelian lahan tersebut oleh Dinas Perumahan. Gara-gara persoalan ini, Ika Lestari Adji dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Dinas Perumahan.

ERWAN HERMAWAN

Berita terkait

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

29 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

35 hari lalu

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

70 tahun lalu Kongres I GMNI diadakan di Surabaya pada 23 Maret 1954. Megawati, Siswono Yudo Husodo hingga Ganjar Pranowo lahir dari GMNI.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

15 Januari 2024

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

Tiga berita Top 3 Metro tentang laporan awal dana kampanye di DKI Jakarta hingga sejumlah kasus tagihan pelanggan PLN.

Baca Selengkapnya

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

14 Januari 2024

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

Anggota DPD dari DKI Jakarta, Sylviana Murni dan istri dari mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Happy Djarot jadi pemilik dana kampanye terbesar.

Baca Selengkapnya

PDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo-Orba, Gerindra: Kalau Positif, Mungkin Saja

5 November 2023

PDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo-Orba, Gerindra: Kalau Positif, Mungkin Saja

Ihwal tudingan Prabowo-Gibran adalah pasangan Neo-Orba, Habiburokhman Gerindra mengatakan memiliki sikap politik untuk menolak kampanye negatif.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Berkicau di X, Singgung Kawan Lama Jadi Lawan Baru

4 November 2023

Puan Maharani Berkicau di X, Singgung Kawan Lama Jadi Lawan Baru

Puan Maharani menyinggung tentang kawan lama yang menjadi lawan baru. Gibran Rakabuming Raka?

Baca Selengkapnya

Respons Elite PDIP Terhadap Manuver Jokowi dan Gibran, Apa Kata Hasto Kristiyanto dan Masinton Pasaribu?

2 November 2023

Respons Elite PDIP Terhadap Manuver Jokowi dan Gibran, Apa Kata Hasto Kristiyanto dan Masinton Pasaribu?

Hasto Kristiyanto, Masinton Pasaribu, Adian Napitulu, Djarot Saiful Hidayat mengomentari manuver Jokowi dan Gibran. Ini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Djarot Saiful Klaim PDIP di Garis Terdepan Menolak Politik Dinasti

31 Oktober 2023

Djarot Saiful Klaim PDIP di Garis Terdepan Menolak Politik Dinasti

PDIP, kata Djarot, membatasi kadernya untuk menjadi pejabat publik maksimal tiga orang untuk setiap keluarga.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Jokowi Bertemu 3 Capres, Djarot PDIP Harap Instrumen Kekuasaan Tak Digunakan Memihak Satu Kandidat

30 Oktober 2023

Tanggapi Jokowi Bertemu 3 Capres, Djarot PDIP Harap Instrumen Kekuasaan Tak Digunakan Memihak Satu Kandidat

Djarot PDIP meyakini Jokowi akan berdiri di atas semua dan tidak memihak salah satu kandidat.

Baca Selengkapnya

Djarot PDIP Sebut Gibran Contoh Tidak Bagus bagi Anak Muda

30 Oktober 2023

Djarot PDIP Sebut Gibran Contoh Tidak Bagus bagi Anak Muda

Djarot Saiful Hidayat, menyebut calon wakil presiden Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka, merupakan contoh tidak bagus untuk anak muda.

Baca Selengkapnya